Tribun Wiki
Rocker Atiek CB Kembali Eksis Bemusik Setelah 17 Tahun Vakum, Ini Profilnya
Tercatat sebelum album ini Purnama Record sempat merilis Antara Anyer Dan Jakarta tanpa disertai promosi yang memadai.
Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Ina Maharani
TRIBUN-TIMUR.COM - Penyanyi legendaris Atiek Prasetyawati atau yang lebih dikenal dengan Atiek CB (56) mengaku tak percaya kembali syuting video klip setelah hampir 17 tahun vakum bermusik.
Mengutip dari Kompas.com Atiek CB kembali merasakan masa-masa syuting video klip setelah ia terlibat dalam proyek duet berjudul Aku Tak Setia bersama penyanyi Riani Sovana.
Namun, ia sempat kaget ketika dijelaskan soal karakternya dalam video klip tersebut, termasuk adegan apa saja yang harus dilakukan untuk mendukung lagu bergenre dark pop romantic itu.
"Pertamanya sih Riani meminta saya untuk ikut syuting video klipnya, saya kaget banget. Sebenarnya saya enggak berharap ikut syuting video klip, karena saya sudah lama sekali tidak bikin video klip," ujar Atiek CB melalui rekaman video yang diputar pada saat peluncuran video klip di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (10/9/2019).
Terlebih, ketika Atiek CB diminta beradegan hot dalam video klip tersebut.
"Apalagi setelah saya dengar dari Riani saya diminta adegan yang cukup hot gitu, salah satunya saya harus beradegan dengan lekaki bertato," kata Atiek CB.
"Terus saya harus berada di dalam bathtub, enggak tahu saya harus ngapain di dalam bathtub itu. Terus aku mikir, waduh medeni (menakutkan) rek. Tante-tante sudah tua gitu terus berada dalam bathtub disyuting gitu," ujarnya menambahkan.
Kemudian, Atiek CB menolak permintaan adegan itu dan meminta Riani saja yang melakukannya.
"Aku bilang (ke) Riani, lebih baik kamu saja deh yang lakukan adegan-adegan itu, karena Riani lebih pantas, lebih muda," kata Atiek CB.
Meski demikian, saat menjalani proses syuting, apa yang dipikirkan Atiek sebelumnya berbeda dengan yang ia jumpai langsung.
Atiek yang mengira ada adegan sensual dalam video klip itu, rupanya salah paham.
Ia justru melihat adegan per adegan yang diminta sutradara memiliki nilai artistik yang tinggi.
"Jadi bukan hanya sekadar adegan hot. Ternyata, setelah saya mengikuti prosesnya dimana Riani melakukan adegan-adegan yang harusnya saya lakukan, ternyata dia berbakat akting ya," ujar Atiek CB.
Ia berharap, lagu serta video klip Aku Tak Setia bisa diterima masyarakat luas.
"Pokoknya pengalaman dalam pembuatan video klip itu sangat luar biasa. Pada saat saya sudah berumur seperti sekarang ini, saya masih diberi kesempatan bekerja sama dengan anak-anak muda seperti Riani, sutradara, dan krunya, semuanya luar biasa," kata Atiek CB.
Lagu Aku Tak Setia menceritakan sebuah pengakuan dari wanita yang terlihat sempurna dengan semua yang dimilikinya, namun ternyata menyimpan kegelapan di dalam hatinya.
Wanita itu merasa bersalah telah berselingkuh, namun tak juga menyesali perbuatannya.
Profil Atiek CB
Mengutip dari wikipedia.org Atiek Prasetyawati atau lebih dikenal dengan nama Atiek CB adalah salah satu penyanyi yang memiliki hits terbanyak di dunia musik Indonesia.
Ia lahir di Kediri, Jawa Timur, 25 Mei 1963.
Wajar kalau media menyebutnya sebagai salah satu penyanyi legendaris dan layak disejajarkan dengan beberapa Diva tanah air.
Populer di era 80an sampai 2000an awal, penyanyi yang indentik dengan kacamata hitam dan suara khas ini dikenal dengan gayanya yang ekspresif.
Hits seperti Risau, Akh, Permohonan, Suka - Suka, Kekang, Optimis, Maafkan, Terserah Boy ,Dia, Berhentilah, Kau Dimana, Terapung adalah sebagian dari hits yang masih sering terdengar di radio - radio.
Beberapa diantaranya juga direkam ulang artis lain. Atiek CB mengawali karier menyanyi di usia yang masih sangat belia.
Sejak masih sekolah di SMP N 1 Kediri, Atiek sudah dikenal sebagai remaja yang sangat suka bernyanyi di pentas - pentas sekolah maupun diluar sekolah bersama bandnya CB Band.
Nama CB lah yang kelak dijadikan nama belakangnya sampai sekarang.
Memasuki bangku SMA N 2 Kediri, Atiek semakin giat menekuni dunia menyanyi, Tak hanya di pentas - pentas, Atiek mencoba ikut audisi di sebuah acara yang sangat populer di Jawa Timur yang menampilkan penyanyi - penyanyi baru di TVRI Surabaya.
Sejak dinyatakan lolos audisi, wajahnya mulai sering tampil di satu - satunya Televisi Surabaya waktu itu.
Memasuki Dunia Rekaman.
Karena wajahnya semakin dikenal di Jawa Timur dengan gayanya yang lincah, beberapa tawaran rekaman pun datang. Sebuah perusahaan rekaman di Surabaya yang sempat merilis beberapa album awal Atiek.
Sampai akhirnya tawaran datang dari sebuah label rekaman besar di Jakarta milik musisi besar A Riyanto , yakni Arco Record.
Sebelumya A. Riyanto juga sudah berperan di album - album Atiek waktu masih di Jawa Timur.
Mendapat tawaran rekaman dari ibu kota, Atiek terpaksa harus meninggalkan bangku kuliahnya di Malang.
Album Nusantaraku, Nusantara 2, Nusantara 3 dan Nusantara 7 yang digarap bersama A. Riyanto dari tahun 1980 sampai 1982 belum mendapatkan respon yang menggembirakan di blantika musik Indonesia.
Tahun 1983 Atiek CB merilis album terakhirnya bersama A. Riyanto berjudul Ilusi Pagi, dan lagu berjudul sama dengan albumnya Ilusi Pagi cukup mendapatkan sambutan dari radio - radio.
Nama Atiek CB pun mulai diperhitungkan.
Transisi.
Belum lama merilis album Ilusi Pagi, pada tahun yang sama 1984 Atiek CB mendapatkan kontrak dengan perusahaan rekaman bergengsi waktu itu, Purnama Record.
Sebuah label rekaman yang dihuni oleh artis - artis besar di industri musik Indonesia.
Di label barunya ini Atiek seolah dimanjakan, dia dipercaya sepenuhnya mengubah genre musiknya sesuai dengan keinginannya, dan Atiek pun dipertemukan dengan musisi - musisi muda yang sudah memiliki reputasi bagus sebelumnya.
Erwin Gutawa dipercaya sebagai Music Director album yang diberi judul Transisi ini.
Lagu Risau karya Cecep AS dipilih sebagai lagu jagoan untuk radio.
Lirik puitis, aransemen musik yang dark dan cara menyanyi Atiek yg ekspresif menjadikan lagu ini cepat populer.
Radio - radio swasta di Indonesia menempatkan Risau di tangga lagu no 1 selama bermingu - minggu di awal tahun 1985.
Atiek CB pun mulai dikenal sebagai penyanyi dengan kacamata hitam karena ketika pemotretan cover album tiba - tiba almarhum Farid Hardja yang ada di lokasi meminjamkan kacamata hitam miliknya dan semua orang di sekitar sepakat Atiek CB cocok dengan gaya itu.
Sukses album Transisi menempatkan Atiek CB di jajaran solois wanita yang disegani.
Namanya mulai disejajarkan dengan beberapa penyanyi papan atas Indonesia pada masa itu.
Tahun 1985 Atiek CB kembali merilis album berikutnya yang berjudul Di Sudut Kemegahan Hidupnya.
Di album ini Atiek CB didukung oleh musisi senior Bartje Van Houten.
Sayangnya album ini kurang mendapat sambutan jika dibandingkan dengan Transisi.
Meskipun lagu Di Dalam Khayalku sempat jadi radio hit.
Tercatat sebelum album ini Purnama Record sempat merilis Antara Anyer Dan Jakarta tanpa disertai promosi yang memadai.
Menurut Atiek CB, lagu Antara Anyer Dan Jakarta direkam selama proses pembuatan album Transisi tetapi tidak cukup dimasukkan album, jadi dirilis terpisah dengan tambahan lagu - lagu lama.
Lagu ciptaan Oddie Agam ini baru menjadi Hit besar ketika Sheila Majid dari Malaysia merekam ulang dengan versi yang beda dan dipromosikan secara besar - besaran sebagai perkenalan Sheila di Indonesia.
Namun hal ini tak berpengaruh sedikitpun bagi Atiek CB karena tahun yang sama Atiek merilis album Akh yang melejitkan hit Akh, Permohonan, Di Bibirku Ada Cinta dan Apa Lagi.
Lagu Akh yang sekaligus dijadikan judul album adalah sebuah lagu poprock garapan Cecep AS yang sebelumya menciptakan hit Risau, penata musik di album ini adalah Youngky Soewarno.
Di sela - sela kesibukan menggarap album - album solonya, antara tahun 1985 - 1986 Atiek CB juga sibuk terlibat di proyek - proyek lain seperti Suara Persaudaraan, sebuah proyek garapan James F Sundah yang terinspirasi sukses USA For Africa.
Melibatkan puluhan musisi dan penyanyi Indonesia, Atiek dipertemukan dengan Nicky Astria dan Ikang Fawzi menyanyikan lagu Ku Ajak Kau Kembali.
Biodata
Nama lengkap: Atiek Prasetyawati
Panggilan: Atiek CB
Tempat, tanggal lahir: Kediri, 25 Mei 1963
Jenis musik: Pop, Rock, Alternative Rock
Pekerjaan: Penyanyi
Tahun aktif: 1981 – sekarang
Pasangan: Ronnie Sianturi (1988-1994)
Mantan anggota: CB Band, Adarapta, Rumpies
Album Solo
Nusantaraku - 1981
Nusantara 2 - 1981
Nusantara 3 - 1982
Nusantara 7 - 1983
IIusi Pagi - 1984
Transisi - 1984
Antara Anyer Dan Jakarta -1985
Di Sudut Kemegahan Hidupnya - 1985
Akh - 1986
Bersuka Cita - 1987
Suka - Suka - 1988
Kekang- 1989
Maafkan - 1990
Dia - 1991
Setelah Kusadar - 1992
Berhentilah - 1992
Magis - 1993
Benci Sendiri -1995
Meditasi - 1997
Aku Jadi Aku - 2000
Jangan Tinggalkan - 2002
Terbaik Dari Aku - 2016
Album lain
1989 - Album singel Nicky Astria, "Cinta Di Kota Tua" menyanyikan lagu "Aku Punya Cita Cita" duet bersama Achmad Albar
1989 - Album Catatan Si Boy 3 lagu "Terserah Boy" karya Younky Soewarno & Deddy Dhukun
1989 - Album Oddie Agam, "10 Best + 2" lagu "Antara Anyer Dan Jakarta"
1990 - Album Sophia Latjuba, "Semoga Kau Tahu" bersama Malyda menyanyikan lagu "CINTA DIUNDI" karya Arie Satyawan & Eppy Budaya
1990 - Album Nourma Yunita, "Saleha" bersama Ikang Fawzi menyanyikan lagu "KEBERSAMAAN" karya Octav Sugess
1990 - Album Hening, lagu "SUKA SUKA" karya Andi Mapajalos dan "APA LAGI" karya Ryan Kyoto & Wacha HS
Bersama Rumpies
Nurlela - 1989
Nurlela Tabahkan Hatimu
Aku Rindu Suasana Jatuh Cinta
Pacarku
Bersama 7 Bintang
Jalan Masih Panjang
Jangan Menambah Dosa
Semua Milik Tuhan
Kolaborasi lain
Cinta Diundi (Besama Malyda)
Kau dan Aku (Bersama Ronny Sianturi)
Kusadari (Bersama Fariz RM & Malyda)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "17 Tahun Vakum Bermusik, Atiek CB Kaget Diminta Beradegan Hot ", https://entertainment.kompas.com/read/2019/09/12/074200510/17-tahun-vakum-bermusik-atiek-cb-kaget-diminta-beradegan-hot-?page=1.
Sumber foto: KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO Atiek CB