Hore! Ojek Online Bakal Dapat Motor Listrik dari Pemerintah, Berapa Banyak? Gojek Masuk ke Malaysia
Dunia transportasi di Indonesia terutama untuk ojek online sepertinya akan semakin memasuki era modern.
Bukan cuma itu, program studi kendaraan listrik ini juga akan difasilitasi oleh beberapa universitas terkemuka di Indonesia.
Misalnya Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Udayana, Universitas Indonesia, dan juga Balai Besar Bahan dan Barang Teknik (B4T) Kemenperin.
Studi tersebut mencakup technical performance, customer acceptance, industrial and social impact serta bertujuan menyusun rekomendasi kebijakan pengembangan kendaraan listrik.
Hasil studi ini nantinya akan menjadi masukan bagi pemerintah dalam rangka perumusah kebijakan terkait percepatan industri kendaraan listrik di Indonesia.
Sementara itu, setelah sempat ditolak kehadirannya di Malaysia, akhirnya Gojek bakal hadir di Malaysia.
Sekarang, kabar itu sepertinya bukan sekedar rumor lagi.
Menteri Pengembangan Enterpreneur Malaysia, Redxuan Yusof, mengonfimarsi kalau pemerintah Malaysia memberi izin untuk GoJek bisa beroperasi di Malaysia.
Beredar Harga BBM Naik, 30 Agustus 2019, Apakah Benar? Begini Penjelasan Lengkap Pertamina
Bursa Pemain - Eks Persib Bojan Malisic Dapat Klub? Fachruddin Batal ke Jakarta, Bek Anyar Persija
Mengutip Kompas.com, Yusof mengatakan kalau nantinya perlu ada koordinasi antara beberapa kementerian terkait keputusan ini.
"Hal itu ( ekspansi bisnis Go-Jek), telah didiskusikan dalam pertemuan kabinet hari ini dan telah memberikan lampu hijau. Tapi belum ada keputusan tentang regulasi, belum spesifik," jelas Yusof.
Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Syed Saddiq, sempat membuka diskusi di Twitter.
Menteri muda itu meminta pendapat dari para netizen di Twitter tentang peluang hadirnya GoJek di Malaysia.
Dari sistem voting yang dibuat, tercatat sebanyak 88% netizen setuju atas program itu.