Ingatkan Jokowi Soal Penjilat, ini Jawaban Yunarto Wijaya Ditanya Apakah Menyesal Tak Pilih Prabowo
Ingatkan Jokowi Soal Penjilat, ini Jawaban Yunarto Wijaya Ditanya Apakah Menyesal Tak Pilih Prabowo
"Lebay juga gak gini2 amat lah..." tulis dia.
Baca: Yunarto Wijaya Ungkap Alasan Kritik Jokowi padahal Dulu Dukung, Rocky Gerung: Akhirnya Mulai Paham
Baca: Pendaftaran CPNS 2019 Dibuka Oktober, BKN Gelar Tes CAT di 108 Titik, Dimana Saja?Mulai Latihan Soal
Baca: Jangankan Hotman Paris, Gaji Sopir Raffi Ahmad Kalahkan Gaji Menteri Susi, Asisten Setara Wapres
Terbaru, Yunarto juga menyoroti soal Revisi Kitab Undang-undang Hukum Pidana (RKHUP).
Ia mengunggah cuitan Direktur Eksekutif Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia (PSHK), Gita Putri D.
Gita, dalam cuitannya, mengunggah pasal dalam RKHUP yang kontroversial.
"Pengen investor berjejal masuk tapi hukum pidana “yang hidup dalam masyarakat meski tidak diatur dalam UU” bisa diberlakukan."
"Wassalam, negara hukum! Nggak percaya? Lihat pasal 2. Reformasi betul-betul dikorupsi."
"Ini Indonesiaku, mana Indonesiamu?" tulis Gita.
Cuitan Gita ini diunggah ulang Toto dengan menyebut akun Jokowi.
Yunarto Wijaya juga menulis cuitan, "UU Sampah... Busuk kalian..."
Hingga akhirnya, Yunarto pun mengungkap alasannya kenapa kini dirinya gencar mengkritik Jokowi.
Ia menyebut, dirinya adalah pemilih rasional, tidak tertarik menjadi komisaris, dan bukan buzzer.
"Buat yg nanya knp skrg saya kritik @jokowi."
"jawaban saya: karena saya pemilih rasional, gak pernah tertarik jadi komisaris, dan bukan buzzer."
"Kalo ada yg gak clear bisa lawan argumentasi saya disini atau japri langsung, jangan ngerumpi kiri kanan gak jelas," tulis Yunarto Wijaya.
Terakhir Yunarto Wijaya menulis kembali soal aalasannya mengkritik Jokowi.