Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilwali Makassar 2019

Jelang Pilwali, Kesehatan dan Honor Petugas Adhoc Jadi Perhatian KPU Makassar

Jelang Pilwali, Kesehatan dan Honor Petugas Adhoc Jadi Perhatian KPU Makassar. Pemilu 2019 lalu menjadi catatan sejarah bagi penyelenggara Pemilu.

Penulis: Hasan Basri | Editor: Suryana Anas
hasan/tribun-timur.com
Komisioner Program dan Data KPU Kota Makassar, Romy Harminto 

KPU Makassar Gelar Rapat Evaluasi Pemilu 2019

 Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar kembali akan menyelenggarakan rapat evaluasi Pemilu 2019.

Evaluasi tersebut sebagai upaya untuk menghimpun masukan dan perbaikan dalam menghadapi perhelatan pemilihan Wali Kota Makassar 2020 mendatang.

Rapat ini rencana diadakan di Grand Asia Hotel Jl Boulevard, Kecamatan Panakukkang, Makassar, Kamis (12/09/2019), hari ini.

Baca: BJ Habibie Meninggal Dunia, GM AirNav Makassar: Beliau Anak Bangsa yang Sangat Membanggakan

Baca: Kehilangan Sosok Inspirator, Andi Amran Sulaiman Ikut Mengangkat Hingga Salati Jenazah BJ Habibie

Baca: Bupati Gowa Sebut BJ Habibie Tokoh Panutan Bangsa

Menurut Komisioner KPU Makassar, Endang Sari rapat ini akan menghadirkan sejumlah penyelenggara pemilu.

KPU juga mengundang Badan Pengawas Pemilu dan beberapa partai di Kota Makassar serta relawan demokrasi.

"Rapat ini akan membahas evaluasi Pemilu 2019," kata Endang Sari kepada Tribun.

Endang berharap dengan rapat ini nantinya bisa menjadi evaluasi untuk menghasilkan rekomendasi yang baik untuk perubahan dan perbaikan Pemilu mendatang.

Sekadar diketahui Kota Makassar kembali akan menyelenggarakan Pilwali Makassar pada 2020 mendatang.

Olehnya kata Endang dalam pertemuan tersebut juga akan menyampaikan terkait aturan terbaru dalam pelaksanaan pemilu tersebut.

Sebelumnya Komisioner Program dan Data KPU Kota Makassar, Romy Harminto, mengatakan akan melakukan perekrutan petugas adhoc dalam waktu dekat ini.

KPU membutuhkan petugas penyelenggara pemilu 15.227 orang. Dengan rincian, Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) 14.693 orang ditambah 2 pengamanan yang ditunjuk.

Panitia Pemungutan Suara (PPS) 459 orang dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) 75 orang.

Menurutnya, untuk perekrutan petugas adhoc Pilwali 2020 berbeda dengan tahun sebelumnya.

KPU akan melakukan perekrutan lewat sistem online.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved