Mulianya Hati Betrand Peto Hadiahkan Ini untuk Guru-guru & Kepsek, Anak Angkat Ruben Banjir Pujian
Mulianya Hati Betrand Peto Hadiahkan Ini untuk Guru-guru & Kepsek, Anak Angkat Ruben Banjir Pujian
Mulianya Hati Betrand Peto Hadiahkan Ini untuk Guru-guru & Kepsek, Anak Angkat Ruben Banjir Pujian
TRIBUN-TIMUR.COM,- Sukses dan hidup enak di Jakarta bersama Ruben Onsu dan Sarwendah tak lantas membuat Betrand Peto lupa diri.
Betrand yang kini sudah tinggal dan sekolah di Jakarta pun tak melupakan jasa guru-gurunya di NTT.
Betrand bahkan menyempatkan diri untuk bertemu dengan para guru dan teman-temannya di NTT.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Sekolah SDN 01 NTT, Doroteus Jemuru.
"Dia sangat ingat kepada guru-guru dan siswa di sini," ujar Doroteus.
Melansir dari tayangan yang diunggah di kanal Youtube beepdo, Jumat (13/09/2019), Betrand tak datang dengan tangan kosong.

Betrand membawakan oleh-oleh untuk para guru di sana.
Betrand sendiri kembali ke NTT lantaran kangen dengan kampung halaman dan teman-temannya.
"Saya ingat kemarin, sepulangnya Betrand Peto dari Jakarta,"
"Saya langsung menanyakan 'kok Betrand pulang cepat?', 'Bapak saya pulang cepat karena saya rindu dan kangen dengan lembaga ini'," ujar Doroteus mengulang percakapannya dengan Betrand.
Anak asuh Ruben Onsu ini juga membawakan oleh-oleh untuk para guru di NTT berupa baju batik.
Betrand membawa 50 baju batik untuk dibagikan pada para guru.
"Betrand membawa 50 batik untuk kami bapak dan ibu guru di sini," ujar Doroteus bangga.
Doroteus mengaku batik yang diberikan oleh Betrand menjadi benda kebanggaan dirinya sendiri dan sekolah.
"Dan ini adalah batik kebanggan saya dan batik kebanggan sekolah bagi kami semua," jelas Doroteus.
Bahkan Doroteus dan para guru sepakat menjadikan batik pemberian Betrand sebagai seragam resmi yang dikenakan setiap hari Jumat.
"Setelah mendapatkan ini dari Betrand kami menyepakati batik ini wajib kita pakai pada hari Jumat," ungkap Doroteus.
Dalam wawancara yang diambil tepat di hari Jumat tersebut, Doroteus dengan bangga memamerkan batik pemberian Betrand Peto.

"Dan sekarang hari Jumat selaku kepala sekolah saya memakai batik ini," tambahnya.
Bangga mendapat batik dari Betrand, Doroteus bahkan juga memakainya di beberapa kesempatan.
Saat menghadiri beberapa pertemuan penting, Doroteus mengenakan baju batik pemberian Betrand.
"Karena batik ini adalah kebanggaan saya terhadap Betrand," kata Doroteus.
Bahkan dengan bangganya, Doroteus mengatakan kalau batik yang dikenakannya adalah pemberian siswanya yakni Betrand.
"Dan ke mana-mana kalau saya keluar saya mengatakan ini adalah batik pemberian siswa."
Ruben Masak Telur Dadar Sarapan Betrand Peto\
Kebahagiaan keluarga Ruben Onsu semakin bertambah semenjak putra angkatnya, Betrand Peto Putra Onsu resmi tinggal dan bersekolah di Jakarta.
Setelah menyelesaikan proses administrasi perpindahan sekolah Betrand, suami Sarwendah tersebut sudah bisa dengan leluasa mengantar sang putra ke sekolah.
Hal ini bisa diketahui dari unggahan Sarwendah dan Ruben Onsu di Intagram masing-masing, di mana keduanya sedang mengantarkan Betrand di hari pertamanya sekolah.
"Pagi ini mengantarkan putra pertama kami @betrandpetoputraonsu trandpetoputraonsu sekolah, sama kebanyakan orang tua yg berpesan untuk utamakan pendidikan dan buat bangga keluargamu di Manggarai NTT serta buat ayah bunda mu bangga yg menjaga dan membesarkanmu saat ini, semangat kakak sekolah nya.
#rubenonsu #bensu #justruben #jalani_nikmati_syukuri #janganlupabahagia #senyuminaja #rezekigakketuker," tulis akun @ruben_onsu.
Ternyata sebelum mengantar untuk pertama kalinya Betrand ke sekolah, Ruben Onsu dan Sarwendah banyak kegiatan demi persiapan masuk sekolah perdana sang putra.
Dipantau dari kanal YouTube MOP Channel yang diunggah pada Senin (09/9/2019), di pagi hari terlihat Ruben Onsu sibuk menyiapkan sarapan untuk Betrand di dapur.
Menu sarapan yang dibuat Ruben pun hanya sederhana, yakni telur dadar.
"Okey, siap dimakan," kata Ruben.
Dengan lahap, Betrand juga menghabiskan sarapan dan segelas susu putih buatan Ruben .
Ditanya tentang persiapan apa saja yang disiapkan, ternyata Ruben mengaku jika tidak ada persiapan apa-apa.
"Persiapan khusus tidak ada, uda dari kemarin-kemarin persiapannya," ungkap Ruben.
Betrand yang sudah selesai sarapan pun tak luput dari pertanyaan.
Ditanya mengenai perasaannya masuk sekolah pertama kali di Jakarta, Betrand mengungkapkan jika dirinya tak ada gambaran apa-apa.
"Oke cuper, hari ini Betrand akan sekolah, dan Betrand harus tidur jam 9 bangun jam setengah 5, enggak tau di sekolah temannya nanti," ungkap Betrand.
Setelah selesai sarapan terlihat Ruben juga ikut turun tangan membantu memasangkan dasi untuk Betrand.
Bahkan saat memakai sepatu, tas dan topi milik Betrand dibawakan oleh Ruben.
Sesampainya di sekolah, Keluarga Ruben disambut oleh guru dan karyawan di sekolah baru Betrand.
Hingga Ruben dan Sarwendah heboh sendiri saat melihat Betrand berkenalan di kelasnya.
Tak sampai disitu saja, Ruben dan Sarwendah turut mengunjungi kantin sekolah.
Sarwendah pun langsung bertanya-tanya kepada penjual kantin terkait harga-harga makanan yang dijual di sana.
Ruben pun hanya diam dan menunggu hasil dari Sarwendah sidak harga makanan di kantin.
Ternyata, di balik Sarwendah bertanya tentang harga makanan di kantin, Ruben mengungkapkan jika hal ini ia lakukan agar bisa mengira-ira uang jajan yang akan diberikan Betrand nanti.

Kemana Honor Menyanyi Betrand Peto Selama Ini?
Suami Sarwendah itu mengatakan akan menerapkan aturan seperti halnya pola pendidikan yang dilakukannya pada putrinya sendiri, Thalia Putri Onsu.
"Saya menerapkan Betrand itu seperti anak kandung saya. Makanya ketika saya bilang mau sekolah di Jakarta, kakak harus ngikutin aturan ayah," ujar Ruben Onsu saat Grid.ID jumpai di kawasan Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Selasa (13/8/2019).
"Ayah maunya kakak sekolah jam sekolah yang bener. Jadi kakak gak ada kerja malem, tidur di jam yang normal," lanjutnya seolah bicara pada Betrand.
Untuk urusan finansial Betran, Ruben juga rupanya sudah menyiapkan tabungan yang khusus untuk alokasi pemasukan sang putra dari jasa menyanyinya.
"Sampai sekarang ini semua yang didapatkan Betrand itu ada di tabungannya khusus, saya masukin dalam satu tabungan," terangnya.
"Jadi untuk ongkos dia bolak-balik itu semuanya tidak menggunakan uang dia. Uang dia utuh dari dia kerja itu semuanya tidak bergerak," lanjut presenter 35 tahun itu.
"Sama kayak Thalia, kalo Thalia kerja di TV itu tetep tabungannya Thalia," ujar Ruben.
Diakui Ruben, ia dan istrinya memang betul-betul memperlakukan dan menyayangi Betrand seperti anak kandungnya sendiri.
"Saya mengangkat Betrand itu seperti anak kandung saya sendiri, itu memang ucapan dari mulut dan hati saya."
"Saya menyayangi Betrand, Wenda menyayangi Betrand itu ya seperti kita punya anak pertama yang lagi bersekolah di luar kota," pungkasnya.
Nyawanya Jadi Incaran 4 Orang, Ruben Onsu: Jaga Anak-anak Baik-baik, Sarwendah Berurai Air Mata
Nyawanya Jadi Incaran 4 Orang, Ruben Onsu: Jaga Anak-anak Baik-baik, Sarwendah Berurai Air Mata
Sosok yang mengatakan itu adalah Peramal Wirang Birawa. Dia menyebut bahwa nyawa Ruben Onsu menjadi target dan incaran oleh 4 orang ini.
Hal tersebut ternyata berkaitan dengan sederet teror yang menimpa Ruben Onsu, Sarwendah dan keluarga.
Bahkan Wirang Birawa menyebutkan teror yang menimpa Ruben Onsu tak hanya untuk kehancuran bisnis dan rumah tangganya bersama Sarwendah.
Tapi juga orang yang mengirimkan teror ini menginginkan Ruben Onsu meninggal dunia.
"Memang benar saya temui ada masalah yang tidak wajar. Dia bukan hanya menginginkan kehancuran dalam bisnisnya. Tapi memang sampai rumah tangganya hancur, itu yang menjadi tujuan sesorang yang ingin menjatuhkan Ruben.
Seseorang ini hanya menginginkan Ruben Onsu ini sampai meninggal dunia," ujar Wirang Birawa dalam sebuah video yang dilansir TribunnewsBogor.com, Jumat (9/8/2019).
Ketika menjadi bintang tamu di Brownis Trans TV, Wirang Birawa menyebut bahwa video tersebut ia rekam jauh sebelum Ruben Onsu mengalami teror.
Lantas, tangan Ruben Onsu dibaluri tepung dan garis tangannya diterawang oleh Wirang Birawa.
Setelah melihat garis tangan Ruben Onsu, Wirang Birawa mengungkapkan agar suami Sarwendah ini harus sabar dan kuat.
Pasalnya akan ada kejadian yang jauh lebih sadis yang akan menimpa Ruben Onsu.
"Kamu yang kuat, yang sabar ya. Apa yang kamu ceritakan tadi yang aku lihat. Ada yang jauh lebih sadis lagi yang kamu alami yang kamu gak bisa ceritakan ke semua orang," ungkap Wirang Birawa.
Jika sebelumnya menyebutkan hanya ada satu orang peneror, kini sambil menangis, Wirang Birawa menyebutkan ada 4 orang yang menginginkan kehancuran hidup dan nyawa Ruben Onsu.
"Kamu orang baik, sampai detik ini saya tidak menyangka, kenapa ada lebih dari 4 orang yang tidak suka sama kamu, yang mau menghancurkan nyawa dan hidup kamu," ucap Wirang Birawa.
Tak hanya itu, Wirang Birawa menyebutkan bahwa teror tersebut akan terjadi berkepanjangan.
Selain itu, menurut Wirang Birawa tidak ada obat apapun yang dapat menangkal teror tersebut, kecuali hanya berserah diri kepada Tuhan.
"Ini berkepanjangan, tidak ada satu obat pun yang dapat menyelesaikannya. Kecuali kamu ikhlas serahkan semuanya kepada Tuhan. Ikhlas itu sulit, tapi aku yakin kamu bisa," ujar Wirang Birawa.
Lalu, Wirang Birawa menyebutkan bahwa ada 2 kejadian yang jauh lebih tragis.
Maka dari itu, Wirang Birawa meminta agar Ruben Onsu menceritakan setiap kisah teror tersebut kepada sahabat kepercayaan.
"Ada 2 kejadian dan momen yang jauh lebih tragis dari yang pernah kamu ceritakan selama ini. Ceritakan itu kepada teman dekat kamu, jangan pernah kamu pendam. Ini sema berkepanjangan," tambah Wirang Birawa.
"Banyak-banyak berdoa, tidak ada cara lain," tegas Wirang Birawa.
"Ketika kalian karena keributan yang kalian alami, itu hal yang tidak wajar," tambahnya.
Lantas, Wirang Birawa menyebut bahwa sebenarnya Ruben Onsu sudah mengetahui 4 peneror tersebut.
Mulai dari wajahnya dan namanya, Ruben Onsu sudah mengetahuinya.
Hanya saja Ruben Onsu kerap menepisnya.
"Yang melakukan ini lebih dari 4 orang," ujar Wirang Birawa.
"Dan kamu tidak bisa berbohong. Semua masuk ke dalam mimpi ketika kamu tidur. Tapi kamu tepis itu semuanya. Mulai dari wajahnya, namanya kamu tahu. Tidak perlu ceritakan kepada orang. Serahkan semuanya kepada Tuhan," ungkap Wirang Birawa.
Ruben Onsu pun hanya menunduk dan menangis.
Setelah itu, Ruben Onsu sudah memberikan pesan kepada Sarwendah.
"Siapapun itu saya maafkan. Kalau saya bepergian, saya selalu bilang sama istri saya, kalau seandainya saya gak ada umur, gak ada usia, jadi tolong jaga anak-anak baik-baik.
Semua tentang milik saya, istri saya tahu. ATM saya, PIN sya, password HP saya, istri saya tahu semuanya. Sampai saya menaruh apapun, istri saya tahu semuanya," ungkap Ruben Onsu sambil bersimbah air mata.
Mendengar curhatan Ruben Onsu, Sarwendah menangis sambil memegang pundak sang suami.
"Memang benar kata Wirang, nyawa saya incarannya. Bukan rumah saya yang angker, tapi kemanapun saya tinggal ya begitu, lagi gak akan berubah," tambah Ruben Onsu
"Saya gak sanggup bercerita banyak, hanya ini yang bisa saya ucapkan," ujar Wirang Birawa.
Setelah itu, Wirang Birawa tak sanggup berbicara ldan langsung menuju ke belakang panggung.
Sementara Ruben Onsu dan Sarwendah mengusap air mata yang sudah terlanjur jatuh.
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul 4 Orang Ini Disebut Inginkan Ruben Onsu Meninggal, Wirang Birawa: Kamu Tahu Wajah dan Namanya