Tribun Wiki
Tak Puas Duduk di Urutan ke-4 Tes Resmi MotoGP 2019, Ini Profil Maverick Vinales, Pebalap Yamaha
Meskipun demikian dengan lima kemenangan yang diraihnya ia kembali menutup musim dengan menempati klasemen pembalap di peringkat ketiga.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Ina Maharani
Dengan pencapaiannya yang gemilang sepanjang kariernya, kelas Moto2 merupakan kelas yang paling singkat ia jalani.
Suzuki yang pada saat itu sedang merencanakan kembalinya mereka ke kompetisi MotoGP 2015 melihat bakat Maverick Viñales akan bermanfaat bagi pengembangan motor GSX-RR yang saat itu sedang dikembangkan oleh pembalap tes berkebangsaan Perancis Randy De Puniet.
MotoGP
Musim 2015, Maverick Viñales resmi bergabung dengan jajaran pembalap kelas premier motoGP dengan Suzuki MotoGP team.
Di tim barunya tersebut ia memiliki rekan satu timnya Aleix Espargaro yang merupakan saudara kandung dari pembalap Yamaha Tech 3 Pol Espargaro.
Di musim pertamanya di kelas motoGP ia terlihat seakan masih di bawah bayang-bayang rekan setimnya yang sudah lebih berpengalaman.
Terhitung dari 18 seri yang ia ikuti pada musim 2015, Maverick Viñales 8 kali finish di luar peringkat sepuluh besar dan dua kali DNF.
Hasil terbaiknya ia raih pada seri GP Catalunya dan GP Australia yang mampu ia selesaikan pada posisi keenam.
Musim 2015 ia tutup dengan menempati peringkat kedua belas klasemen pembalap.
Musim 2016 merupakan tahun kebangkitan Maverick Viñales dan Suzuki.
Dengan beberapa pengembangan seperti Seamles GearBox dan mesin baru GSX-RR yang lebih bertenaga, beberapa kali Maverick Viñales mampu mencuri perhatian pengamat dan fans motoGP.
Di seri pembuka Qatar ia mampu menyelesaikan balapan di posisi keenam, merupakan awal musim yang baik baginya dan Suzuki.
Mengingat di tahun sebelumnya di sirkuit yang sama ia hanya mampu finish di urutan keempat belas.
Di seri kedua GP Argentina Maverick Viñales nyaris memperoleh podium pertamanya seandainya ia tidak mengalami low side, yang menyebabkan ia gagal menyelesaikan balapan.
Podium yang tertunda tersebut akhirnya mampu ia tebus ketika menempati posisi ketiga di balapan GP Perancis sirkuit Le Mans 8 Mei 2016.