Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Setelah Dua Kali Didemo, Dinas PUPR Bulukumba Akhirnya Prioritaskan Perbaikan Jalan Batunilamung

Hal tersebut disepakati dalam Rapat Koordinasi Pimpinan dan anggota DPRD dapil Kajang, Herlang dan Bonto Tiro, bersama Dinas PUPR, di ruang rapat komi

Penulis: Firki Arisandi | Editor: Syamsul Bahri
Firki/Tribun Bulukumba
Beberapa pemuda yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Desa Batunilamung, berunjuk rasa di Kantor DPRD Bulukumba, Jl Sulthan Hasanuddin, Kelurahan Bintatore, Kecamatan Ujung Bulu, Rabu (21/8/2019). 

TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bulukumba, akhirnya memprioritaskan perbaikan jalan di Desa Batunilamung, Kecamatan Kajang.

Hal tersebut disepakati dalam Rapat Koordinasi Pimpinan dan anggota DPRD Dapil Kajang, Herlang dan Bonto Tiro, bersama Dinas PUPR, di ruang rapat komisi D, awal pekan ini.

10 Tahun Jalan Berlubang di Dusun Huluk, Warga Minta Perhatian Pemerintah Selayar

Kronologi Mahasiswa S2 ITB Gantung Diri di Kamar Kos, Detik-detik Penemuan Tubuh, Dugaan Motif

Pertumbuhan Ekonomi Bulukumba Menurun, Legislator PKS: Perhatian ke Petani Harus Ditingkatkan!

Resmikan Pasar Rakyat Solo, Bupati Luwu Timur Minta Polisi Jaga Pasar

Persipangkep Tuan Rumah Grup A di Liga 3, Berikut Pembagian Grup dan Jadwalnya

Kesepakatan yang terjalin saat itu, yakni memprioritaskan pembangunan jalan tersebut pada 2020 mendatang.

"Jika tidak menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK), maka akan menggunakan dana bantuan provinsi. Dan jika semuanya berhalangan, akan diantisipasi dengan menggunakan Dana Alokasi Umum (DAU),” kata Sekretaris PUPR Andi Asdar.

Selain jalan Desa Batunilamung, anggota DPRD Bulukumba Abu Thalib, juga meminta PUPR untuk memprioritaskan jalan yang tak pernah tersentuh perbaikan.

Pasalnya, kata legislator petahana itu, masih banyak ruas jalan di kota kecamatan di Bulukumba yang belum pernah tersentuh pembangunan.

Sebelumnya, pemuda yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Desa Batunilamung, telah dua kali berunjuk rasa di Kantor DPRD Bulukumba, Jl Sultan Hasanuddin, Kelurahan Bintatore, Kecamatan Ujung Bulu.

Aksi unjuk rasa terakhir mereka lakukan pada, Rabu (21/8/2019), atau dua hari pasca pelantikan anggota DPRD Bulukumba priode 2019-2024.

Mereka meminta pemerintah daerah (Pemda) Bulukumba, untuk tidak menganaktirikan Desa Batunilamung di Kecamatan Kajang, dalam hal pembangunan.

"Silakan datang langsung di desa kami pak. Rasakan jalanannya, sudah rusak parah. Pemda jangan tutup mata, jangan pura-pura buta," kata Koordinator Aksi Ahriyadi Amir, kala itu.

Beberapa pemuda yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Desa Batunilamung, berunjuk rasa di Kantor DPRD Bulukumba, Jl Sulthan Hasanuddin, Kelurahan Bintatore, Kecamatan Ujung Bulu, Rabu (21/8/2019).
Beberapa pemuda yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Desa Batunilamung, berunjuk rasa di Kantor DPRD Bulukumba, Jl Sulthan Hasanuddin, Kelurahan Bintatore, Kecamatan Ujung Bulu, Rabu (21/8/2019). (Firki/Tribun Bulukumba)

Mereka meminta DPRD dan Pemda Bulukumba untuk melakukan pembahasan penganggaran pengaspalan jalan poros Desa Batunilamung, yang telah rusak parah selama belasan tahun.

Pasalnya, diantara 19 desa dan kelurahan di Kecamatan Kajang, hanya desa Batunilamung yang tak dilirik oleh pemerintah.

Padahal, jalan tersebut merupakan penghubung antara Desa Tanah Towa, Batunilamung, dan Maccini.

Aksi mereka kala itu, diterima langsung oleh Wakil Ketua Sementara DPRD Bulukumba, Abdul Kaab.

Didepan demonstran, legislator Nasdem itu menjelaskan, bahwa DPRD Bulukumba telah melakukan persuratan ke pemda, agar memprioritaskan jalanan tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved