27 Mahasiswa Singapura KKN di Kabupaten Gowa
Singapore PolytechnicProgram Learning Express itu merupakan program gabungan sivitas akademika Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA - 27 Mahasiswa Singapore Polytechnic baru merampungkan Program Learning Express atau KKN singkat di Kabupaten Gowa.
Singapore PolytechnicProgram Learning Express itu merupakan program gabungan sivitas akademika Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar dan Singapore Polytechnic.
Batal Nikah Gegara Cewek Hamil Duluan, Sudah Berhubungan Badan dengan 3 Selingkuhan, Siapa Ayahnya?
Gempa di Ambon 5,6 SR, Hajja Kebo Tewas Terjatuh karena Panik
VIDEO; Setelah Dibakar, Kapolres Pimpin Bersih-bersih di DPRD Bone
Mahasiswa Pinrang Demo di Tugu Lasinrang, Lihat Tuntutannya
Pasca Pembakaran Kursi Gedung DPRD Bone, Polisi Pasang Kawat Duri di DPRD Bone
Unismuh bekerja sama dengan Singapore Politekhnik melakukan KKN singkat.
Rinciannya 27 mahasiswa dari Singapore Polytechnic didampingi 3 dosen.
Kemudian 27 mahasiswa dari Unismuh Makassar juga didampingi 3 dosen juga.
Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unismuh Erwin Akib, mengatakan seluruh mahasiswa melakukan kolaborasi untuk membuat sebuah inovasi.
Kolaborasi itu berhubungan dengan tiga hasil panen ditempat tersebut yakni kol, cengkeh, dan coco.
"Mahasiswa ini datang, tinggal, dan terjun langsung kepada masyarakat menanyakan masalah-masalah yang jadi kendala dalam membuat produk unggulan ini," katanya, Kamis (26/9/2019).

Akib melanjutkan, setelah mereka tampung, mahasiswa ditantang untuk memberikan inovasi-inovasi.
Inovasi tersebut dalam bentuk capaian proyeknya berbentuk prototipe yang hasilnya mereka berikan kepada masyarakat.
Learning Express itu dilakukan selama empat hari tiga malam hingga berakhir, Rabu (25/9/2019) semalam.
Akib mengaku Unismuh dan Pemkab Gowa satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan.
Gowa dinilai memiliki program prioritas di bidang pendidikan.
Oleh karena itu Unismuh berupaya mendukung dan mengambil salah satu bagian seperti menghadirkan mahasiswa dari luar seperti saat ini.
"Kami selalu menyampaikan kepada Bapak Bupati, kami siap khususnya di FKIP akan selalu mendukung aktivitas-aktivitas pengembangan edukasi Kabupaten Gowa," imbuhnya.