Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Setahun, Grab Klaim Berkontribusi Rp 81,5 Triliun ke Perekonomian Asia Tenggara

Perhitungan ini telah diverifikasi oleh KPMG (perusahaan audit terkemuka dunia) sesuai dengan prosedur yang telah disepakati.

Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Ansar
fadly/tribun-timur.com
Group CEO & Co-founder Grab, Anthony Tan menjelaskan terkait kontribusi Gran untuk perekonomian Asia Tenggara di sela sambutannya di Hotel Westin Jakarta, Selasa (24/9/2019). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Program dampak sosial Grab For Good dikembangkan sesuai fokus Grab untuk menjngkatkan kehidupan seluruh masyarakat Asia Tenggara selam 7 tahun.

Group CEO & Co-founder Grab, Anthony Tan mencatat, kontribusi Grab ke perekonomian Asia Tenggara mencapai USD 5,8 miliar atau setara dengan Rp 81,5 triliun (kurs: USD 1 = Rp 14.060).

VIDEO: Detik-detik Polisi dan Mahasiswa Bentrok di Depan Gedung DPRD Sulsel

 Pendaftaran CPNS 2019 Kian Dekat, Cek Instansi yang Paling Diincar dan Sepi Pendaftar di CPNS 2018

Masuk Daerah Gempa, BPBD Enrekang Bentuk Desa Siaga Bencana di Desa Tungka

Perhitungan ini telah diverifikasi oleh KPMG (perusahaan audit terkemuka dunia) sesuai dengan prosedur yang telah disepakati.

"Diperkirakan Grab menyumbang USD 5,8 miliar atah Rp 81,5 triliun untuk ekonomi Asia Tenggara dalam 12 bulan Maret 2018 hingga Maret tahun ini, yang didorong oleh pengusaha mikro kami," kata Anthony di sela sambutannya di Hotel Westin Jakarta, Selasa (24/9/2019).

Menurutnya, kontribusi ekonomi yang diberikan Grab utamanya, tentang memberdayakan pengusaha mikro dan bisnis untuk menciptakan mata pencaharian yang berkelanjutan bagi masyarakat.

Di mana, lebih dari 9 juta wirausahawan mikro, atau sekitar 1 dari 70 masyarakat Asia Tenggara telah mendapatkan penghasilan melalui platform Grab, dengan menjadi mitra pengemudi, mitra pengantaran, merchant ataupun agen.

"Lebih dari 20 persen mitra pengemudi Grab tidak bekerja sebelum bergabung dengan Grab," katanya.

"Sementara di Indonesia, lebih dari 30 persen agen tidak memiliki penghasilan sebelum bergabung dengan jaringan Kudo kami," katanya.

VIDEO: Detik-detik Polisi dan Mahasiswa Bentrok di Depan Gedung DPRD Sulsel

 Pendaftaran CPNS 2019 Kian Dekat, Cek Instansi yang Paling Diincar dan Sepi Pendaftar di CPNS 2018

Masuk Daerah Gempa, BPBD Enrekang Bentuk Desa Siaga Bencana di Desa Tungka

Selain membuka peluang menciptakan akses ekonomi, Grab juga telah membantu menciptakan akses yang lebih baik kepada layanan finansial dan pembayaran digital.

Sejak Grab didirikan pada 2012, Grab telah membantu lebih dari 1,7 wirausahawan mikro untuk membuka akun bank pertama mereka.

"Kami mendukung mereka dan mereka yang ingin menjadi bagian dari ekonomi digital dengan membangun infrastruktur yang mendukung di sekitar mereka," ujar dia.

'Dalam kemitraan dengan pemerintah dan perusahaan lain sehingga mereka dapat berkembang," jelasnya.

Grab juga membantu mewujudkan masa depan non-tunai di Asia Tenggara. Buktinya, tingkat pembayaran non-tunai dalam platfrom Grab 9 kali lebih tinggi dibandingkan dengan pembayaran non-tunai secara keseluruhan di Asia Tenggara.

Rp 48,9 Triliun ke Indonesia

Sebelumnya, riset yang dilakukan Centre for Strategic and International Studies (CSIS) dan Tenggara Strategics mengestimasi, Grab memberikan kontribusi Rp 48,9 triliun ke perekonomian Indonesia pada 2018.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved