Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pakai Korek Api Model Pistol, Pencuri di Jl Dg Tata 1 Makassar Ngaku Polisi

Menurut Arif Amiruddin, terduga pelaku yang dikabarkan bernama Reno, melakukan pengancaman terhadap pemilik rumah Hj Singara (67) dan anaknya Lia Hajr

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Ansar
muslimin emba/tribun-timur.com
Terduga pelaku perampokan menggunakan pistol di Jl Dg Tata 1 Makassar, saat diamankan di Mapolsek Tamalate, Makassar, Senin (26/8/2019) 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Polisi memastikan, pistol yang digunakan pencuri di rumah warga Jl Dg Tata 1 Makassar, Senin (26/9/2019) siang, merupakan korek.

Hal itu diungkapkan Kapolsek Tamalate Kompol Arif Amiruddin, saat ditemui di kantornya.

Menurut Arif Amiruddin, terduga pelaku yang dikabarkan bernama Reno, melakukan pengancaman terhadap pemilik rumah Hj Singara (67) dan anaknya Lia Hajriah (36).

Modusnya, lanjut Arif Amiruddin, dengan mengaku sebagai anggota polisi.

"Pelaku memgaku anggota polisi Polrestabes. Modusnya, sesuai penyampaian dari korban (Hj Singara) bahwa diduga anak dari korban, narkoba," katanya.

"Sehingga pada saat dia (pelaku) masuk ke dalam kamar, dia menyampaikan ke ibu bahwa saya ini polisi," kata Arif Amiruddin.

Setelah meyakinkan Hj Singara dengan mengaku sebagai polisi, lanjut Arif, terduga pelaku Reno, pun meminta agar diizinkan melakukan penggeledahan.

"Bisa saya geledah rumahta, karena anak ibu (Hj Singara) atas nama AR terduga melakukan narkoba," ujar Arif Amiruddin menirukan percakapan pelaku dan korban.

Saat handak melakukan penggeledahan, sang polisi gadungan (Reno) pun mengarahkan Haja Singara dan anaknya Lia Hajriah.

Saat di dalam kamar, kata Arif, korban Hj Singara hendak diborgol oleh pelaku Reno.

Melihat aksi Reno, lanjut Arif, Hj Singara pun memanggil anaknya Lia Hajriah.

"Ibu (Hj Singar) tersebut memanggil anaknya, kesiniki, ibu mau diborgol polisi," papar Arif.

Tidak berselang lama, menantu Hj Singara, Indra pun tiba di rumah.

Indra yang baru saja menjemput anaknya dari sekolah mendapati aksi Reno yang hendak memborgol mertuanya, Hj Singara.

"Pada saat mau diborgol, orang tersebut (Indra) menyikut yang diduga anggota polisi itu (Reno) lalu, melarikan diri dan meminta bantuan warga. Sehingga datanglah warga," tuturnya.

Reno sang polisi gadungan pun diamuk warga sekitar rumah Hj Singara yang berdatangan sebelum akhirnya dievakuasi polisi.

Dalam kasus itu, Kompol Arif Amiruddin memastikan pistol yang digunakan Reno bukanlah pistol asli yang kerap digunakan polisi.

"Kita juga berhasil mengamankan barang bukti senpinya. Kalau saya lihat ini korek api," jelas Arif.

Korek api yang digunakan Reno melakuka penodongan itu, menyerupai psitol revolver yang kerap digunakan polisi dalam menjalankan tugasnya.

Untuk motif pengancaman yang dilakukan Reno, lanjut Arif Amiruddin, pihaknya belum dapat memastikan.

Lantaran, terduga pelaku saat ini dibawa ke RS Bhayangakara untuk menjalani perawatan akibat luka amukan warga. (*)

Langganan Berita Pilihan 
tribun-timur.com di Whatsapp 
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved