Dosen FBS UNM Gelar Pelatihan Public Speaking
Dengan menghadirkan pembicara Pimpinan Islamic Public Speaking Community yakni Dedi Gunawan Saputra.
Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dosen Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM, Dr Usman dan Dr Hajrah gelar pelatihan public speaking di Aula di SMA Negeri 5 Barru, Kamis-Sabtu (19-21/9/2019) lalu.
Pelatihan ini digelar sebagai upaya mengatasi rendahnya kemampuan siswa dalam berbicara.
Dengan menghadirkan pembicara Pimpinan Islamic Public Speaking Community yakni Dedi Gunawan Saputra.
Aamir Khan Makan Lesehan Bareng Kareena Kapoor Pujian, Ini Profilnya
Samsat OTT Kendaraan Penunggak Pajak di Kantor Gubernur Sulsel
Pilkada Maros, Patarai Amir Ungkap Peluang Koalisi dengan PAN dan NasDem
Kegiatan ini merupakan bagian dari Tridarma Perguruan Tinggi, yakni Program Kemitraan Masyarakat (PKM), dibiayai oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UNM.
Sebanyak 30 siswa yang tergabung dalam pengurus OSIS SMA Negeri 5 Barru turut berpartisipasi menyambut kegiatan ini.
Salah seorang peserta Milka Adriani, mengatakan pelatihan public speaking penting dilaksanakan untuk generasknya.
Selain belajar tentang apa itu public speaking, mereka juga belajar etika, teknik, strategi, dan cara meningkatkan rasa percaya diri ketika berbicra di depan orang.
"Apalagi ada praktik berbicara di depan peserta. Sebelum tampil, kami dilatih mulai dari mencari topik dan referensi," katanya.
"Kemudian mengembangkan, latihan, lalu tampil di depan teman-temannya," katanya dalam rilis yang diterima Tribun Timur, Senin (23/9/2019).
Milka menambahkan, materi yang sangat penting dan menarik baginya adalah bagaimana menumbuhkan rasa percaya diri berbicara di depan teman-temannya sendiri.
Aamir Khan Makan Lesehan Bareng Kareena Kapoor Pujian, Ini Profilnya
Samsat OTT Kendaraan Penunggak Pajak di Kantor Gubernur Sulsel
Pilkada Maros, Patarai Amir Ungkap Peluang Koalisi dengan PAN dan NasDem
Sementara itu, ketua pelaksana, Dr Usman, yang juga pengampuh mata kuliah Retorika menjelaskan, public speaking penting dikuasai oleh setiap orang, termasuk siswa.
"Berbicara di depan orang itu tidak mudah, apalagi jika tidak didukungan dengan kemampuan, pengalaman, dan rasa percaya diri," katanya.
Menurutnya kemampuan mengola bahasa sebagai upaya untuk menarik perhatian itu tentu sangat penting, karena bagian dari kebutuhan zaman.
Ketua program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) FBS UNM ini menambahkan, salah satu problematika siswa saat ini adalah kemampuan mengungkapkan ide atau gagasannya di depan umum.
"Oleh karena itu, kegiatan ini penting dilakukan, khususnya untuk kalangan siswa. Akhirnya, diharapkan kegiatan ini akan melahirkan siswa yang memiliki kemampuan berbicara di depan umum," katanya.
"Siswa yang mampu mengemukakan ide dan gagasan-gagasannya kepada orang lain," pungkasnya. (*)
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: