1000 Relawan Anti Money Politik Bakal Turun Awasi Pilkada dan Pilkalem di Toraja

TRIBUNTORAJA.COM,MAKALE-Cegah aksi politik uang (money politik) Gerakan Toraja Batu Tallu Lalikan membentuk gerakan 1000 relawan cegah politik uang, Jumat (13/9/2019).

Pembentukan dilakukan dengan merekrut 1000 relawan yang akan dilakukan di dua Kabupaten, yakni Tana Toraja dan Toraja Utara.

Jadi Trending Topik Google, Siapa Thareq Kemal Habibie? Bikin Warganet Penasaran

Lihat! Isi Kultwit Fahri Hamzah di Twitter Usai Irjen Firli Jadi Ketua KPK, Kok Sindir LSM?

Siap Tempur di Liga 3 Palopo United Diwarning Tidak Lembek

Rampas Petepete, Sembilan Warga Antang Diciduk Resmob Panakkukang

Cerita Saudi Penggali Makam BJ Habibie di TMP Kalibata,Rasakan Ini Selama 3 Jam, Mirip Ani Yudhoyono

Di wilayah Tana Toraja, pendaftaran dibuka di Sekretariat Gereja Katolik Paroki Hati Tak Bernoda SP Maria Makale.

Kemudian untuk wilayah Toraja utara pendaftaran dilakukan di Kantor BPS Gereja Toraja, Jl Ahmad Yani, Rantepao, Toraja Utara.

Pendaftaran akan mulai dibuka pada Rabu (18/9/2018) mendatang.

" Gerakan ini untuk menindaklanjuti hasil putusan Kombongan Kalua di Tallu Batu Lalikan di kantor Badan Pusat Sinode Gereja Toraja beberapa waktu lalu," ucap Pendeta Alfred Anggui yang juga ketua Gerakan Batu Tallu Lalikan.

Gerakan 1000 relawan ini, kata Alfred akan melaksanakan dua tugas.

Seperti, mensosialisasikan dan membangun semangat masyarakat untuk melawan politik uang.

Kemudian, memantau jalannya pemilihan Kapala Lembang (Kalem) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Tana Toraja dan Toraja Utara.

"Jika tim ini sudah terbentuk, maka kita akan turun bersama-sama," lanjut Pendeta Alfred.