Pemuda 26 Tahun Curi Celana Dalam & Bra dari Kos Putri di Makassar, Untuk Dipakai Apa? Ini Ceritanya
Rahmat kedapatan mengambil celana dalam wanita yang dijemur di lantai dua sebanyak 4 lembar. Juga mengambil breast holder (BH) atau bra.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Arif Fuddin Usman
"Dia ulang lagi tidak mencuri, tapi setelah saya tanya baik-baik ia baru mengaku, ada (celana dalam) di bawah mobil saya simpan," ujarnya.
"Jadi ini ada buktinya pak, barang buktinya ada dan saya amankan karena massa di luar banyak," jelas Haji Rahim.
Haji Rahim mengatakan, selama ini kerap terjadi kasus pencurian dan selalu lolos dari lingkungan di Jl Tamalanrea Satu, kota Makassar.
Jadi berapa banyak celana dalam yang dia curi?
Baca: Sudah 7 Tahun Pacaran Ditinggal Nikah, Pemuda Ini Nangis Tersedu-sedu di Rumah Mantan di Jeneponto
Baca: Bursa Transfer Liga Spanyol - Akhirnya Neymar Pilih? Barcelona or Real Madrid, Lihat Daftar Lengkap
Haji Rahim mengatakan ada 4 lembar yang dia curi, "Seandainya ada laptop, mungkin nabawa tong."
Lantaran warga kesal, ada beberapa yang melontarkan pukulan ke arah pelaku.
Bahkan gara-gara mendapat pukulan dan tendangan, lelaki Rahmat terkapar di lantai 2 kos-kosan tersebut.
Istilahnya Fetisisme
Psikolog Retno IG Kusuma dari Instalasi Rahebilitasi Medik RSUP Sanglah mengatakan, apa yang dilakukan Rahmat itu adalah tanda-tanda dari gejala kelainan jiwa yang disebut fetisisme.
“Itu adalah bentuk kelainan seksual. Pengidap kelainan ini menggunakan benda-benda non-seksual, seperti benda mati atau bagian tubuh lawan jenis," ujarnya.
"Itu dilakukan untuk mendapatkan kepuasan seksual. Kebanyakan penderitanya adalah lelaki,” kata Retno dikutip dari Tribun Bali, Kamis (3/11/2016).
Benda-benda mati yang biasanya digunakan merupakan benda yang dapat meningkatkan gairah seksual pelaku.
Di antaranya pakaian dalam wanita, sepatu, stocking, dan beberapa jenis pakaian wanita lainnya.