Bawa Pulang Gelar Juara Dunia Lagi, Kemenpora Guyur Ahsan/Hendra dengan Bonus Ratusan Juta Rupiah
Secara total, bonus yang dikucurkan Kemenpora mencapai sekitar Rp 3,5 miliar. Dari jumlah tersebut, Ahsan/Hendra menerima masing-masing Rp 240 juta.
Sebagai informasi, selain gelar juara yang diraih Ahsan/Hendra, Indonesia juga meraih dua perunggu yang disumbangkan ganda putri, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, dan ganda putra, Fajar Alfian/Rian Ardianto.
Keempat pemain masing-masing mendapat Rp 48 juta.
Sementara itu, dari para badminton, tim Indonesia meraih 4 emas, 2 perak, dan 4 perunggu.

Empat emas diraih Dheva Anrimusthi (tunggal putra SU5), Leani Ratri Oktila (tunggal putri SL4), Hary Susanto/Leani Ratri Oktila (ganda campuran SL3-4SU5), dan Dheva Anrimusthi/Hafizh Briliansyah (ganda putra SU5).
Dua perak disumbangkan Suryo Nugroho (tunggal putra SU5) dan Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sa'adiyah (ganda putri SL3-4-SU5).
Adapun empat perunggu disumbangkan Fredy Setiawan (tunggal putra SL4), Khalimatus Sa'adiyah (tunggal putri SL3), Ukun Rukaendi (tunggal putra SL3), dan Ukun Rukaendi/Hary Susanto (ganda putra SL3-4).
Berikut fakta-fakta kemenagan Ahsan/Hendra meraih gelar Juara Dunia 2019:
1. Kena Teguran Wasit

Sebelum dinyatakan sebagai juara dunia, pasangan Ahsan/Hendra sempat mendapat teguran dari wasit.
Di set kedua, wasit menegur Ahsan/Hendra untuk bermain lebih serius.
Saat itu, posisi skor 20-9 dengan keunggulan pasangan Jepang Hoki/Kobayashi.
Set kedua kemudian berakhir dengan skor 21-9.
Baca: UPDATE BWF World Rankings-Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra Cetak Rekor, Jonatan Tembus Top 4 Dunia
2. Gelar Juara Dunia ke-3

Sebagai pasangan ganda putra Hendra/Ahsan selalu menang, yaitu pada World Championship 2013, 2015 dan kini 2019 di Basel, Swiss.
Tahun 2013, merupakan kali pertama Hendra/Ahsan turun di kejuaraan ini. Mereka sukses jadi juara setelah mengalahkan Mathias Boe/Carsten Mogensen (Denmark). Turnamen tersebut berlangsung di Guangzhou, Tiongkok.