Lukas Graham Pilih Gisel Jadi Opening Actnya di Indonesia, Ini Profilnya

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Penyanyi Gisella Anastasia atau Gisel dipilih menjadi penyanyi pembuka untuk konser grup band asal Denmark Lukas Graham yang bertajuk Lukas Graham The Purple Asian Tour Live in Jakarta 2019.

Mengutip dari Kompas.com berkait hal tersebut, ibu satu anak ini mengaku gugup karena itu bakal menjadi pengalaman pertamanya sebagai opening act artis musik luar negeri.

"Masih deg-degan, 1 Oktober 2019 (tampil), belum pernah soalnya jadi opener siapa-siapa, doain aja mudah-mudahan lancar," ucap Gisel saat ditemui di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Minggu (15/9/2019).

Menurut Gisel, rasa gugup itu timbul karena ia merasa tak percaya diri dan khawatir lagu-lagunya tak diketahui banyak orang, terutama para penggemar Lukas Graham.

"Iya soalnya di kepalaku 'memangnya lagu aku orang-orang tahu?, gimana kalau (tampil) di Yogya di Surabaya'. Apalagi laguku kan sedih-sedih semua, kalau bawa lagu suasana sedih kayak gimana gitu," ucap Gisel.

Meski begitu, Gisel tetap berusaha meyakinkan dirinya agar percaya diri saat tampil nanti. Gisel pun mengaku akan membawakan tiga lagu.

"Tapi akhirnya bisa (percaya diri), nanti bawain 2 lagu sendiri, 1 lagu orang," ujarnya.

"Yang pasti aku bawain lagu 'Yang Ku Mau' juga deh, sama lainnya belum kepikiran," sambungnya.

Konser Lukas Graham The Purple Asian Tour Live in Jakarta 2019 akan digelar di The Kasablanka Hall, Mall Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, 1 Oktober 2019 mendatang.

Lukas Graham

Mengutip dari wikipedia.org Lukas Graham adalah band pop dan soul Denmark.

Band ini terdiri dari vokalis Lukas Forchhammer, drummer Mark Falgren, dan bassis Magnus Larsson.

Band ini merilis album pertama mereka, Lukas Graham, dengan label Copenhagen Records dan Then We Take the World pada 2012.

Album ini memuncak di nomor satu di tangga lagu Denmark.

Album kedua mereka dirilis pada 2015 dan mendapat perhatian internasional dengan singel seperti "Mama Said" dan "7 Years", yang terakhir menduduki puncak tangga lagu tunggal di banyak pasar musik besar.

Album debut internasional self-titled dirilis secara resmi di Amerika Serikat oleh Warner Bros Records pada 1 April 2016.

Karier

2011–12: Awal karier

Band ini terbentuk di Denmark pada 2011 dan awalnya mengunggah video buatan sendiri dari lagu "Drunk in the Morning" dan "Criminal Mind".

Lagu-lagu itu juga dibagikan di Facebook dan menghasilkan beberapa ratus ribu tampilan.

Band ini mendapatkan kontrak dengan Copenhagen Records pada akhir 2011.

Dalam wawancara kemudian, Lukas Graham mengungkapkan bahwa band ini telah memiliki kontrak dengan Copenhagen Records dan video buatan sendiri adalah ide label untuk membuat gebrakan bawah tanah.

Sebelum secara resmi merilis musik apa pun, band ini telah menjual 17.000 tiket untuk tur mendatang.

Rilis pertama mereka, hanya tersedia di Eropa dan negara-negara terpilih lainnya, menjadi platinum bersertifikasi lima kali di Denmark.

Rilis pertama mereka juga menampilkan empat lagu charting seperti "Drunk in the Morning", "Better Than Yourself (Criminal Mind Pt 2)" dan "Things Biasa".

Selama tahun 2012, Lukas Graham memainkan 107 konser di seluruh Eropa, menjual 40.000 tiket di Denmark saja. Mereka menjual 80.000 album dan 150.000 single sementara juga mendapatkan 5 juta tampilan YouTube dan 27 juta streaming.

Tur mereka membawa mereka melintasi Eropa ke negara-negara seperti Inggris, Belanda, Norwegia, Swedia, Jerman, Austria, Prancis, dan Spanyol.

2013–14: Kesepakatan tur berkelanjutan dan Warner Bros.

Pada 2013, band ini melanjutkan tur ke seluruh Eropa.

Pada musim panas 2013, band ini ditambahkan ke tagihan tur Grøn Koncert (Konser Hijau) yang diadakan untuk mendukung penelitian distrofi otot.

Pada Oktober 2013, Lukas Graham memenangkan European Border Breakers Award (EBBA) untuk tur internasional mereka di Eropa.

Pada musim gugur 2013, band ini menandatangani kontrak dengan Warner Bros. Records. Perusahaan rekaman menandatangani mereka dengan maksud membawa musik mereka ke Amerika Serikat.

Mulai awal 2014, band ini menghabiskan banyak waktu di Los Angeles untuk menulis dan merekam apa yang akan menjadi debut resmi A.S. mereka.

Band ini masih diwakili oleh Copenhagen Records di Nordics, Jerman, Swiss, Austria, dan Prancis dan dikelola oleh Then We Take The World.

Pada Maret 2014, Lukas sendiri menyumbangkan vokal untuk single nomor satu Denmark Hedegaard "Happy Home". Kemudian pada tahun 2014, band ini merilis single pertama mereka, "Mama Said", dari album mereka yang akan datang.

2015 – sekarang: Debut di seluruh dunia, "7 Tahun" dan sukses internasional

Band ini merilis rekaman berikutnya (sering disebut sebagai "Blue Album") di Copenhagen Records dan Then We Take The World semata-mata di Denmark dan beberapa negara lain yang sebagian besar Eropa pada tahun 2015.

Memuncak pada nomor satu di Denmark dan membuatnya ke beberapa tangga lagu Eropa lainnya juga. Ini menampilkan single "Mama Said", "Strip No More" dan "7 Years", yang terakhir memuncak pada nomor satu di tangga lagu untuk Denmark, Italia, Austria, Belgia, dan Swedia.

Band ini membuat debut televisi Amerika Serikat mereka melakukan "7 Tahun" pada episode 10 Desember 2015 dari Conan dan lagu memuncak di nomor dua di daftar Billboard Hot 100.

Pada bulan Maret 2016, Lukas Graham menampilkan "7 Tahun" di Jimmy Kimmel Live!.

Band ini juga menampilkan lagu pada Late Night with Seth Meyers, The Ellen DeGeneres Show, The Late Late Show dengan James Corden, dan Good Morning America.

Pada akhir Maret 2016, "7 Tahun" telah mencapai sekitar 225 juta total pendengar di Spotify di seluruh dunia dengan 17,2 juta pendengar per bulan, menjadikan band ini artis paling populer ke-20 dalam layanan ini.

Pada 1 April 2016, debut internasional self-titled dirilis secara resmi di Amerika Serikat oleh Warner Bros. Records. Rilis album AS ini menerima karya seni baru, daftar lagu yang dikerjakan ulang, dan pemirsa di seluruh dunia yang lebih luas di negara-negara termasuk, Kanada, Australia, Inggris, dan Selandia Baru.

Album ini mencapai No 3 di Billboard 200, No 2 di Inggris dan Selandia Baru, No 1 di Australia dan Kanada, dan No 5 di Irlandia.

Band ini juga memulai tur selama dua bulan di seluruh Amerika Serikat dan Kanada pada akhir Maret 2016.

Sebagian besar tanggal tur telah terjual habis. Pada Juli 2016, "7 Tahun" memiliki lebih dari 480 juta aliran Spotify.

Pada Juni 2016, pemain keyboard Kasper Daugaard meninggalkan band karena "touring life tidak cocok untuknya". Dia sementara digantikan oleh produser dan mantan keyboardis band, Morten Ristorp.

Pada Desember 2016, Lukas Graham dinominasikan untuk tiga Grammy Awards termasuk Record of the Year dan Song of the Year untuk "7 Years" dan Best Pop Duo / Performance Group.

7 Tahun juga dinominasikan untuk Song of the Year di BBC Music Awards 2016 di mana band ini membawakan lagu itu secara langsung pada 12 Desember 2016.

Pada tahun 2017, Lukas Graham membawakan lagu "Off to See the World", ditampilkan dalam soundtrack My Little Pony: The Movie.

Pada bulan September 2018, band ini mengumumkan album ketiga mereka 3 (The Purple Album), yang akan dirilis pada 26 Oktober 2018 melalui Warner Bros Records, dan singel utama "Love Someone".

Pada tanggal 20 Februari 2019, Lukas Graham tampil sebagai artis tamu di musim ketiga I Can See Your Voice Thailand.

Pada 8 April 2019, Lukas Graham tampil sebagai artis tamu pada musim ketujuh belas American Idol selama malam kedua dari episode "Top 20 Duet".

Lukas bernyanyi dengan kontestan Eddie Island dan Dimitrius Graham; keduanya bergerak maju ke Top 14.

Data diri

Nama band: Lukas Graham

Asal: Kopenhagen, Denmark

Tahun aktif: 2011 – sekarang

Situs web: lukasgraham.com

Anggota

Lukas Forchhammer
Mark Falgren
Magnus Larsson

Anggota sebelumnya

Anders Kirk
Kasper Daugaard
Morten Ristorp

Instagram: @lukasgraham

Diskografi

Lukas Graham (2012)
Blue Album (2015)
3 (The Purple Album) (2018)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jadi Opening Act Lukas Graham, Gisel: Memang Lagu Aku Orang-orang Tahu?", https://entertainment.kompas.com/read/2019/09/15/203216610/jadi-opening-act-lukas-graham-gisel-memang-lagu-aku-orang-orang-tahu.

Sumber foto: stadiumhelp.com