Kongres IMTI 2019 Bakal Digelar di Makassar, FTI UMI Tuan Rumah
Ketua Panitia Kongres Nasional IMTI Indonesia, Dedi Setiawan mengatakan, hingga saat ini pihaknya telah melakukan beberapa
Penulis: Alfian | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kongres nasional Ikatan Mahasiswa Teknik Industri (IMTI) Indonesia yang ke-4 siap digelar dengan melibatkan 207 kampus se-Indonesia.
Fakultas Teknik Industri Universitas Muslim Indonesia (FTI UMI) Makassar terpilih menjadi tuan rumah pelaksanaan kongres nasional IMTI yang akan digelar 23 September 2019 mendatang.
Ketua Panitia Kongres Nasional IMTI Indonesia, Dedi Setiawan mengatakan, hingga saat ini pihaknya telah melakukan beberapa persiapan untuk menyukseskan acara ini.
"Alhamdulillah sejauh ini kita sudah melakukan beberapa kali bazar makanan untuk mengumpulkan dana demi menyukseskan acara kongres ini," ungkap Dedi di sela-sela pelaksanaan bazar di Foodcourt ROA Batua, Makassar, Sabtu (31/8/2019) malam.
Dedi menjelaskan, dalam kongres nasional IMTI ini akan diisi dengan forum ilmiah.
"Dalam kegiatan ini nantinya akan ada acara seminar nasional dan lomba poster nasional. Dalam empat hari itu ada namanya forum ilmiah Ikatan Mahasiswa Teknik Indonesia," ucapnya.
Kegiatan tersebut akan berlangsung selama tujuh hari di kampus UMI.
Menariknya untuk closing ceremony dari kongres ini, akan ada agenda field trip untuk memperkenalkan wisata-wisata di Kota Makassar.
"Sebelumnya, kongres ikatan mahasiswa Teknik Industri yang ke-3 dilaksanakan di Jakarta dan ini yang ke-4 di Sulsel. Baru pertama kali di Kota Makassar," ucapnya.
Di Sulsel sendiri, Fakultas Teknik Industri tergabung dalam enam kampus berbeda.
Termasuk Unhas, ATIM, UMI, UIM, Muhammadiyah Luwu, dan Gorontalo.
Pesan Deng Ical di Penutupan ISC FTI UMI Makassar
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Ketua PMI Kota Makassar Syamsu Rizal MI saat penutupan individual skill chalenge di pelataran FTI UMI, Minggu, (25/8/2019).
Kegiatan tersebut digelar oleh KSR PMI Universitas Muslim Indonesia (UMI).
Menekankan pentingnya persiapan mapan dalam dunia kemanusiaan.
"Apresiasi kepada KSR PMI UMI yang telah sukses menggelar kegiatan ini," ujar Deng Ical sapaannya kepada Tribun via rilis, Senin (26/8/2019).
Hari Pertama, 67 Pemain Ikut Seleksi Gaslut Luwu Utara
KONI Luwu Timur Cari Ketua Baru, Ini Syaratnya
Iqbal Suhaeb Bicara Smart Technology di AMF V Tahun 2019
"Diharapkan mampu mengupdate ilmu adik-adik relawan dalam menghadapi bencana," lanjutnya.
Menurunya kegiatan semacam ini mampu menjaga talent dan jiwa kepeduliaan para relawan, sehingga kedepannya dapat diaplikasikan di bidang kemanusiaan.
Dalam kesempatan tersebut pula, Deng Ical menitipkan pesan kepada peserta relawan untuk tetap mengingat keterampilan yang telah diberikan oleh pelatih dan terus di update.
"Kita berharap ilmu yang didapatkan tidak diaplikasikan di dunia nyata, karena kalau teraplikasikan berarti sedang terjadi bencana," ujar dia.
Hari Pertama, 67 Pemain Ikut Seleksi Gaslut Luwu Utara
KONI Luwu Timur Cari Ketua Baru, Ini Syaratnya
Iqbal Suhaeb Bicara Smart Technology di AMF V Tahun 2019
"Namun penting untuk tetap mengingatnya dan terus mengupdate agar para relawan memiliki kesiapan dan mampu meminimalisir dampak saat terjadi bencana," tambahnya.
Dia menambahkan bahwa menjadi tugas relawan, yakni memastikaan kapasitas kebencanaan yang dimiliki relawan cukup untuk menghadapi berbagai potensi bencana yang dapat timbul.
"Selain itu penting pula mempersiapkan kapasitas masyarakat disekitar ekosistem kebencanaan, dan hal ini bukanlah tugas yang mudah," ujarnya.
"Dibutuhkan sinergitas semua pihak sesuai dengan perannya masing-masing, sehingga pada saatnya dapat mengantisipasi segala hal dan meminimalisir dampak bencana," ujarnya(*)
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur: