Sampah Kerap Menumpuk di Pinggir Jalan Poros Kariango, Warga Tenrigangkae Maros Dirikan Pos Ronda

DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Maros "diserbu" bakal calon bupati, sejak pendaftaran di partai tersebut dibuka.

Pendaftaran dibuka pada 2-14 September 2019.

Padahal, partai besutan Megawati Soekarno Putri tersebut, diketahui tak memiliki kursi di DPRD Maros.

Live Streaming Mola TV, TVRI MU vs Leicester City dan Jadwal Lengkap Liga Inggris Pekan ke-5

Amalkan Nasihat CINTA BJ Habibie ke Reza Rahadian & Bunga Citra Lestari Pemeran Habibie Ainun

BJ Habibie Wafat, Pemkab Toraja Utara dan Warga Rantepao Kibarkan Bendera Setengah Tiang

Sementara syarat mengusung kandidat lewat jalur parpol, minimal diusung pemilik tujuh kursi di DPRD Maros.

Wakabid Pemenangan Pemilu PDIP Maros, Marsuki Baso mengatakan, pihaknya telah menerima 12 pendaftar.

Balon yang mendaftar ke PDIP yakni, Ramli Rahim, Prof Yusran Jusuf, Muhammad Nur Mahmud.

Chaidir Syam, Suhartina Bohari, Harmil Mattotorang, Andi Ilham Nadjamuddin.

Wawan Mattaliu, Emil Sahabuddin, Kamaluddin Syam, Taufik Malik dan DR Lukman.

"Hingga hari ini, sudah ada 12 balon bupati yang mengambil formulir. Masih ada beberapa figur yang mengonfirmasi mau datang, tinggal menyesuaikan jadwalnya," kata Marsuki Baso, kepada tribun-maros.com.

Marsuki menambahkan, pendaftaran balon bupati dibuka untuk umum.

BJ Habibie Wafat, Pemkab Toraja Utara dan Warga Rantepao Kibarkan Bendera Setengah Tiang

Segera Daftar, Tribun Timur Bakal Gelar Kompetisi Futsal antar Instansi

Perayaan Dua Dekade, Ekonomi Islam UIN Alauddin

Bukan hanya dari kalangan internal, tetapi juga dari eksternal PDIP.

Salah seorang yang mendaftar yakni, Wabup Maros Harmil Mattotorang.

Harmil mengaku komunikasi dengan semua figur dan parpol, tetap terjalin jelang Pilkada Maros.

"Siapa saja yang buka pendaftaran, kita daftar," ujar Harmil Mattotorang.

Sekadar diketahui, Pilkada Maros baru dihelat pada September 2020 mendatang.