Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Wiki

Saut Situmorang Masukkan Surat Pengunduran Diri dari Jabatan Pimpinan KPK, Ini Profilnya

Saut juga mengucapkan terima kasih kepada para pegawai yang melekat padanya selama hampir 4 tahun kurang beberapa bulan bersama.

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Ina Maharani
(KOMPAS.com/ABBA GABRILLIN)
Saut Situmorang di Gedung KPK Jakarta 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Mundurnya Saut Situmorang menjadikan topik tentangnya trending topik google, Jumat (13/9/2019).

Ia mundur dari jabatannya sebagai sebagai komisioner KPK 2015-2019.

Sehari setelah DPR memilih lima orang untuk menjadi pimpinan KPK 2019-2023.

"Saudara saudara yang terkasih dalam nama Tuhan yang mengasihi kita semua, izinkan saya bersama ini menyampaikan beberapa hal sehubungan dengan pengunduran diri saya sebagai Pimpinan KPK-terhitung mulai Senin 16 September 2019," ujar Saut melalui surat elektronik yang dikirimkan ke seluruh pegawai KPK di Jakarta, Jumat (13/9/2019) dikutip dari Tribunnews.

Dilansir dari Tribunnews, dalam email tersebut, Saut mengatakan masih ada dua kegiatan lagi di Yogyakarta pada Sabtu-Minggu, 14-15 September 2019 untuk Jelajah Dongeng Antikorupsi.d

"Terlebih dahulu, saya mohon maaf sekaligus mengucapkan banyak terima kasih kepada semua Pimpinan KPK Jilid IV (Bunda BP, Bro Alex M, Bro LM Syarif, dan pak bro Ketua Agus R) Struktural, Staf, Security, semua OB yang membersihkan ruangan saya setiap hari dan yg membantu menyiapkan makanan," kata Saut.

Saut juga mengucapkan terima kasih kepada para pegawai yang melekat padanya selama hampir 4 tahun kurang beberapa bulan bersama.

"Saya mohon maaf karena dalam banyak hal memang kita harus bisa membedakan antara Cemen dengan penegakan 9 nilai KPK yang kita miliki (Jujur, Peduli, Mandiri, Disiplin, Tanggung jawab, Kerja Keras, Sederhana Berani dan Adil) yang kita tanamkan dan ajarkan selama ini, sebagai bagian dari nilai di KPK yaitu RI-KPK (Religius,Integritas, Kepemimpinan, Profesional dan Keadilan). Mari kita pegang itu sampai kapanpun," ungkap Saut.

Saut pun sudah memberikan seluruh kelengkapannya berupa ID Card, asuransi per hari ini.

"Mohon izin cuti pada Jumat ini 13 September 2019) saya pulang jam 08.00, oh ya, bersama saya tidak ada barang-barang elektronik kantor," tambah Saut.

Ia juga menitip pesan kepada Ketua Wadah Pegawai KPK Yudi Purnomo agar tetap konsisten.

"Kunci sepeda yang saya sumbangkan untuk doa dan harapan kita agar siapa pelaku kejahatan atas Novel bisa ditemukan," tambah Saut.

Saut juga berpesan untuk semua Koordinator Wilayah tetaplah semangat menjaga Indonesia dari timur sampai barat.

"Seperti yang sering saya ucapkan berkali kali di depan kepala daerah (gubernur, walikota/bupati DPRD kita hadir untuk menjaga orang orang baik agar tetap baik, semangatlah meningkatkan intervensi kita pada: www.korsupgah.kpk.go.id dan lakukan terus inovasi," tambah Saut.

Ia juga mengucapkan salam dari istri dan anak-anaknya.

"Tuhan memberkati kita semua. Amin, salam. SS," tutup Saut dalam surat elektronik tersebut.

Komisi III DPR telah memilih lima nama pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2019-2023. Firli Bahuri, sosok yang berlatar belakang profesi polisi dan pernah menjadi deputi penindakan KPK yang cukup kontroversial dan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menjadi dua calon yang terpilih.

Sementara tiga nama lainnya adalah Lili Pintauli Siregar yang merupakan seorang advokat, Nawawi Pomolango yang berlatar belakang profesi hakim pengadilan tinggi, serta Nurul Ghufron yang merupakan seorang akademisi.

Siapa Saut Situmorang?

Dilansir dari berbagai sumber, Saut Situmorang memiliki nama lengkap Thony Saut Situmorang.

Ia lahir di Mayang, 20 Februari 1959.

Ia merupakan lulusan Universitas Padjajaran Bandung jurusan Ilmu Fisika.

Tahun 2001, Saut melanjutkan program magister manajemen di Universitas Krisnadwipayana.

Kemudian Program Doktoralnya diambil di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).

Saut masuk ke BIN sejak tahun 1987.

Ia pernah menjadi Sekretaris Program Pendidikan Regular Angkatan ke-50 Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) pada 2013.

Tahun 1997-2001, Saut menjadi Sekretaris III KBRI Singapura. Setelah itu, ia berpindah menjadi Sekretaris I di KBRI Canberra, Australia di tahun 2008-2011.

Saut juga menjadi pengajar ilmu kompetitif intelijen di Universitas Indonesia dan Dosen STIN hingga saat ini.

Bermodal pengalaman selama 18 tahun di dunia intelejen, dia mendaftarkan diri sebagai calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Saut lolos dan terpilih sebagai pimpinan KPK utuk periode 2015-2019.

Ternyata, dia tak hanya sekali ini saja dia mencoba peruntungan sebagai pimpinan KPK. Pada tahun 2007 dan 2010 dia ternyata pernah ikut seleksi, namun di dua kesempatan itu dia tidak terpilih, sehingga kembali memutuskan mengikuti seleksi calon pimpinan KPK pada tahun 2015 ini.

Data Diri:

Nama lengkap: Thony Saut Situmorang MM. Phd

Profesi: birokrat

Lahir: Medan, Sumatera Utara, 20 Maret 1959

Istri: Liesdiana Brahmana

Anak: Melissa

Michael Ong /Cyndi

Pendidikan

  1. SD KatholikMakmur di Medan (lulus 1972)
  2. SMPN 461 di Medan (lulus 1975)
  3. SMA Medan Putri di Medan (lulus 1979)
  4. S1, Fisika, Universitas Padjadjaran, Bandung (lulus 1985)
  5. S2, Manajemen, Universitas Krisnadwipayana, Jakarta (lulus 2004)
  6. S3, Manajemen SDM, Univer Persada Indonesia, Jakarta (lulus 2014)

Karier

  1. Sekretaris III KBRI Singapura (1997-2001)
  2. Dosen PascaSarjana, Kajian Strategic Intelligence Universitas Indonesia
  3. pada program Studi Ketahanan (2004)
  4. Direktur Monitoring dan Surveillance, Badan Intelijen Negara (2011 - 2014)
  5. Direktur PT Indonesia Cipta Investama
  6. Staf Ahli Kepala BIN (2014 - sekarang)
  7. Pimpinan KPK 2015-2019

Sumber berita: https://www.tribunnews.com/nasional/2019/09/13/saut-situmorang-mundur-dari-pimpinan-kpk?page=all
Foto:TRIBUNNEWS / HERUDIN
Saut Situmorang Mundur sebagai Pimpinan KPK

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved