Pasutri Muda Warga Gowa Alumni UIN Alauddin Ini Terbitkan Buku Literasi Hoaks
Pasangan suami istri ( pasutri ) muda ini aktif menulis esai-esai hingga menerbitkankannya menjadi sebuah buku.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Imam Wahyudi
SD 227 Romonga Jeneponto (2001-2007)
SMP: MTS 1 Binamu Jeneponto (2007-2010)
SMA: Man 1 Binamu Jeneponto (2010-2013)
S1: Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Tarbiyah UIN Alauddin Makassar (2013-2017)
Riwayat Organisasi
Dema Fakultas Tarbiyah
Dekan Baru Ushuluddin UIN Alauddin Dorong Mahasiswa Menulis di Media
Bertempat di aula Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Alauddin Makassar, acara Lepas Sambut Dekan Fakultas Ushuluddin, Filsafat dan Politik UIN Alauddin Makassar berlangsung dengan khidmat dan dalam suasana yang penuh kekeluargaan.
Acara lepas sambut Dekan dari Prof M Natsir, selaku Dekan sebelumnya dan Dekan baru, Dr Muhsin Mahfudz, ini dihadiri oleh para mahasiswa, dosen serta para pegawai di Fakultas Ushuluddin, Filsafat dan Politik, Selasa (20/8/2019).
Hadir pula Ms Tiarne Barrat, visiting lecturer dari Australian Volunteer for International Development (AVI).
Dalam penyampaian pesannya, Prof M Natsir, mengucapkan rasa terima kasih dan permohonan maafnya jika selama periode kepemimpinannya ada hal yang kurang berkehendak di hati sivitas akademika.
Tak lupa Prof Natsir mengingatkan bahwa Fakultas Ushuluddin adalah Fakultas perdamaian yang mendamaikan.
Adapun dalam sambutannya sebagai Dekan baru Fakultas Ushuluddin, Filsafat dan Politik, Dr Muhsin mengucapkan apresiasiasinya terhadap pencapaian yang telah dilakukan oleh Dekan dan para wakil dekan sebelumnya.
Terkait hal itu, Dr. Muhsin mengingatkan sebuah kaedah Ushul: “Al-Muhafadhotu ‘ala qadimi al-Shalih wa al-Akhdzu bi al-Jadid al-Ashlah,” tentang memelihara kebaikan yang lama serta mengambil tradisi baru yang lebih baik.
Tak lupa pula ditekankan pentingnya kebebasan berfikir dan digiatkannya ruang-ruang diskusi akademik.
"Tidak ada yang tabu di Ushuluddin untuk didiskusikan," katanya via rilis yang diterima Tribun Timur, Rabu (21/8/2019).
Harapan lain yang disampaikan Dr Muhsin adalah bagaimana membawa Fakultas Ushuluddin sebagai Fakultas yang indah, nyaman, asri.
"Kita berharap kedepannya Fakultas Ushuluddin menjadi jurusan yang memformulasikan konsep Ekoteologi. Sebuah konsep ekologi yang berwawasan teologis," paparnya.