Jadi Pimpinan DPRD Mamasa, Orsan Soleman Rencana Lakukan Hal ini
Meski belum ada surat rekomendasi resmi, namun sudah dapat dipastikan Orsan Soleman akan menjadi ketua DPRD Mamasa.
Penulis: Semuel Mesakaraeng | Editor: Ansar
TRIBUNMAMASA.COM, MAMASA - Melalui rapat pleno Partai Nasdem, Orsan Soleman ditunjuk menjadi Ketua DPRD Mamasa, Sulawesi Barat periode 2019-2024.
Meski belum ada surat rekomendasi resmi, namun sudah dapat dipastikan Orsan Soleman akan menjadi ketua DPRD Mamasa.
Hal itu diungkapkan Orsan Soleman B kepada Tribunmamasa.com, Selasa (27/8/2019) sore tadi.
Dengan Partai Nasdem, Orsan Soleman terpilih menjadi Anggota DPRD mewakili Dapil Mamasa II.
Pedagang Ogah Jualan di New Makassar Mal, ini Masalahnya
Ini 10 Pelatih Korban Pemecatan di Putaran 1 Liga 1 2019, Djajang Nurdjaman hingga Dejan Antonic
Rayakan HUT ke-12, Alfamidi Tawarkan Produk Go Green Hanya Rp 49.900
Sesui jumlah perolehan kursi, Nasdem ditetapakan sebagai partai peraih kursi terbanyak dengan jumlah empat kursi.
Dengan begitu, dapat dipstikan Orsan Soleman yang akan menjabat sebagai Ketua DPRD Mamasa.
Pada periode sebelumnya, Orsan Soleman menjabat sebagai Wakil Ketua II DPRD Mamasa.
Berkaca dari periode sebelumnya, tentu ada hal yang mesti diperbaiki pada Jabatan baru yang akan diemban selama 5 tahun ke depan.
Baik di internal lembaga DPRD, maupun hubungan masyatakat, dalam hal pembangunan.
Di internal lembaga DPRD, Orsan mengaku masih perlu membenahi beberapa hal.
Salah satunya kata dia, yakni soal keaktifan anggota DPRD.
Orsan mengungkapkan, pihkanya berterima kasih kepada anggota DPRD Periode 2014-2019.
Mereka dianggap sudah banyak memberikan hal-hal positif bagi Daerah Mamasa.
Pedagang Ogah Jualan di New Makassar Mal, ini Masalahnya
Ini 10 Pelatih Korban Pemecatan di Putaran 1 Liga 1 2019, Djajang Nurdjaman hingga Dejan Antonic
Rayakan HUT ke-12, Alfamidi Tawarkan Produk Go Green Hanya Rp 49.900
Tentu kata dia, ada yang perlu ditinggalkan sekaligus diperbaiki dan ada yang layak untuk dilanjutkan oleh DPRD yang baru.
Hal terpenting mesti dilkukan sebagai DPRD kata dia yakni menjalankan fungsi dengan baik yakni pengawasan, legislasi dan pembahasan anggaran.
Ia menjelaskan, hal pertama yang harus diperbaiki setelah resmi menjabat ketua, yaitu keaktifan dalam mengikuti semua proses di dewan.
Dia berharap kehadiran dapat lebih ditingkatkan oleh setiap anggota DPRD periode 2019-2024 nantinya.
"Kita Harus memahami bahwa lima tahun masa kepemimpinan, dibagi dalam lima tahun masa sidang," jelas Orsan.
Lebih lanjut dijelaskan, dari liman tahun masa sidang, dibagi satu tahun masa sidang.
Pedagang Ogah Jualan di New Makassar Mal, ini Masalahnya
Ini 10 Pelatih Korban Pemecatan di Putaran 1 Liga 1 2019, Djajang Nurdjaman hingga Dejan Antonic
Rayakan HUT ke-12, Alfamidi Tawarkan Produk Go Green Hanya Rp 49.900
Dari satu tahun masa sidang, itu dibagi dalam tiga masa persidangan, masa persisangan dibagi lagi dalam masa sidang dan masa reses.
Itu berarti tutur dia, dari setiap masa sidang itu, diharapkan anggota DPRD menjalankan fungsinya di hedung DPRD.
Menurut dia, hal itu yang masih belum dipahami oleh anggota DPRD, pada perioede sebelumnya.
"Mestinya mereka lebih aktif dan menjalankan fungsinya pada tugas-tugas dewan," tuturnya.
"Inilah yang akan kite perbaiki nantinya," sambung Orsan.
Sehubungan dengan kedekatan kepada masyarakat, Orsan menjelaskan, di DPRD ada persentase masyarakat, tetapi tidak mengambil alih fungsi masyarakat terutama dalam fungsi pengawasan.
Bahwa kata dia, ada hal-hal yang luput dari pantauan DPRD, maka peran masyarakat semestinya membantu.
Sehingga lanjutnya, ada sinergitas antara DPRD dan Masyrakat.
Selain itu, ia juga menjelaskan, DPRD adalah pintu penyampaian aspiraai masyarakat.
"Jadi DPRD bukan sebuah jabatan yang prestise tetapi justru lebih melekatkan masyarakat dengan pemerintah daerah," imbuhnya.
Dengan demikian, proses pembangunan di suatu daerah, pemerintah harus bersinergi dengan masyarakat.
Laporan wartawan @sammy_rexta
Follow akun instagram Tribun Timur: