Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kembali ke Pemprov Sulsel, Stadion Mattoanging Bakal Direnovasi Berat Mirip Stadion Ini? Mulai 2020

Disebut Old Trafford milik Manchester United, atau Santiago Bernabéu milik Real Madrid, hingga Nou Camp milik Barcelona, Nurdin mengangguk setuju.

Penulis: Saldy Irawan | Editor: Arif Fuddin Usman
tribun timur/muhammad abdiwan
Kondisi Stadion Mattoanging saat diabadikan dari kamera drone, Makassar, Minggu (30/6/2019) sore. 

Kembali ke Pemprov Sulsel, Stadion Mattoanging Bakal Direnovasi Berat Mirip Stadion Ini? Mulai 2020

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Stadion Mattoanging Makassar akhirnya kembali ke pangkuan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel. Dan setelah itu, bakal dilakukan renovasi berat tahun 2020.

Stadion peninggalan Pekan Olahraga Nasional ke-4 tahun 1957 tersebut kembali jadi milik Pemprov Sulsel setelah 37 tahun dikelola Yayasan Olahraga Sulawesi Selatan (YOSS).

Gubernur Nurdin Abdullah hanya membutuhkan waktu setahun kurang 15 hari untuk mengembalikan Stadion Mattoanging ke pemprov.

Baca: Kata Zodiak - 4 Bintang Ini Bakal Selalu Ketemu Hari Baik di Bulan September 2019, Virgo Superstar

Baca: Buku Sutopo Purwo Nugroho Pakai Judul Lagu Raisa, Lagu Mana? Najwa Shihab Ungkap Mantan Humas BNPB

Upaya pengembalian aset ini mulai dilakukan pemerintahan NA dan Wakil Gubernur (Wagub) Sulsel Andi Sudirman Sulaiman beberapa hari setelah dilantik, pertengahan September 2018.

Di bawah bimbingan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulsel, Pemprov Sulsel telah melakukan berbagai upaya “diplomasi” ke YOSS dan pihak terkait lainnya.

"Pemprov akan menunjuk UPTD untuk mengelolah dulu sementara. Sambil kita mempersiapkan untuk melakukan rehab berat.

Kita akan lakukan rehabilitasi berat, minimal stadion itu tidak kumuh lagi," kata NA di Makassar, Senin (2/9/2019).

YOSS mengelola Stadion Mattoanging sejak Februari 1982. Pengelolaan ini berdasar mandat dari Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) waktu itu, Mayjen (Purn) TNI Andi Mattalatta.

Akhir Agustus 2019 lalu, Gubernur Sulsel mencabut izin KONI dalam Pengelolaan Stadion Mattoanging.

Cabut Izin Pengelolaan

Ketua KONI Sulsel Ellong Tjandra lalu mencabut mandat yang diberikan ke YOSS 37 tahun silam.

"Jadi per tanggal 31 Agustus 2019 kemarin, kami cabut status pengelolaan stadion oleh YOSS," tegas Ellong.

Menurutnya, setelah pengelolaan stadion kembali diambilalih KONI, pihaknya lanjut menyerahkan stadion ini kepada Pemprov Sulsel sebagai pemilik lahan.

Baca: Pantau CCTV di Rumah, Seorang Suami Kaget Lihat Kelakuan Istri, Curhat di FB dan Posting 9 Foto Ini?

Baca: Hasil & Klasemen Liga Spanyol, Joao Felix Bawa Atletico Teratas, Barcelona Seri, Real Madrid Posisi?

Ia menjelaskan, Stadion Mattoanging adalah aset milik Pemprov Sulsel.

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Selatan, mencabut status pengelolaan Stadion Mattoanging dari Yayasan Olahraga Sulawesi Selatan (YOSS).

Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua KONI Sulsel, Ellong Tjandra, Senin (2/9/2019).

Ellong mengatakan, status pengelolaan Stadion Mattoanging dia cabut karena kondisi stadion yang semakin tak terawat.

Selain itu, pengelolaan home base PSM Makassar ini juga sudah lama dikelola oleh YOSS, yaitu sejak tahun 1985 sampai 2019.

"Jadi per tanggal 31 Agustus 2019 kemarin, kami cabut status pengelolaan stadion oleh YOSS," ujar Ellong.

Menurutnya, setelah pengelolaan stadion kembali di ambil alih KONI, pihaknya selanjutnya menyerahkan stadion ini kepada Pemprov Sulsel sebagai pemilik lahan.

Baca: Perseteruan Mo Salah & Sadio Mane Apakah Sinyal Liverpool Pecah? Ini Komentar Kapten & Juergen Klopp

Baca: Artis Drakor Goo Hye Sun Sebut Akan Mundur dari Dunia Hiburan, Begini Pesannya untuk Ahn Jae Hyun

Ia menjelaskan, Stadion Mattoanging adalah aset milik Pemprov Sulsel. Mulai dari bangunan hingga lahan itu secara administratif milik Pemprov Sulsel.

Tahun 80-an , KONI dipercaya oleh pemprov untuk mengelola sport center yang berada di Jl Cendrawasih, kota Makassar tersebut.

Hanya saja, dalam perjalanan KONI pada saat itu menggandeng YOSS untuk sama-sama mengelola seluruh aset yang ada dilahan milik pemprov itu, melalui kerjasama.

Ellong menambahkan, saat ini KONI mengembalikan aset itu ke Pemprov Sulsel untuk dibenahi.

"Ya terserah pemprov, mau dibangun atau seperti apa kedepannya," ujar Ellong, yang merupakan Komisaris Bank Sulselbar.

"Tapi kami berharap dilakukan perbaikan agar masyarakat bisa menikmatinya," jelasnya.

Bakal Dibentuk UPT

Terpisah, Gubernur Sulsel, M Nurdin Abdullah, mengapresiasi Komisi Pemberantasan Korupsi, KONI, dan Kejaksaan Tinggi Sulselbar dalam menyelesaikan polemik Stadion Mattoanging.

Ia mengaku saat ini, semua polemik sudah diselesaikan. Pemprov dan YOSS sudah menemukan titik terang, dengan mengembalikan pengelola stadion ke pemprov sebagai pemilik aset.

"Alhamdulillah, jadi pertama saya menyampaikan terima kasih kepada Korsupgah KPK, Kejati, dan apresiasi kita kepada YOSS."

Baca: Ada Cinta Segitiga dan CLBK, Guru Ngaji Tewas Disiram Air Keras oleh Pacar Istri, Begini Kisahnya

Baca: Status Stadion Mattoanging Berubah, PSM Bingung Bayar Sewa ke Siapa? Selama Ini ke Siapa & Berapa?

"Tentu prosedur kita ikuti semua, bahwa beberapa puluh tahun yang lalu, KONI memberi mandat ke YOSS untuk mengelola stadion itu."

"Nah Kemarin KONI sudah mencabut hak pengelolaan stadion itu, untuk diserahkan ke pemprov," ujar Nurdin Abdullah.

Terkait dengan penyerahan kembali aset Pemprov Sulsel tersebut, pemprov, kata Nurdin, tentu akan menunjuk UPT sebagai pengelola.

Rencananya, lanjut mantan Bupati Bantaeng dua periode ini, pihaknya akan mempersiapkan rehab berat.
"Kita akan lakukan rehabilitasi berat, minimal stadion itu tidak kumuh lagi," tambahnya
Di tahun 2020, Pemprov berencana mulai melakukan renovasi atas stadion tersebut menjadi stadion standar dunia.
"Kita akan tata kembali, kita bikin maketnya. Kita berharap 2020 kita sudah mulai anggarkan untuk bagaimana stadion kita jadi stadion yang layak," kata gubernur yang akrab disapa Prof ini.

Gelontorkan Rp 200 Miliar

Untuk renovasi stadion, Nurdin mengestimasi akan gelontorkan Rp 200 miliar.

"Ya sudahlah, inikan sudah dikembalikan aset kita, dan tidak dapat apa apa," ujarnya.

"Kita juga memaklumi, tidak usah diperpanjang, yang penting aset kita kembali. Nanti desainnya dilihat sendiri," ujar Nurdin.

Nah kira-kira seperti apa Stadion Mattoanging ynag akan direnovasi oleh Pemprov Sulsel.

Saat dikonfirmasi sambil bercanda, Nurdin Abdullah menyebut, kelak Stadion Mattoanging wajib berkelas internasional seperti milik klub-klub Eropa.

Begitu disebut nama stadion milik Old Trafford milik Manchester United, atau Santiago Bernabéu milik Real Madrid, hingga Nou Camp milik Barcelona, Nurdin mengangguk setuju.

Yang jelas, tambah Nurdin Abdullah, nantinya Stadion Mattoanging Andi Mattalatta bakal megah dan berkelas. 

Tak hanya untuk pertandingan sepakbola, tapi juga untuk kegiatan bisnis hingga kuliner. (*)

(Tribun-TImur.com/Saldi Irawan)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved