Chairul Tanjung Ungkap Awal Kesuksesan Sebagai Pengusaha ke Sivitas UMI
Chaerul Tanjung merupakan narasumber kedua pada kuliah umum bertajuk Studium Generale.
Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Ansar
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Owner CT Corp, Chairul Tanjung (CT) memberi kuliah umum kepada sivitas Universitas Muslim Indonesia (UMI).
Berlangsung di Auditorium Al Jibra Kampus II UMI, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Senin (9/9/2019).
Chairul Tanjung merupakan narasumber kedua pada kuliah umum bertajuk Studium Generale.
Narasumber sebelumnya adalah Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Komjen (purn) Syafruddin.
2 Link Live Streaming TV Online Mola TV Timnas Indonesia vs Thailand, Kualifikasi Piala Dunia 2022
Mengaku Anggota Polisi, Supir Truk di Toraja Utara Ini Setubuhi Anak Dibawah Umur
Tukang Becak Tak Tahu yang Diantar Putri Sri Sultan Hamengkubuwono X, Segini Uang yang Diterima
Pada kuliah umum itu, Chairul Tanjung yang terkenal sebagai salah satu pengusaha tersukses di Indonesia, memotivasi mahasiswa baru UMI agar kelak bisa jadi pengusaha mengikuti jejaknya.
Diawal kuliah umum, mantan menteri di era Presiden SBY ini menceritakan kisah saat Ia belum sukses.
CT mengatakan, di awal membangun usahanya, berbagai kesulitan dihadapi, salah satunya persepsi masyarakat kala itu yang menganggap pengusaha bukanlah pekerjaan menjanjikan.
"Saya seperti sekarang, punya perusahaan tidak didapatkan tiba-tiba, tapi melalui proses panjang," katanya.
"40 tahun lalu pengusaha tidak membanggakan, semua mau jadi PNS. Mertua nyari menantunya yang PNS," kata CT.
Namun demikian, CT mengatakan era sdah berubah, dimana pengusaha sudah menjadi sesuatu yang jauh lebih hebat, ditambah lagi virus kewirausahaan sudah menyebar.
2 Link Live Streaming TV Online Mola TV Timnas Indonesia vs Thailand, Kualifikasi Piala Dunia 2022
Mengaku Anggota Polisi, Supir Truk di Toraja Utara Ini Setubuhi Anak Dibawah Umur
Tukang Becak Tak Tahu yang Diantar Putri Sri Sultan Hamengkubuwono X, Segini Uang yang Diterima
"Di semua kampus mayoritas mahasiswanya sudah jadi enterpreneur, sekarang lebih mudah dari jaman saya memulai," kata dia.
"Dulu kita modal fisik, sekarang modal sosmed sudah bisa jualan. Sekarang eranya lebih mudah jadi wirausaha," kata dia.
Chaerul mengatakan, pengusaha bukanlah pekerjaan yang hanya bisa dilakukan orang tertentu, namun semua orang bisa asalkan pandai menangkap peluang.
"Semua orang bisa jadi pengusaha, yang penting kita bisa membaca dan menangkap peluang yang ada. Peluang itu yang kita manfaatkan," ujarnya.
"Saya pun bisa jadi pengusaha karena memanfaatkan peluang," ungkap dia.
Awal mula dia bisa menjadi pengusaha sukses, kala masih berstatus mahasiswa kedokteran gigi di Universitas Indonesia.
CT muda kala itu melihat peluang usaha dari buku praktikum yang dipakai kuliah.
"Perintah dosen waktu itu, buku praktikum harus kami miliki. Saya tanyakan di tempat foto copy harganya Rp 500 rupiah untuk meng-copy satu buku.
2 Link Live Streaming TV Online Mola TV Timnas Indonesia vs Thailand, Kualifikasi Piala Dunia 2022
Mengaku Anggota Polisi, Supir Truk di Toraja Utara Ini Setubuhi Anak Dibawah Umur
Tukang Becak Tak Tahu yang Diantar Putri Sri Sultan Hamengkubuwono X, Segini Uang yang Diterima
Saya ingat teman punya percetakan, saya tanya teman harganya ternyata bisa Rp 150," tuturnya.
CT kemudian menawarkan jasa copy buku praktikum ke teman-temannya dengan harga Rp 300, dan rupanya semua teman kuliahnya berminay.
"Itulah sejarah yang mengubah kehidupan saya secara keseluruhan, karena mampu melihat peluang," ujar dia.
"Banyak yang bisa melihat peluang tapi tak bisa menangkap," pungkasnya. (tribun-timur.com)
Laporan Wartawan tribun-timur.com @Fahrizal_syam
Langganan berita pilihan
tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
