Tribun Wiki
TRIBUNWIKI: Alfred Riedl Resmi Latih Persebaya, Ini Profilnya, Mantan Pelatih Timnas
Alfred Riedl telah 4 kali bermain untuk Timnas Austria, dan membuat debutnya pada bulan April 1975 melawan Timnas Hungaria.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Ina Maharani
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Nama Alfred Riedl menjadi trending topik google, Jumat (23/8/2019).
Kabar yang beredar, ia resmi dikontrak oleh Persebaya Surabaya menjadi pelatih.
Kepastian dirinya menjadi pelatih pun diketahui melalui video singkat yang diposting di akun instagram resmi Persebaya, Jumat (23/8/2019) pagi sekitar pukul 09.01 Wib.
Bahkan, Bejo Sugiantoro, pelatih caretaker Persebaya Surabaya ikut komentari diikat kontraknya, Alfred Riedl.
Dilansir dari Surya.co.id, Riedl bukan pelatih baru di sepakbola Indonesia, ia pernah tangani Timnas Indonesia (2010-2011), (2013-2015), terakhir tahun 2016 lalu. Termasuk berhasil antarkan timnas Indonesia final Piala AFF 2016.
Melihat sepak terjang Riedl, Bejo sampaikan ia ingin banyak belajar pada pelatih 69 tersebut.
“Saya akan menimba ilmu dari Riedl yang lebih berpengalaman, untuk kemajuan saya sebagai pelatih muda. Siapapun dia kalau memang lebih berpengalaman dari saya kenapa saya tidak ingin menimba ilmu dari beliau,” terang Bejo.
Dengan kapasitas Riedl, Bejo sampaikan akan terjadi persaingan ketat putaran kedua nanti bagi pemain Persebaya, khususnya untuk merebut starting line up. Dengan situasi itu, Bejo berharap punggawa Bajul Ijo bisa semaksimal mungkin tunjukkan kemampuannya.
“Ada persaingan di putaran kedua, semua pemain akan menunjukkan kualitas dan kemampuannya semaksimal mungkin. pemain sendiri ingin menjual dirinya di depan Alfred Riedl untuk bisa menjadi starting eleven,” pungkas Bejo.
Meski sudah diikat kontrak, Riedl baru akan bergabung dengan Persebaya 3-4 minggu kedepan.
Sipa Alfred Riedl?
Dilansir dari wikipedia, Alfred Riedl lahir di Wina, Austria, 2 November 1949.
Ia adalah seorang pelatih sepak bola dan mantan penyerang asal Austria.
Sejak bulan April 2010, ia resmi dikontrak oleh PSSI selama 2 tahun untuk bertugas sebagai Pelatih bagi Timnas Indonesia Senior dan Timnas Indonesia U-23, tetapi diberhentikan pada 13 Juli 2011.
Riedl diangkat menjadi pelatih timnas Indonesia versi KPSI pada tanggal 4 September 2012.
Tetapi pada tahun 2013 setelah persetruan PSSI dan KPSI reda, Riedl dijadikan pelatih kepala lagi hingga saat ini.
Karier Pemain
Alfred Riedl mengawali karier sebagai pemain sepak bola di klub lokal Austria yaitu FK Austria Wien dan kemudian ia memutuskan untuk meninggalkan Austria untuk bermain di klub Belgia Sint-Truiden pada usia ke 22 tahun.
Setelah itu ia bermain selama 8 musim dalam Jupiler League (2 musim dengan Sint-Truiden, 2 musim dengan Royal Antwerp dan 4 musim bersama Standard Liège), kemudian Riedl sempat menikmati bermain untuk FC Metz di Prancis.
Dia kembali ke Austria setelah setengah musim untuk bermain di Grazer AK dan kemudian bermain untuk Wiener Sportclub dan VfB Admira Wacker Mödling.
Dia menyelesaikan musim dengan gemilang setelah meraih dua kali gelar sebagai pencetak gol terbanyak di Jupiler League.
Karier Internasional
Alfred Riedl telah 4 kali bermain untuk Timnas Austria, dan membuat debutnya pada bulan April 1975 melawan Timnas Hungaria.
Karier Kepelatihan
Pelatih Klub
Karier kepelatihan Riedl di klub diawali dengan melatih klub asal Maroko yaitu Olympique Khouribga pada tahun 1993-1994, setelah itu ia melatih klub asal Mesir Al-Zamalek tahun 1994-1995, kemudian Al Salmiya klub asal Kuwait, tahun 2001-03.
Dan pada Tahun 2015 Riedl ditunjuk sebagai pelatih kepala klub asal Indonesia yaitu PSM Makassar.
Pelatih Tim Nasional
Riedl mengawali karier sebagai pelatih ketika ia ditunjuk untuk menangani Austria pada tahun 1990-1992, lalu Liechtenstein tahun 1997-1998, Palestina tahun 2004-05, Vietnam tahun (1998-2001, 2003-04, 2005-2007), dan Laos (2009).
Pada Piala Asia AFC 2007, ketika ia melatih Vietnam dan mengantarkan kemenangan 2-0 atas UEA dan membantu tim Vietnam untuk bisa lolos sampai ke perempat final untuk pertama kalinya dalam sejarah negara itu.
Sayangnya, pada akhir tahun 2007, setelah kinerjanya dianggap buruk pada ajang SEA Games 2007, dia pun dipecat dan digantikan oleh pelatih Henrique Calisto dari Portugal.
Pada Oktober 2008, ia kembali ke Vietnam sebagai pelatih klub Xi Mang Hai Phong FC.
Namun ia hanya bertahan 3 pertandingan saja karena kinerja yang dianggap buruk, dia pun diberhentikan. Pada tanggal 9 Juli 2009, ia menandatangani kontrak sebagai pelatih kepala Laos, kontrak berjalan dua tahun.
Pada tanggal 4 Mei 2010, Ketika dalam perjalanan ke Austria Alfred Riedl dihubungi dan kemudian ditunjuk sebagai pelatih baru dari Timnas Indonesia untuk melatih tim senior dan tim U-23.
Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) mengatakan melalui website mereka pada hari Selasa, bahwa Riedl akan resmi memulai pekerjaan barunya pada akhir pekan ini.
Sebagai pelatih Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2010, Riedl dibantu oleh 2 asisten pelatih yaitu Wolfgang Pikal dan Widodo Cahyono Putro.
Pada tanggal 10 Juni 2016, Ia resmi kembali melatih timnas Indonesia setelah FIFA mencabut SK pembekuan PSSI pada 13 Mei lalu.
Data Diri:
Nama: Alfred Riedl
Tanggal lahir: 2 November 1949
Tempat lahir: Wina, Austria
Tinggi: 1,84 m (6 ft 1⁄2 in)
Klub saat ini: Indonesia (pelatih kepala)
Karier junior:
1961–1967 ATSV Teesdorf
Karier senior
1967–1972 Austria Wien
1972–1974 Sint-Truiden
1974–1976 FC Antwerp
1976–1980 Standard Liège
1980 FC Metz
1981–1982 Grazer AK
1982–1984 Wiener Sportclub
1984–1985 VfB Mödling
Tim nasional‡
1975–1978 Austria
Kepelatihan
1990–1991 Austria
1993–1994 Olympique Khouribga
1994–1995 Al-Zamalek
1997–1998 Liechtenstein
1998–2001 Vietnam
2001–2003 Al Salmiya
2003–2004 Vietnam
2004–2005 Palestina
2005–2007 Vietnam
2008–2009 Xi Măng Hải Phòng FC
2009–2010 Laos
2010–2011 Indonesia
2011–2012 Laos (Direktur teknik)
2012–2013 Visé (Pelatih remaja)
2013–2014 Indonesia
2016–2017 Indonesia
Sumber berita:https://surabaya.tribunnews.com/2019/08/24/persebaya-surabaya-resmi-kontrak-alfred-riedl-bejo-sugiantoro-malah-berkomentar-seperti-ini
foto: Tribunnews.com
Alfred Riedl saat melatih Timnas Indonesia