Mentan Andi Amran Sulaiman Angkat dan Shalati Jenazah BJ Habibie di RSPAD Gatot Soebroto
Menteri Pertanian ( Mentan ) RI, Andi Amran Sulaiman menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya Presiden RI ke-3
Karya-karyanya sangat fenomenal dan digunakan di industri penerbangan hingga sekarang.
“Karyanya tak diragukan lagi. Pemikirannya sulit ditandingi. Ini kehilangan besar bagi kita semua,” kata pria asal Kabupaten Bone tersebut.
Bagi Andi Amran Sulaiman, sosok Habibie adalah seorang inspirator.
Dia masih ingat lecutan semangat sang mentor saat dia masih muda dulu.
“Satu hal yang tak bisa saya lupakan dari sosok Habibie adalah motivasi bagi siapapun untuk berkarya. Dialah orang yang paling bersemangat memberikan dukungan saat saya mengajukan hak paten teknologi untuk membasmi hama tikus,” tutur Andi Amran Sulaiman.
Andi Amran Sulaiman datang bersama Ketua Mahkamah Agung yang juga berasal dari Sulsel, Hatta Ali dan sejumlah tokoh lainya.
Ikut hadir Wakil Presiden terpilih KH Maruf Amin.
"Berduka cita sedalam-dalamnya dengan meninggalnya bapak Profesor Bacharuddin Jusuf Habibie sebagai Presiden ketiga. Dimana hal yang mengesankan dari beliau ini, beliau sangat memperhatikan dan selama beliau tidak menjabat tetap aktif untuk keutuhan bangsa dan negara," kata Hatta Ali.
Hari Berkabung Nasional
Pemerintah menetapkan Hari Berkabung Nasional selama tiga hari, Kamis (12/9/2019) hingga Sabtu (14/9/2019) mendatang.
"Hari Berkabung Nasional 3 hari. Diimbau mengibarkan bendera setengah tiang sampai 14 September 2019," kata Mensesneg Pratikno, Rabu (11/9/2019).
Presiden RI ke-3 BJ Habibie menghembuskan nafas terakhir, Rabu (11/9/2019) petang.
Presiden RI, Joko Widodo atau Jokowi langsung menyambangi RSPAD Gatot Subroto tempat BJ Habibie dirawat sebelum meninggal sejak, Minggu atau Ahad (1/9/2019).
Baca: BJ Habibie Wafat Selang 9 Tahun dengan Ainun Habibie, Inilah Penyebab Keduanya Meninggal Dunia
BJ Habibie dirawat di RSPAD selama 11 hari.
Seluruh biaya perawatan selama disana ditanggung oleh negara.