Sempat Berselisih dengan GP Ansor, Mantan Anggota DPRD Pasangkayu Ini Justru Gabung ke Banser
Ikram Ibrahim dibai'at sebagai kader GP Ansor setelah mengikuti rangkaian Diklat Terpadu Dasar (DTD).
Penulis: Nurhadi | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU - Mantan Anggota DPRD Pasangkayu Ikram Ibrahim, bergabung ke Gerakan Pemuda (GP) Ansor.
Ikram Ibrahim, merupakan politisi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Ikram Ibrahim dibai'at sebagai kader GP Ansor setelah mengikuti rangkaian Diklat Terpadu Dasar (DTD).
Ini Tiga Balon Bupati Selayar Mendaftar di PDIP, Salah Satunya Bergelar Professor
Wafat di Makassar, Gurutta Yunus Samad Akan Dikebumikan di Pinrang
VIRAL 2 Video Panas Mama Muda Sumedang Durasi Lebih 3 Menit & 39 Detik di WA, Disebar Selingkuhan
DTD GP Ansor Mamuju diadakan 12-15 September di Desa Kalepu, Kecamatan Tommo.
Ikram mengaku sangat bangga bisa diterima menjadi bagian dari keluarga besar GP Ansor Sulawesi Barat.
Meski sebelumnya pernah berburuk sangka terhadap Banser NU, hingga akhirnya di laporkan ke Polres Pasangkayu oleh Pengurus PC GP Ansor Pasangkayu.
"Saya sangat bersyukur bisa mendapat kesempatan mengikuti DTD ini, karena terus terang sebelumnya saya pernah berprasangka buruk terhadap teman-teman Banser,"kata Ikram.
Namun setelah mengikuti proses DTD, Ia baru benar-benar memahami tugas sesungguhnya yang ada dipundak kader-kader Ansor Banser.
"Disini saya baru benar-benar tahu bagaimana tugas sesungguhnya Banser. Benar-benar tidak seperti yang saya pikirkan selama ini, tujuan Ansor Banser adalah murni agama dan kebangsaan, yang tidak nampak di publik,"ujarnya.
Perseru Badak Lampung vs PSM, Dua Tim Berburu Kemenangan Perdana
938 Pencinta Sepeda Jelajahi Kota Soppeng
Lowongan Kerja Bank BCA Cari Karyawan, Terima Lulusan SMA, Daftar Online, Cek Syarat Lengkap di Sini
Ikram mengaku mendapat hikmah yang besar atas ucapannya di media sosial tentang Banser.
Karena itu, ia bisa mengenal jauh tentang Ansor Banser.
Walaupun ia harus menempuh waktu sekitar enam jam dari Pasangkayu menuju Desa Kalepu Mamuju untuk ikut DTD.
"Itu baru saya ketahui setelah ikut disini (DTD). Saya mau bilang ini adalah sebenarnya hidayah," tambah Ikram.
Banser bukanlah tugasnya ribut, seperti yang disangkakan selama ini.
Melainkan murni menjaga negara, agama dan ulama.