Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Walhi Minta Irjen Guntur Laupe Tuntaskan Penegakan Hukum Lingkungan di Sulsel

Sebagai putra kelahiran Sulsel, tepatnya di Parepare. Mas Guntur Laupe pun diminta oleh Walhi agar, menuntaskan penegakan hukum lingkungan masih dipro

Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Syamsul Bahri
tribun timur/sanovra jr
Sejumlah anggota dari Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Sulsel, melakukan aksi bisu di depan Kantor PT Vale Indonesia, Jalan Penghibur Makassar, Selasa (4/12/2018). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Sulsel menyambut Kapolda Sulsel yang baru saja resmi menjabat, Irjen Mas Guntur Laupe.

Sebagai putra kelahiran Sulsel, tepatnya di Parepare. Mas Guntur Laupe pun diminta oleh Walhi agar, menuntaskan penegakan hukum lingkungan masih diproses Polda.

Menteri Imam Nahrawi Tersangka KPK, Istrinya Obib Nahrawi Sempat Ucap Syukur

IRT di Sengkang Wajo Terekam CCTV Curi Emas dan Uang, Berakhir di Bui

Sore Ini, 18 Balon Bupati Maros Ikut Tes Wawancara di PDIP Sulsel

Ada di Bawah Rp 1 Juta, Ini Harga Tiket Pesawat ke Bali Langsung dari Makassar, Akhir Pekan

Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb Tinjau Kebakaran TPA Tamangapa Hingga Dini Hari

"Selamat pak Irjen Guntur. Kami berharap bapak bisa tuntaskan dan tegakan hukum lingkungan," kata Direktur Walhi Sulsel, M. Al Amin lewat rilisnya, Kamis (19/9/2019).

Amin meminta agar Kapolda Sulsel Irjen Guntur Laupe sebagai putra daerah Sulsel agar tuntaskan agenda penegakan hukum lingkungan yang kini ditangani oleh Polda.

Amin mengaku, saat ini masih beberapa kasus lingkungan yang belum diselesaikan dan dituntaskan, hingga belum ada terlihat hasil proses hukum oleh penyidik di Polda.

Bahkan menurut Amin, ada praktek pidana lingkungan dilakukan Perusahaan properti di Kota Makassar yang sampai kini belum disentuh oleh tim penyidik Polda Sulsel.

"Kapolda harus tahu, saat ini Polda telah selidiki ada beberapa praktek tindak pidana lingkungan di Sulsel. Diharap penyelidikan itu sampai ke pengadilan," tegas Al Amin.

Direktur WALHI Sulsel, Muhammad Al Amin mempresentasikan kondisi Sulsel dalam persiapan pertemuan nasional lingkungan hidup (PNLH) ke-13.
Direktur WALHI Sulsel, Muhammad Al Amin mempresentasikan kondisi Sulsel dalam persiapan pertemuan nasional lingkungan hidup (PNLH) ke-13. (Dok Walhi Sulsel)

"Jangan sampai kasus lingkungan hidup di Sulsel di sembunyikan. Kapolda juga harus mengusut perusakan lingkungan pesisir oleh perusahaan properti," lanjut Amin.

Amin pun menyebutkan, beberapa kasus pidana lingkungan yang saat ini ditangani penyidik Polda agar Kapolda tindaklanjuti dan segera dinaikan ke tahap selanjutnya.

Kasus lingkungan hidup yang ditangani di Polda Sulsel seperti, tambang ilegal Maros, penimbunan laut di Barru, pendangkalan Danau Mahalona di Luwu Timur (Lutim).

"Pendangkalan Danau Mahalona di Lutim itu disebabkan dari aktivitas tambang nikel disana. Sebagai masyarakat Sulsel, kami harap ketegasan kapolda," jelas Amin. (*)

Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

Menteri Imam Nahrawi Tersangka KPK, Istrinya Obib Nahrawi Sempat Ucap Syukur

IRT di Sengkang Wajo Terekam CCTV Curi Emas dan Uang, Berakhir di Bui

Sore Ini, 18 Balon Bupati Maros Ikut Tes Wawancara di PDIP Sulsel

Ada di Bawah Rp 1 Juta, Ini Harga Tiket Pesawat ke Bali Langsung dari Makassar, Akhir Pekan

Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb Tinjau Kebakaran TPA Tamangapa Hingga Dini Hari

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved