Polisi Usut Kasus Peluru Nyasar Ibu Hamil di Makassar, Proyektil Diuji Labfor
Dia warga Lorong Susan, Jl Veteran Selatan, Kecamatan Mamajang, Makassar, terserempet peluru nyasar.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Ansar
Aini yang tertidur pulas pun terbangun. Ia hanya mengira lampu bohlam yang meledak.
Namun, setelah dicek, ternyata bohlam yang terpasang di atap kamarnya masih utuh dan menyala.
"Awalnya ada suara kaya lampu meledak, setelah dia (Aini) cek di ternyata lampunya menyala. Tidak lama dia lihatmi atap di kamar itu sudah bocor," kata Kurni menceritakan kronologi yang dialami putrinya.
Aini yang terbangun dari tidurnya pun bergegas ke toilet. Saat di toilet, ia mendapati panggulnya tergores dan melepuh seperti terkena panas api.
"Waktu ke kamar mandi dia (Aini) baru natahu bilang terserempetki pinggulnya, tergores tapi kayak melepuh juga," ujar kata Kurni yang juga dibenarkan oleh kakak Aini, Ainun (29).
Setelah melihat atap dalam kamar rumah bocor dan merasakan sakit terserempet peluru, Aini pun kembali ke kamarnya.

Ia (Aini) lantas menemukan proyektil peluru berwarna tembaga di dalam kamarnya.
Aini pun bercerita ke ibunya (Kurnia) terkair kejadian itu. Sang ibu (Kurnia) yang khawatir persoalan itu meluas, melarang Aini untuk menceritakannya ke siapa-siapa.
Namun, Aini yang kandungngannya akan memasuki usia tujuh bulan dibuat was-was atas peristiwa itu.
"Awalnya saya larangji bilang jangan cerita-cerita apalagi melapor. Tapi tadi natelponki bosnya, dia (Aini) bilang kayaknya tidak masuk kantorka ini hari, karena lain-lain kurasa ada peluru di dalam kamar," ungkap Kurni.
Mendengar perngakuan karyawannya (Aini), sang bos pun menyarangkan Aini untuk melaporkan kejadian itu ke polisi.
"Bosnya yang sarankan bilang melaporko, jadi tadi jam 9 adami polisi. Dia (polisi) datangki ke sini na cek itu kamar sama na ambil itu peluru. Jam 1nya suamiku (Muhammad Daming) datangmi ke Polsek Mamajang melapor," tutur Kurni.
Aini, lanjut Kurni, pun dibawa polisi ke RS Bhayangkara untuk menjalani visum.
Akibat kejadian, itu Kurni dan anaknya Ainun pun merasa was-was. Ia berharap agar polisi dapat mengungkap kasus itu.(tribun-timur.com).
Laporan wartawan tribun-timur.com, Muslimin Emba.
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: