China Open 2019
Jadwal Main 7 Wakil Indonesia di Hari Pertama China Open 2019, Ada Marcus/Kevin dan Jonatan Christie
Turnamen China Open 2019 akan berlangsung di Olympic Sports Center XIncheng Gymnasium, Changzou, China hingga 22 September 2019 mendatang.
Pasangan ganda putra lain yang juga akan turun pada hari pertama adalah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang menjadi unggulan ketujuh.
Fajar/Rian akan menghadapi wakil Thailand, Bodin Isara/Maneepong Jongjit
Indonesia juga akan mengirim dua wakil ganda campuran dan satu wakil tunggal putri pada hari pertama China Open 2019.
Misi Anthony Sinisuka Ginting
Misi Anthony Sinisuka Ginting Pertahankan Gelar
Seusai mengikuti Kejuaraan Dunia 2019, Anthony Sinisuka Gintingdipastikan bakal memfokuskan dirinya menuju destinasi turnamen berikutnya yang tak lain adalah China open 2019.
Anthoy Sinisuka Ginting sendiri memiliki memori manis terkait dengan ajang China Open.
Ya, di tahun ini, Anthony Sinisuka Ginting bakal bertolak menuju kota Changzhou, China, dengan menyandang status juara bertahan.

Pasalnya pada China Open 2018, Anthony berhasil keluar sebagai jawara pada turnamen BWF World Tour Super 1000 itu.
Tentu masih lekat dalam ingatan, kala itu Anthony yang tidak diunggulkan justru mampu menundukkan tiga juara dunia dan satu tunggal putra unggulan.
Sebut saja seperti dua tunggal putra China, Lin Dan dan Chen Long, lalu Viktor Axelsen (Denmark), serta Chou Tien Chen (Taiwan).
Adapun di laga pamungkas, Anthony mampu tampil gemilang dengan mengalahkan unggulan teratas yakni Kento Momota (Jepang) dalam dua gim langsung dengan skor 23-21, 21-19.
Kemenangan Anthony kala itu semakin mengesankan karena dia menjadi tunggal putra satu-satunya yang saat itu mampu mengalahkan Momota dalam dua pertemuan beruntun.
Kini pada China Open 2019, Anthony Sinisuka Ginting tak cuma berstatus juara bertahan, melainkan juga diunggulkan di tempat ketujuh.
Dari hasil drawing alias undian China Open 2019 yang didapat SportFEAT.com, peraih medali perunggu Asian Games 2018 itu bakal mengawali perjuangannya dengan menjumpai Kenta Nishimoto (Jepang).