Selamat Jalan BJ Habibie
Monumen Habibie & Ainun di Parepare Bukti Cinta Sejati Dalam bentuk Patung, Selalu Ramai Pengunjung
Monumen Habibie & Ainun di Parepare Bukti Cinta Sejati Dalam bentuk Patung, Selalu Ramai Pengunjung
TRIBUN-TIMUR.COM, PAREPARE - Innalillah wainnailaihi rajiun.
Presiden Ketiga Republik Indonesia Baharuddin Jusuf Habibie Meninggal Dunia di RSPAD Gatot Subroto Jakarta, Rabu (11/9/2019) petang.
BJ Habibie wafat di usia 83 tahun.
Separuh jiwanya 'telah pergi' saat pasangannya Hasri Ainun Habibie berpulang 22 Mei 2010 lalu.
Kurang lebih sembilan tahun lalu.
Kisah cinta Habibie dan Ainun sangat mashyur.

Bukan hanya dikisahkan melalui layar lebar, kisah cinta sejati Presiden RI ke 3, Baharuddin Jusuf Habibie dan Ainun pun diabadikan di sebuah monumen yang terbuat dari perunggu.
Bahkan monumen ini tak pernah sepi pengunjung.
Masyarakat datang dan pergi untuk mengobati penasarannya atas monumen ini.
Ya, kisah cinta nyata antara Habibie dan istrinya, Ainun, diabadikan di kota kelahiran Habibie, di Parepare, Sulawesi Selatan.
Sekitar 153 kilometer dari Kota Makassar, Parepare terletak di sebuah teluk yang menghadap ke Selat Makassar.

Di bagian utara berbatasan dengan Kabupaten Pinrang, sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), dan di bagian selatan berbatasan dengan Kabupaten Barru.
Meskipun terletak di tepi laut tetapi sebagian besar wilayahnya berbukit.
Tepatnya Mei 2015 lalu, Habibie pulang kampung dan meresmikan langsung monumen yang bernama Monumen Cinta Sejati Habibie Ainun.
Di monumen ini berdiri patung Habibie memakai jas dan kacamata. Sedangkan sang istri memakai kerudung dan menggengam setangkai bunga.

Monumen ini berada di sebelah barat Lapangan Andi Makkasau, Jl Andi Isah, Kelurahan Malluse Tasi, Kecamatan Ujung Kota Parepare.
Setiap malam, monumen ini tak pernah sepi pengunjung.
Baik warga setempat maupun pelancong dari seluruh Indonesia, pasti mengabadikan momennya berada di depan patung Habibie-Ainun.
Mayoritas warga berfoto di depan air mancur. Air mancur ini mengelilingi patung yang terbuat dari perunggu itu.
Saking derasnya air mancur ini, pengunjung tak bisa terlalu mendekat karena akan kecipratan air.
Selain monumen, foto foto Habibie dan Ainun juga dipajang di bagian dalam monumen.

Tepatnya di bagian belakang patung. Hanya menaiki tiga anak tangga, pengunjung sudah bisa melihat lihat puluhan foto mereka.
Foto mulai dari masa kecil Habibie, saat Habibie menjadi Presiden RI dan foto keduanya berada di Jerman.
Mayoritas foto yang dipasang tersirat kebahagiaan mereka.
Cinta sejati keduanya pun terasa nyata saat mengunjungi momen ini.
Pemerintah Kota Parepare menganggarkan monumen ini hingga Rp 1,8 miliar.
Namun demikian, monumen ini sukses menyedot wisatawan yang setiap kali melewati kota bandar madani tersebut. (TRIBUN-TIMUR.COM)