Ditumbangkan Sleman, PSM Makassar Hanya Jago Kandang?

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar memupus deretan hasil positif di kandang Elang Jawa, usai anak asuh Seto Nurdiantoro membalikkan keadaan di babak kedua dengan skor 3-2.

Padahal, Pluim dan kawan-kawan berhasil unggul 0-2 lewat gol Eero Markkanen menit 9' dan Zulham Zamrun menit 45'.

Sedangkan gol PSS Sleman dicetak Brian Ferreira menit 51' dan 81', serta gol pamungkas Kushedya Yudo 5 menit jelang laga usai.

Suporter PSM kecewa dan sakit hati. Ini tertuang di lini masa sosial media Instagram. Julukan jago kandang pun tak pelak disematkan kepada Laskar Pinisi.

SOS SC UMI Akan Gelar Diskusi Umum dan Pelatihan Pembuatan Skripsi

3 Pemain PSM Akumulasi Kartu, PT LIB: Mereka Bisa Main Lawan Persija

Dua Blunder Klok Saat Lawatan ke Sleman, Ini Kata Netizen

Hal tersebut bukan tanpa alasan. Dari 11 laga dimainkan anak asuh Darije Kalezic, 6 laga kandang disapu bersih kemenangan. Namun itu tidak sejalan dengan laga tandang. Dari 5 laga, hanya satu poin diraih alias satu hasil seri.

Tepatnya kala PSM melawan Tira Persikabo dengan skor 0-0.

Hasil minor di laga away tersebut menjadi yang terendah dibandingkan dengan 17 klub Liga 1 lainnya. Bahkan di bawa dari Semen Padang yang menduduki dasar klasemen dan Persela Lamongan.

Semen Padang dan Persela Lamongan meraup 2 poin di laga away mereka.

Melihat timnya dicerca di sosial media dengan julukan jago kandang. Ferdinand angkat bicara.

Lewat akun sosial media Instagram @ferdinand17sinaga, ia menguplod foto starting eleven dengan caption.

"Yakin dan percaya, ewakoewakikuewai. Dukungan dan cacian adalah 2 hal yang berbeda tetapi akan membuat kita menjadi besar dan lebih kuat," tulisnya.

Dalam unggahan itu mendapat komentar dari banyak followers Ferdinand. Salah satunya pemilik akun @andianugrahbudimulya menuliskan. "Jago kandang."

Ferdinand pun membalasnya. "Sabar dan tetap doakan dukung." tulisnya.

SOS SC UMI Akan Gelar Diskusi Umum dan Pelatihan Pembuatan Skripsi

3 Pemain PSM Akumulasi Kartu, PT LIB: Mereka Bisa Main Lawan Persija

Dua Blunder Klok Saat Lawatan ke Sleman, Ini Kata Netizen

Pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic bahkan mengakui ada masalah pada mental dan karakter anak asuhnya saat berlaga di kandang lawan dan kandang sendiri

"Kalau pemain main di kandang, mereka tampil baik sepanjang laga. Namun saat bermain tandang, mereka tidak bermain seperti di kandang. Inilah persoalan mental dan karakter pemain," ujar Darije.

Tidak hanya itu, pelatih berpaspor Swiss juga beralasan, lima laga yang dijalani Pluim dan kawan-kawan cukup berat.

"Bayangkan klub yang kita lawan bercokol di papan tengah. Dengan padatnya waktu berakibat pada stamina dan fisik pemain," katanya.

Ia pun memberi selamat atas PSS dengan kemenangan yang diraihnya. "PSS bermain baik malam ini," katanya

Tidak Fokus

Usai laga melawan PSS Sleman, Darije tidak berhenti mengeritik anak asuhnya. Menurut Darije, pemain tidak fokus di babak kedua, sehingga mengalami kekalahan.

"Itu yang menyebabkan kita kalah. Padahal kita sudah bermain baik di babak pertama," ujarnya melalui rekaman Media Officer PSM Makassar usai laga.

"Namun bermain baik di babak pertama tidak cukup membuat kita menang," jelas Darije.

Perolehan poin Tandang 3 Tim Terbawah
*Semen Padang (2 poin)
5 laga
2 kali seri
3 kali kalah
*Badak Lampung (10 poin)
6 laga
3 kali menang
1 kali seri
2 kali kalah
*Persela Lamongan (2 poin)
7 laga
2 seri
5 kalah

Perolehan Poin Tandang PSM
5 kali main
1 seri
4 kalah
1 poin

Rabu 29/05/19 TIRA-Persikabo vs PSM: 0-0
Kamis 04/07/19 Madura United vs PSM: 2-0
Kamis 01/08/19 Bali United vs PSM: 1-0
Sabtu 10/08/19 Borneo FC vs PSM: 2-0
Jumat 23/08/19 PSS Sleman vs PSM: 3-2.(tribun-timur.com)

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @fadhlymuhammad

Langganan Berita Pilihan 
tribun-timur.com di Whatsapp 
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur: