Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Wiki

Ini Profil Hanif Dhakiri, Menpora Baru yang Ditunjuk Jokowi

Hal tersebut untuk menggantikan Imam Nahrawi yang mengundurkan diri karena menjadi tersangka KPK.

Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Ina Maharani
TRIBUNNEWS
Hanif Dhakiri ditunjuk Jokowi sebagai Plt Menpora 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Nama Hanif Dhakiri menjadi perbincangan publik.

Pasalnya, ia baru saja ditunjuk Presiden Jokowi menempati jabatan baru.

Ia ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Pemuda dan Olahraga.

Hal tersebut untuk menggantikan Imam Nahrawi yang mengundurkan diri karena menjadi tersangka KPK.

"Presiden sudah menandatangani keppres pemberhentian Imam Nahrawi dan sudah menandatangani keppres pengangkatan Hanif Dhakiri sebagai Plt Menpora," kata Menteri Sekretaris Negara Pratikno di Istana Bogor, Jumat (20/9/2019) dikutip dari Kompas.com.

Dilansir dari Kompas.com, Hanif Dhakiri merupakan rekan separtai Imam.

Hanif kini menjabat Menteri Tenaga Kerja.

Adapun Imam Nahrawi menyerahkan surat pengunduran dirinya sebagai Mempora pada Kamis (19/9/2019), atau sehari setelah ia ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan, Imam dan asistennya Miftahul Ulum ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penyaluran dana hibah Komite Olahraga Nasional Indonesia melalui Kemenpora tahun anggaran 2018.

Menurut Alex, Imam diduga menerima suap sebanyak Rp 14.700.000.000 melalui Miftahul selama rentang waktu 2014-2018.

Selain itu, dalam rentang waktu 2016-2018, Imam diduga meminta uang senilai Rp 11.800.000.000.

"Sehingga total dugaan penerimaan Rp 26.500.000.000 tersebut diduga merupakan commitment fee atas pengurusan proposal hibah yang diajukan KONI kepada Kemenpor tahun anggaran 2018," ujar Alex.

Siapa Hanif Dhakiri?

Dilansir dari wikipedia, Muhammad Hanif Dhakiri, S.Ag., M.Si. lahir di Semarang, 6 Juni 1972.

Ia adalah Menteri Ketenagakerjaan pada Kabinet Kerja (2014-2019).

Ia pernah menjadi anggota DPR RI periode 2009-2014 dari PKB mewakili Jawa Tengah khususnya wilayah Kabupaten Batang, Kabupaten Pekalongan, Kota Pekalongan dan Kabupaten Pemalang.

Ia bertugas Komisi X DPR RI yang mengurusi masalah Pendidikan, Olahraga, Pariwisata, Kesenian dan Kebudayaan.

Muhammad Hanif Dhakiri adalah seorang politisi muda Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa yang mengabdi untuk partai tersebut sejak tahun 1998.

Hanif juga pernah aktif di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan dipercaya untuk menjadi Wakil Ketua Umum Dewan Koordinasi Nasional gerakan Pemuda Partai Kebangkitan Bangsa (DKN Garda Bangsa) Periode 2006-2011.

Kehidupan pribadi

Ayahnya bernama H Zuhri Maksum, sementara ibunya bernama Hj. Siti Hafsoh.

Ia mengakui ibunya hanya lulusan SD dan sempat bekerja menjadi TKW.

Sementara ayahnya guru Sekolah Dasar.

Ia memiliki istri bernama Marifah Hanif Dhakiri.

Anak pertama bernama Nabila Setia Izzati (Perempuan. Lahir di Salatiga, 3 Nopember 1999) Anak kedua bernama Neilan Setia Izzata (Laki-laki. Lahir di Salatiga, 22 April 2004) dan Anak ketiga bernama Nameera Setia Izzati (Perempuan. Lahir di Depok, 3 Mei 2010).

Pendidikan

Hanif pernah belajar di SMA Al-Muayyad, yang berada di lingkungan Pondok Pesantren Al Muayyad Solo.

Pendidikan tinggi ia tempuh di IAIN Walisongo Semarang Jawa Tengah Tahun 1996, dan meraih gelar S1.

Setelah lulus, Hanif pernah menjalankan studi pendidikan S-2 di Universitas Nasional dan lulus dari S-2 Universitas Nasional Jurusan Ilmu Politik.

Karier

Karier profesionalnya dimulai dengan menjadi Direktur Eksekutif ISIS, Jakarta sejak 1995 hingga 1996, lalu menjadi Konsultan Lepas untuk FNS Indonesia pada kurun waktu 1997 hingga 2002.

Dan terakhir menjadi Program Officer NDI Indonesia untuk kurun waktu 2003 hingga 2005.

Karier politik

Ia mulai aktif berorganisasi saat mahasiswa dengan menjadi ketua PMII Komisariat IAIN Salatiga pada kurun waktu 1991 hingga 1992,Ketua Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Tahun 1994-1995, Anggota Pleno, Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PKC PMII) Jawa Tengah Tahun 1995-1996, Komite Pengarah, Nadwah Dirasah Islam dan Kemasyarakatan(NADIKA, Lembaga Studi Islam dan Masyarakat), Jawa Tengah Tahun 1996,Pendiri dan Anggota Eksekutif Regional, Wahana Lingkungan Hidup(WALHI), Jawa Tengah Tahun 1997, Anggota Pleno Forum Silaturrahmi Ulama Jawa Tengah dan DI. Yogyakarta (FSU JT-DIY)Tahun 1998, Pendiri Komite Anti Diskriminasi Indonesia (KADI), Jakarta Tahun 1999, Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII)Tahun 1997-2000, Pendiri dan Anggota Komite Eksekutif, Monopoli Watch, Jakarta Tahun 2002 dan akhirnya dipercaya menjadi Dewan Pembina Yayasan Inspirasi Desa Nusantara (IdeNU) Tahun 2014-2019.

Secara resmi, ia memasuki dunia politik dengan bergabung ke Partai Kebangkitan Bangsa sejak 1998, sehingga ia dianggap generasi awal partai ini. Ia lalu dipercaya menjadi Wakil Sekjen DPP PKB untuk kurun waktu 2005 hingga 2010.

Ia menjadi Wakil Ketua Umum Dewan Koordinasi Nasional Gerakan Pemuda PKB sejak 2006 hingga 2010, lalu menjadi Ketua DPP PKB. Pada kurun waktu 2010 hingga 2014.

Ia menjadi Ketua Umum DKN Garda Bangsa dan terpilih menjadi Sekjen DPP PKB pada tahun 2014.

Pada tahun 2006 hingga 2007, ia menjadi Staf Khusus Menakertrans.

Selama menjalankan amanat sebagai anggota DPR periode 2009-2014 dari Dapil Jawa Tengah X, ia bergabung dalam komisi IX, menjadi Sekretaris Fraksi PKB, dan tergabung dalam Badan Anggaran.

Pada tahun 2014, ia akhirnya ditunjuk menjadi Menteri Ketenagakerjaan dalam Kabinet Kerja.

Menteri Ketenagakerjaan

Setelah beberapa hari menjabat Menteri Ketenagakerjaan, ia membuat gebrakan dengan melakukan inspeksi mendadak beberapa tempat, antara lain ke salah satu penampungan TKW di Tebet, Terminal TKI di Cengkareng, dan Perusahaan Pengerah Tenaga Kerja di Bekasi.

Data Diri:

Nama: Muhammad Hanif Dhakiri

Instagram: @hanifdhakiri

Lahir: 6 Juni 1972

Tempat Lahir: Semarang, Indonesia

Kebangsaan: Indonesia

Partai politik: PKB

Pasangan: Marifah

Hubungan: H. Zuhri Maksum (ayah)

Hj. Siti Hafsoh (ibu)

Anak: Nabila Setia Izzati

Neilan Setia Izzata

Nameera Setia Izzati

Pekerjaan Politikus

Pendidikan

SMA Al-Muayyad, Solo

S1,IAIN Walisongo Semarang Jawa Tengah Tahun 1996

S-2, Universitas Nasional Jurusan Ilmu Politik, Jakarta

Karier

  1. Ketua Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia, 1994-1995
  2. Koordinator Cabang PMII Jawa Tengah, 1995-1996
  3. Pendiri Komite Anti Diskriminasi Indonesia (KADI), Jakarta, 1999
  4. Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII), 1997-2000
  5. Wakil Sekjen DPP PKB, 2005-2010
  6. Staf Khusus Menakertrans, 2006-2007
  7. Ketua PKB, 2006-2010
  8. Ketua Umum DKN Garda Bangsa, 2010-2014
  9. Anggota DPR 2009-2014
  10. Sekjen DPP PKB , 2014-2019
  11. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, 2014-2019

Karya Tulis:

Kontributor Puisi untuk:

Antologi Puisi, Suara Sebrang Sini (Solo; Forum Solidaritas Tungku Artist)(1993),

Penulis 7 Naskah Teater (1992-1996),

Anggota Tim Penulis untuk Buku Menggagas Fiqh Perburuhan(Jakarta; Institute for Social Institutions Studies)(1999),

Paulo Freire, Islam dan Pembebasan (Jakarta; Djambatan dan Pena)(2000),

Bersama Zaini Rahman Menulis Sebuah Buku Post-tradisionalisme Islam; Menyingkap Corak Pemikiran dan

Gerakan PMII(Jakarta; Isisindo Mediatama)(2000),

Kontributor dalam Buku Islam di Tengah Arus Transisi(Jakarta, Kompas)(2000),

Politik Melayani Basis (Jakarta, DPP PKB)(2001),Menjadi Politisi Manajer (Jakarta, DPP PKB) (2001),

Editor, PKB: Politik Jalan tengah NU (Jakarta, Pustaka Ciganjur)(2002),

Editor, Privatisasi BUMN Versus Neo-Sosialisme Indonesia Jakarta, LP3ES)(2003),

Kiai Kampung dan Demokrasi Lokal (2007),

Mengapa Memilih PKB? (2008),

41 Warisan Gus Dur (Yogyakarta, LKiS)(2010),

Pedoman Berpolitik Warga NU (Yogyakarta, Pustaka Pesantren)(2013),

NU Jimat NKRI, Jimat Islam Indonesia (Yogyakarta, Pustaka Pesantren)(2013)

Sumber berita: https://nasional.kompas.com/read/2019/09/20/14484671/jokowi-tunjuk-hanif-dhakiri-sebagai-plt-menpora
Foto: Tribunnews
Hanif Dhakiri ditunjuk Jokowi sebagai Plt Menpora

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved