Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Istrinya Pakai Rok Mini, Kok Wahono Bunuh Mertua, Terungkap Kisah Lengkapnya

Entah apa yang ada di kepala pria yang satu ini. Dia tega membunuh mertua karena istrinya pakai rok mini.

Editor: Rasni
Tribunnews
Istrinya Pakai Rok Mini, Mengapa Wahono Bunuh Mertua, Ketahuan Kisah Lengkapnya 

Selain sakit hati dengan perkataan mertuanya, aksi keji ini dilakukan tersangka untuk menguasai harta korban.

Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Muhammad Solikhin Fery mengatakan, terdapat beberapa persoalan yang memicu Wahyu membunuh mertua tirinya, Sri Astutik (55), warga Jalan Industri, Desa Sukorejo, Kecamatan Buduran, Sidoarjo.

Salah satunya, pria asal Desa Entalsewu, Kecamatan Buduran, Sidoarjo ini sakit hati lantaran korban kerap menyamakan perilakunya dengan perilaku ayah mertuanya.

Sri yang sehari-hari menjadi tukang kredit barang dan uang, berstatus janda setelah dua kali bercerai dengan suaminya.

"Motifnya bisa dikatakan beberapa. Sudah ada sakit hati sebelumnya. Yang menjadi pemicunya adalah tersangka ingin menguasai barang-barang milik korban," kata Fery, Selasa (2/7/2019).

5 Fakta Foto-foto Ular Piton Hangus Terbakar Ingatkan Kasus Akbar Ditelan Piton Raksasa di Sulawesi

Marahnya Raffi Ahmad Usir dan Bentak Lucinta Luna, Video Suami Nagita Slavina Trending YouTube

Video Detik-detik Hotman Paris Hampir ke Jurang, Ditolong Wanita Ini, yang Terjadi Selanjutnya . .

Ayah Najwa Shihab Bisikkan Ini ke BJ Habibie 8 Jam Sebelum Meninggal Dunia,si Mantan Presiden Nangis

Ia menjelaskan, setelah membunuh mertua tirinya, Wahyu sempat menjarah barang-barang berharga milik korban.

Mulai dari sepeda motor Honda Scoopy, kalung dan cincin emas, alroji, ponsel, serta uang Rp 50 ribu.

Uang hasil penjualan barang-barang milik korban sebagian digunakan tersangka untuk membayar utang.

"Tersangka Wahyu ternyata residivis dua kali kasus 363 KUHP, pencurian dengan pemberatan di wilayah Polres Sidoarjo. Wataknya memang sudah kriminal," terang Fery.

Wahyu menjemput Sri Astutik dengan mobil rental pada 1 Mei 2019 sekitar pukul 15.00 WIB.

Saat itu korban minta diantar ke orang pintar di Jombang.

"Korban ini punya pria lain. Dia minta diantar ke orang pintar untuk melihat karakter pria tersebut," tandas Fery.

Sampai di Mojokerto, Wahyu membawa korban ke Desa Sugeng, Kecamatan Trawas.

Tersangka berdalih ingin lebih dulu menjemput temannya yang juga hendak ke orang pintar.

Di jalan sepi Desa Sugeng, Wahyu turun dari mobil dengan alasan mengganti ban yang kempes.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved