Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Wiki

Xavi Hernandez Ingatkan Barcelona soal Obsesi Juarai Liga Champions, Ada Apa? Ini Alasan dan Profil

Sebut saja Ousman Dembele dan Antoine Griezmann yang didatangkan dengan banderol mahal diatas 100 juta Euro.

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Ina Maharani
Xavi Hernandez 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Bagi para penggemar Barcelona tentu tidak asing lagi ketika mendengar nama Xavi Hernandez.

Ia merupakan seorang legenda Barcelona dengan berbagai prestasi.

Ia memperingatkan Barcelona yang terlalu berambisi untuk membawa pulang Liga Champions.

Ia sepertinya agaknya tak berlebihan dalam menegur mantan klubnya yang dia bela selama 17 tahun.

Dilansir dari Kompas.com, ungkapan Xavi dilandaskan pada kebijakan Barcelona dalam mendatangkan beberapa pemain bintang dengan harga fantastis.

Sebut saja Ousman Dembele dan Antoine Griezmann yang didatangkan dengan banderol mahal diatas 100 juta Euro.

Dilansir BolaSport.com dari Marca (21/9/2019) Barcelona sendiri memang sedang menargetkan untuk membawa si kuping besar menuju kota Catalan.

Terakhir kali mereka mencatatkan diri dalam pentas Liga Champions adalah pada periode 2014-2015 lalu.

Artinya, tim berjuluk Blaugrana tersebut sudah empat tahun tidak pernah lagi merasakan podium juara kasta tertinggi Liga Eropa antar klub tersebut.

Tidak heran jika mereka mengeluarkan segala cara untuk bisa memulangkan trofi tersebut.

Namun kebijakan tersebut berbeda dalam pandangan Xavi Hernandez yang telah lama merasakan kultur sepak bola tim yang bermarkas di Camp Nou tersebut.

Xavi Hernandez pun mulai khawatir dengan obsesi berlebihan Barcelona ini.

Sebagai pemain yang punya hubungan dekat dengan klub tersebut dirinya juga mengkhawatirkan pembelian pemain yang terlalu besar dapat berdampak buruk pada manajemen klub sendiri.

"Barcelona seharusnya tidak terobsesi dengan Liga Champions dan hanya menjadikan ajang tersebut sebagai tantangan atau tujuan," kata Xavi dikutip dari Marca.

"Sesuatu yang menjadi obsesi biasanya justru berakhir buruk," ucap Xavi menambahkan.

Musim ini, El Barca mencoba kembali meraih kesuksesan di merengkuh gelar yang ke.

Kehadiran Antoine Griezmann diharapkan bisa membawa nasib yang lebih baik.

Namun langkah El Barca sudah diberi ujian berada pada grup neraka yang menjadi sorotan di Liga Champions Mereka tergabung ke dalam grup F bersama Borussia Dortmund, Inter Milan, dan Slavia Prague.

Barcelona juga mengawali start dengan kurang baik setelah hanya meraih hasil imbang dengan skor kacamata di laga perdana melawan Borussia Dortmund Rabu dini hari kemarin.

Siapa Xavi Hernandez?

Dilansir dari wikipedia, Xavier "Xavi" Hernández i Creus lahir di Terrassa, Spanyol, 25 Januari 1980.

Ia adalah pemain sepak bola Spanyol yang bermain untuk Al Sadd dan tim nasional Spanyol. Berposisi sebagai gelandang.

Kehidupan Awal

Lahir di Terrassa, Barcelona, Xavi adalah produk dari akademi pemain muda Barcelona, La Masia.

Dan berada di Camp Nou sejak usia 11 tahun.

Dia mengawali karier lewat akademi muda dan tim cadangan.

Dan merupakan anggota kunci Jordi Gonzalvo di tim FC Barcelona B yang memenangkan liga untuk promosi ke Divisi II.

Karier klub

1998-2004

Kemajuannya melalui tim muda membuatnya mendapatkan panggilan untuk penampilan di tim sebagai cadangan pertama dalam pertandingan persahabatan melawan Southampton pada 12 Mei 1998 dan ia membuat debut kompetitif pada tanggal 18 Agustus 1998 di final Piala Super, di mana ia mencetak gol melawan RCD Mallorca.

Debut di La Liga datang saat melawan Valencia CF pada tanggal 3 Oktober 1998 dalam kemenangan 3-1 untuk Barcelona.

Awalnya menampilkan beberapa kali untuk tim cadangan dan tim senior, Xavi mencetak satu-satunya gol dalam kemenangan 1-0 atas Real Valladolid ketika Barcelona bertanding untuk yang ke-10 di liga.

Berkelanjutan, kinerja yang mengesankan membawanya menjadi anggota kunci dari tim yang memenangkan gelar Louis van Gaal.

Xavi menyelesaikan musim debutnya dengan 26 pertandingan yang dimainkan dan memenangkan Liga Spanyol.

Dia juga masuk dalam 1999 La Liga Breakthrough Player of the Year.

Xavi menjadi playmaker utama Barcelona setelah cederanya Pep Guardiola di musim 1999-00.

Dalam tahun-tahun musim 2001-03, FC Barcelona berada di ambang kebangkrutan dan berjuang untuk menjaga tempat dalam kasta elit Liga Spanyol.

Dengan generasi yang dimiliki seperti Cocu, Rivaldo, Kluivert dan rekan mudanya Puyol, Xavi menjadi salah satu pemain yang mendominasi permainan.

Bermain di lini tengah, tetapi dengan peran yang lebih defensif, Xavi membuat 20 assist dan mencetak 7 gol dalam dua musim.

Pada tanggal 16 Maret 2002 Xavi mencetak gol pertamanya di El Clasico.

2004-08

Dia dinobatkan sebagai wakil kapten di musim 2004-05 dan membantu tim Catalan itu untuk memenangkan Liga Spanyol dan Piala Super Spanyol.

Xavi masuk dalam La Liga Spanyol Player of the Year pada tahun 2005.

Pada musim 2005-06, Xavi mendapat cedera robek ligamen di lutut kirinya saat sesi latihan, ia absen selama empat bulan, kehilangan banyak bagian dari musim ini, tetapi kembali pada bulan April dan berada di bangku cadangan ketika masa akhir UEFA Champions League 2006.

Ia juga memenangkan Liga Spanyol dan Piala Super Spanyol lagi.

2008-09

Dia adalah bagian utama dari treble winner Barcelona dan mencetak gol ke-4 dalam kemenangan di final Copa del Rey 2008-09 melawan Athletic Bilbao 4-1, dengan tendangan bebas.

Di La Liga, di antara banyak pertandingan, salah satu yang paling signifikan adalah kemenangan 6-2 di laga El Clásico vs Real Madrid pada tanggal 2 Mei.

Ia membantu 4 dari 6 gol ( sekali untuk Puyol, sekali untuk Henry dan dua kali untuk Messi ).

Akhirnya, Xavi membantu Barcelona memenangkan Final Liga Champions 2009 melawan Manchester United, yang berakhir dengan skor 2-0, membantu gol kedua dengan melewatkan bola ke sundulan Lionel Messi di menit 69.

Xavi terpilih sebagai "Gelandang terbaik UEFA Champions League" untuk kontribusinya selama memenangkan UEFA Champions League 2008-09 untuk Barcelona.

Xavi pemberi assist tertinggi di La Liga dengan 20 assist.

Ia juga tertinggi dalam memberi assist pemain dalam Liga Champions dengan perolehan 7 assist.

Xavi mengoleksi 29 assist secara keseluruhan di musim itu.

Xavi berada di bawah kontrak untuk Barca hingga 2014 setelah memperpanjang kontraknya selama musim 2008-09.

Kontrak baru akan membuat dia sebagai salah satu penerima gaji klub terbesar, dan memberikan hak dia untuk € 7.500.000 per tahun.

2010-11

Pada tanggal 9 Juni 2010, Xavi menandatangani kontrak 4 tahun baru dengan klub, yang dapat secara otomatis diperpanjang sampai dengan 30 Juni 2016 berdasarkan jumlah permainan yang dimainkan.

Pada tanggal 29 November dia mencetak gol ketiga melawan saingan berat mereka Real Madrid dalam kemenangan kandang 5-0.

Pada tanggal 18 Desember ia mencetak gol lagi melawan RCD Espanyol dalam kemenangan 1-5.

Di Liga Champions, Xavi mencetak gol berharga saat melawan klub Inggris Arsenal di pertandingan kandang Liga Champions yang membuat Barcelona melaju ke perempat final dengan dibantu dengan rekan setimnya seperti David Villa.

Dia adalah salah satu dari tiga finalis untuk FIFA Ballon d'Or 2010, bersama rekan di Barcelona Lionel Messi dan Andrés Iniesta.

Dia finish ketiga di belakang suara Messi dan Iniesta.

Ia kalah tipis dengan Messi untuk memenangkan Player of the Year penunjukanan dari World Soccer Magazine.

Xavi bermain untuk Barcelona di 2012

Pada tanggal 2 Januari 2011, dalam pertandingan liga melawan Levante UD, Xavi membuat penampilan 549 untuk klub di semua kompetisi, menyamai rekor yang dipegang oleh Migueli.

Setelah pertandingan ini Xavi adalah pemain dengan penampilan terbanyak dengan Barcelona sepanjang masa.

2011-12

Xavi memulai musim 2011-12 dan mencetak gol dengan baik dan tampaknya tumbuh dalam pengaruhnya tim meskipun kembalinya lama diantisipasi dari Cesc Fàbregas dan pemain promosi Thiago Alcântara untuk menciptakan persaingan tambahan bagi tempatnya di lini tengah Barca yang bertabur bintang.

Pada tanggal 18 Desember, di final Piala Dunia Antarklub (4-0 melawan Santos), Xavi mencetak gol dan membuat kemenagan sempurna saat memberi assit untuk Lionel Messi, setelah bola sedikit di belakangnya, Xavi membawa bola ke bawah dengan kaki terkokang, secara efektif menggunakan pergelangan kakinya untuk mengontrolnya, sebelum mengalir lulus melalui Messi, yang kemudian mencetak gol pertama.

Xavi mencetak gol kemenangan dalam pertandingan Grup H melawan Milan, pertandingan penting untuk kemajuan Barcelona di Liga Champions.

2012–13

Pada tanggal 18 Desember 2012, diumumkan bahwa Barcelona memperbaharui kontrak Xavi, memperpanjang sampai dengan 30 Juni 2016.

Xavi mencetak gol vs Real Madrid dalam pertandingan yang dimenangkan Barcelona 3-1.

Xavi masuk dalam satu formasi tahunan yang diwakili oleh FIFA.

Karier internasional

Kemampuan Xavi di lapangan sepak bola telah membuatnya memimpin tim untuk berbagai ajang dan menempatkannya di antara pemain yang paling terhormat sepanjang masa.

Playmaker ini telah memenangkan gelar internasional utama dengan Spanyol.

Ia bermain untuk negaranya di Olimpiade 2000, Piala Dunia FIFA 2002, UEFA Euro 2004, Piala Dunia FIFA 2006, UEFA Euro 2008, Piala Konfederasi FIFA 2009, Piala Dunia FIFA 2010, UEFA Euro 2012, dan 2013 Piala Konfederasi FIFA.

Gaya bermain

Klaim bahwa Xavi adalah salah satu gelandang tengah terbaik dari generasinya dan mungkin sepanjang masa mengandalkan sebagian besar pada kemampuannya untuk menemukan dan mengeksploitasi ruang.

Xavi secara abnormal memiliki visi yang baik, menentukan akurat passing dan kontrol bola kelas dunia memungkinkan dia untuk mendikte aliran bermain dan menguasai bola.

Kemampuannya untuk sepenuhnya mengendalikan jalannya pertandingan dimana dia mendapat julukan, "The Puppet Master".

Kehidupan pribadi

Pada tanggal 13 Juli 2013, Xavi mengikat janji pernikahan dengan pacarnya, Núria Cunillera, di Convent de Blanes di Girona, Catalonia.

Sekitar 180 dari pasangan keluarga dekat dan teman-teman hadir dalam upacara pernikahan.

Núria adalah seorang jurnalis fashion dan telah menjadi kekasih Xavi sejak sebelum Kejuaraan Eropa 2012.

Pasangan ini dikenal untuk privasi dan kebijaksanaan mereka, dengan tidak ada spekulasi tentang rencana mereka dilaporkan oleh pers sebelum pengumuman yang mereka umumkan.

Mereka akan menghabiskan bulan madu mereka di pulau-pulau mewah populer Seychelles, sebelum Xavi menjalani pelatihan pra-musim.

Data Diri:

Nama: Xavi

Nama Lain: Xavi Hernandez

Nama lengkap: Xavier Hernández Creus

Instagram: @xavi

Tanggal lahir: 25 Januari 1980

Tempat lahir: Terrassa, Spanyol

Tinggi 1,70 m (5 ft 7 in)

Posisi bermain: Gelandang tengah

Informasi klub:

Klub saat ini: Al-Sadd

Nomor: 6

Karier junior

1991–1997 Barcelona

Karier senior*

1997–2000 Barcelona B

1998–2015 Barcelona

2015–2019 Al-Sadd

Tim nasional

1997 Spanyol U-17

1997–1998 Spanyol U-18

1999 Spanyol U-20

1998–2001 Spanyol U-21

2000 Spanyol U-23

2000–2014 Spanyol

1998– Katalonia

Sumber berita: https://bola.kompas.com/read/2019/09/21/20000048/xavi-peringatkan-barcelona-soal-obsesi-juarai-liga-champions?page=all
Foto: Instagram

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved