Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Wiki

Dipercaya Jadi Sutradara Sri Asih, Ini Profil Upi Avianto

Setelah mengobrol dengan produser dan teman-teman seprofesinya, Upi mendapatkan masukan dan dorongan semangat.

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Ina Maharani
instagram.com
Upi Avianto 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Setelah sukses dengan film jagoan Gundala di Jagat Sinema Bumilangit, kini film Sri Asih akan segera digarap.

Bahkan sang sutradara pun telah didapuk.

Sutradara Upi Avianto yang akan menjadi sutradara film Sri Asih.

Film Sri Asih nantinya akan menjadi film ke dua di Jagat Sinema Bumilangit yang diproduksi oleh Screenplay Bumilangit.

Seperti yang sudah diumumkan beberapa waktu lalu. Sosok Sri Asih diperankan oleh Pevita Pearce.

Upik tidak hanya menjadi sutradana, namun ia juga sebagai penulis film Sri Asih yang akan dirilis tahun 2020.

Dilansir dari Tribun Seleb, bagi Upi ini merupakan hal yang cukup berat. Sebab ia sendiri bukanlah pembaca komik jagoan khususnya yang berada di jagat Bumilangit.

"Saya basic bukan pembaca komik jagoan yang paling berat," kata Upi saat ditemui di Senayan City, Jakarta Pusat, Sabtu (21/9/2019)

"Universe yang dibangun bukan Sri Asih aja, ada jagoan lain dan saya perlu pelajari, itu PR saya," bebernya.

Dilansir dari Kompas.com, sutradara Upi mengaku sempat mundur saat ditawari untuk mengarahkan film jagoan Sri Asih di Jagat Sinema Bumilangit (JSB).

"Satu atau dua tahun lalu sempat diminta untuk menyutradarai film Sri Asih. Awalnya dulu sempat mundur dulu," kata Upi di atrium Senayan City, Jakarta Pusat, Sabtu (21/9/2019).

Saat itu Upi merasa ragu apakah dia sanggup atau tidak untuk menerima tantangan tersebut. Sebab saat itu, Upi juga sedang mengerjakan proyek film bergenre berjudul Panji Tengkorak.

"Dulu, kan, saya ditawari juga film genre begini, Panji Tengkorak, cuma enggak jadi karena ada satu hal," kata Upi.

Setelah Panji Tengkorak gagal, Upi kembali mendapatkan tawaran Sri Asih. Lagi-lagi Upi bimbang.

Ia punya pertimbangan lain yang membuatnya agak berat menerima Sri Asih.

"Ketika menerima genre kayak gini lagi itu tuh bukan pikiran doang, tapi fisik juga. Ketika syuting film action itu enggak bisa dibohongi bahwa fisik juga. Gila-gilaan. Saya dulu tuh pikirnya sanggup enggak, ya, secara fisik," kata Upi.

Setelah mengobrol dengan produser dan teman-teman seprofesinya, Upi mendapatkan masukan dan dorongan semangat.

Pada akhirnya Upi menerima semua tantangan tersebut.

"Setelah gagal (Panji Tengkorak) dan ini mungkin saatnya," kata Upi.

Siapa Upi Avianto?

Dilansir dari wikipedia, Upi Avianto juga dikenal dengan nama depannya Upi.

Ia lahir di Jakarta, Indonesia , 21 Juli 1972.

Ia adalah sutradara dan penulis skenario Indonesia.

Kariernya di dunia perfilman Indonesia mulai dikenal setelah menjadi sutradara dalam film 30 Hari Mencari Cinta pada tahun 2004 yang dibintangi Nirina Zubir, Maria Agnes, Revaldo, dan Dinna Olivia dengan di produksi oleh perusahaan Rexinema Production dan komposernya Andi Rianto.

Upi merupakan salah satu dari sedikit sutradara wanita yang namanya menonjol di dunia perfilman Indonesia.

Kehidupan Pribadi

Upi pernah menjalin hubungan dengan Vino G Bastian setelah bercerai dengan mantan suaminya bernama Avianto.

Karier

Lahir di Jakarta, 1 Januari 1970. Bernama lengkap Sartri Dania Sulfiati.

Kecintaannya pada film terjadi sejak ia masih kanak-kanak. Sejak umur 5 tahunan, ia sudah suka menulis. Tidak hanya itu.

Ia jugasering diajak ayahnya nonton film. Dari situlah ia mulai tertarik menulis dan film. Mengawali karirnya sebagai penulis di usia yang masih remaja.

Saat masih kelas 3 SMA, ia sudah dipercaya membuat konsep cerita sitkom ‘Opera Tiga Zaman’ yang tayang disalah satu televisi swasta tanah air

Setelah lulus SMA di Perguruan Cikini, ia melanjutkan kuliah di jurusan Komunikasi, Universitas Prof. Dr Moestopo (Beragama).

Suatu ketika ia memilih bekerja dirumah Produksi milik Rizal Mantovani, Broadcasting Indonesia. Pekerjaan pertamanya, menjadi ‘tukang mengelap’ keringat musisi-musisi yang membuat video klip. Disinilah ia banyak belajar.

Berkat keuletannya bekerja, ia pun kemudian dipercaya menyutradarai video klip pertamanya dari grup band Zamrud.

Ia menghadirkan konsep kelam di dalam Video Klip tersebut, sehingga ia pun ketika itu mendapat imej baru sebagai sutradara ‘bersetting gelap’.

Di luar dugaan, video klip tersebut, menjadi runner up Video Musik Indonesia.

Setelah sukses menangani beberapa program untuk televisi serta video klip, ia kemudian akhirnya di percaya Rexinema untuk membuat skenario film besutan sutradara Dimas Djayadiningrat, ‘Tusuk Jelangkung’ (2003), yang bergenre horror.

Dari situ ia kemudian mendapat tawaran dari produsernya untuk mengajukan sebuah cerita dan menyutradarainya, maka kemudian hadirlah film pertama karyanya yakni ‘30 hari Mencari Cinta’ (2004) yang dibintangi Nirina Zubir, Maria Agnes, Revaldo dan Dinna Olivia.

Sukses lewat film pertamanya, ia kemudian kembali membuat film dengan genre yang berbeda-beda diantaranya, ‘Realita’ (2006), ‘Cinta dan Rock’n Roll’ (2006), ‘Perempuan Punya Cerita’ (2007), ‘Radit dan Jani’ (2008), ‘Serigala Terakhir’ (2009), dan ‘Red CobeX’ (2010). Tidak hanya itu, penulis skenario ‘Lovely Luna’ (2004) ini, juga pernah menjadi produser sekaligus penulis skenario untuk filmnya ‘Coklat Stroberi’ (2007).

Ibu satu anak Muhammad Farrel Abhyoso yang kerap ia panggil Lil’ Monster ini, pada tahun 2013 kembali meluncurkan film garapannya ‘Belenggu’ (2013).

Film ini menjadi satu-satunya film Indonesia yang lolos seleksi mengikuti kompetisi tingkat internasional 16th Puchon International Fantastic Film Festival/Pifan 2012 di Korea Selatan.

Film yang dibintangi oleh Abimana Aryasatya, Laudya Chintya Bella dan Verdi Solaiman ini juga diputar di Brussels International Festival of Fantastic Film di Belgia pada bulan April 2013 lalu.

Data Diri:

Nama Lengkap: Sartri Dania Sulfiati
Nama: Upi Avianto
Instagram: @upirocks

Lahir : Jakarta, 1 Januari 1970
Pekerjaan: sutradara, penulis skenario, produser film
Pendidikan : SMA Perguruan Cikini,
Universitas Prof. Dr Moestopo (Beragama) jurusan Komunikasi
Tahun aktif: 2003 - sekarang
Mantan Suami: Avianto
Anak: Muhammad Farrel Abhyoso

Penghargaan:

Filmografi
2003 Tusuk Jelangkung
2004 Lovely Luna
30 Hari Mencari Cinta
2006 Realita, Cinta dan Rock'n Roll
2007 Coklat Stroberi Tidak
2008 Perempuan Punya Cerita
Radit dan Jani
2009 Serigala Terakhir
2010 Red CobeX
2012 Hi5teria
2013 Belenggu
2014 Princess, Bajak Laut dan Alien
2016 My Stupid Boss
2017 Pertaruhan
Sweet 20
My Generation
2018 Kafir: Bersekutu dengan Setan
2019 Laundry Show
My Stupid Boss 2

Penghargaan

  1. Nominasi Sutradara Terbaik Festival Film Indonesia 2016 – My Stupid Boss
  2. Nominasi Penulis Skenario Adaptasi Terbaik Festival Film Indonesia 2016 – My Stupid Boss
  3. Penulis Skenario Asli Terbaik versi Tempo 2014
  4. Nominasi Sutradara Terbaik Festival Film Indonesia 2013 – Belenggu
  5. Nominasi Sutradara Terbaik Festival Film Indonesia 2008 – Radit dan Jani
  6. Nominasi Penulis Skenario Asli Terbaik Festival Film Indonesia 2008 – Radit dan Jani

Sumber foto: Instagram
Berita: https://www.tribunnews.com/seleb/2019/09/22/jilid-dua-jagat-sinema-bumilangit-film-sri-asih-umumkan-siapa-sutradaranya-ini-dia-sosoknya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved