Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tahun Baru Islam

Larangan di Bulan Muharram & Bulan Suro Berikut Amalan yang Dianjurkan, Puasa Muharram Lengkap Niat

TRIBUN-TIMUR.COM - Larangan di bulan Muharram dan larangan di bulan Suro berikut amalan yang dianjurkan, Puasa Muharram lengkap niat.

Editor: Aqsa Riyandi Pananrang
net
Larangan di bulan Muharram dan larangan di bulan Suro berikut amalan yang dianjurkan, Puasa Muharram lengkap niat. 

"Kita adalah manusia, sisi kemanusiaannya harus muncul dan harus bisa memanusiakan manusia siapa pun orangnya, apapun agamanya," ujarnya menambahkan.

Namun bukan berarti hal-hal buruk tersebut boleh dilakukan selepas bulan Muharram.

Momentum Muharram ini sebaiknya digunakan untuk memunculkan persaudaraan dan perdamaian.

Amalan Puasa Muharram

Larangan di  bulan Muharram dan larangan di bulan Suro berikut amalan yang dianjurkan, Puasa Muharram lengkap niat.
Larangan di bulan Muharram dan larangan di bulan Suro berikut amalan yang dianjurkan, Puasa Muharram lengkap niat. (Tribunnews)

Rasulullah SAW menyebut bulan Muharram menjadi bulan yang istimewa untuk memperbanyak amalan ibadah.

Lantas amalan apa saja yang bisa ditunaikan pada bulan istimewa ini?

Baca: Klarifikasi KKN Desa Penari Lengkap, Simple Man Ungkap Cerita Versi Widya & Nur, Lokasi Jawa Timur?

Berikut selengkapnya dilansir Tribunnews dari berbagai sumber:

1. Puasa Muharram

Dikutip Tribunnews.com dari TribunStyle.com, Rasulullah SAW menganjurkan menunaikan ibadah puasa pada bulan Muharram.

Dari Abu Hurairah RA berkata, Rasulullah SAW bersabda:

‏أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ ، وَأَفْضَلُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلَاةُ اللَّيْلِ

“Puasa yang paling utama sesudah puasa Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah (syahrullah) Muharram. Sedangkan shalat malam merupakan shalat yang paling utama sesudah shalat fardhu” (HR. Muslim, no. 1982).

Terdapat dua amalan puasa sunnah dalam bulan Muharram yakni Puasa Asyura dan Puasa Tasua.

Puasa Tasua merupakan puasa sebelum hari 10 Muharram atau yang dilaksanakan pada 9 Muharram.

Dalam riwayat dijelaskan di akhir hayatnya Rasulullah pernah berkeinginan jika ia masih hidup di tahun depan maka ia akan berpuasa pada 9 dan 10 Muharrram.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved