Profil Kapolres AKBP Muhammad Arsal Sahban Mendadak Viral, Beri Gaji ke Warga yang Tangkap Begal
Profil Kapolres AKBP Muhammad Arsal Sahban Mendadak Viral, Beri Gaji ke Warga yang Tangkap begal
Profil Kapolres AKBP Muhammad Arsal Sahban Mendadak Viral, Beri Gaji ke Warga yang Tangkap begal
TRIBUN-TIMUR.COM - Nama Kapolres Lumajang AKBP Muhammad Arsal Sahban mendadak jadi sorotan.
Lantaran postingannya yang marah terhadap prilaku begal yang meresahkan warga di kabupaten Lumajang.
AKBP DR Muhammad Arsal Sahban lantas memberikan pernyataan yang menghalalkan darah para begal.
Baca: LINK SIARAN LANGSUNG Live Score TV Online PSM Makassar vs Semen Padang Pukul 16.30 WITA, Lewat HP
Baca: Sosok Calon Mantu Cucu Soeharto, Keluarganya Bukan Orang Sembarangan, Ada Hubungan Klan Yasin Limpo
Baca: Mantan Pacar Babak Belur Dihajar Keluarga Mempelai Wanita di Acara Pernikahan, Begini Kondisinya
Baca: Kronologi Janda Muda Cantik Dikejar-kejar Mobil Mantan Suami Seperti Adegan Film, Nyaris Saja
Tak lantas postingannya tersebut viral di media sosial Facebook dengan banyak warganet yang mendukung.
Dilansir dari Akun Facebook nya Arsal Sahban, postingan yang diunggah pada minggu (22/9/2019)
Banyak warganet yang memberikan dukungan kepada sang Kapolres Lumajang atas perintah tegasnya tersebut.
Berikut Isi lengkap postingan Kapolres Lumajang AKBP Arsal Sahban.
"Kepada masyarakat Lumajang dan sekitarnya.
Saya Kapolres Lumajang mohon maaf yang sangat mendalam atas kejadian begal yang menyebabkan meninggalnya salah satu warga Jember semalam.
Ini tentu merupakan tanggung jawab saya. saya sangat merasa Bersalah atas kejadian ini.
Pelaku harus bisa kita tangkap. Katim Cobra sudah saya perintahkan agar dengan segala cara bisa menangkap pelakunya. KATIM COBRA HARUS TEMBAK DITEMPAT PELAKU BEGAL.
PELAKU BEGAL SAYA HALALKAN DARAHNYA. SILAHKAN BAGI MASYARAKAT UNTUK MENUMPAS, JANGAN TAKUT DAN RAGU.
saya juga berharap kepada masyarakat yang mengetahui pelakunya agar menginfonrmasikan kepada kami. saksi akan kami lindungi dan kami rahasiakan.
saya himbau juga kepada masyarakat Lumajang dan sekitarnya untuk tidak membeli kendaraan bodong, karena akan menyuburkan aksi-aksi begal. bila peminat motor bodong tinggi, maka suplainya pasti meningkat. Dan suplai motor bodong pasti dari tindak kejahatan seperti Begal.