Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Baru 1 Menit Menyetubuhi, Pacar Berontak Lalu Kabur, Yogi Ambil Pacul, Bunuh! Perkosa Mayatnya

Baru 1 Menit Menyetubuhi, Pacar Berontak Lalu Kabur, Yogi Ambil Pacul Bunuh! Perkosa Mayatnya

Editor: Waode Nurmin
(Dok Polres Siak)
Baru 1 Menit Menyetubuhi, Pacar Berontak Lalu Kabur, Yogi Ambil Pacul, Bunuh! Perkosa Mayatnya 

TRIBUN-TIMUR.COM - Sudah sampai di ubun-ubun, aksi persetubuhan Yogi malah dihentikan di tengah jalan.

Baru satu menit berhubungan badan, pacarnya malah minta stop dan berontak lalu kabur.

Yogi lalu mengambil pacul dan mengejar pacarnya DS (14) hingga akhirnya tewas.

Mayat DS ditemukan di sebuah gubuk milik Tumiran (49).

Mulanya, Tumiran kaget setelah melihat seorang gadis tergeletak di depan gubuknya dengan rambut tergerai dan masih basah darah.

Jam menunjukkan pukul 09.45 WIB, Minggu (18/8/2019) itu sedianya Tumiran bergegas untuk mengambil gerobak sorong untuk memanen ubi dari kebun.

Ia balik kanan dan menuju ke Jalan Mindal Chevron untuk mencari tumpangan menuju rumah Ketua RT, membawa kabar kematian yang baru saja dilihatnya.

"Saya melihat ada sesosok tubuh perempuan tergetelat dan tidak bergerak. Di bagian kepalanya terlihat darah mengucur," aku Tumiran, Senin (19/8/2019).

Tak sampai 20 menit Tumiran tiba di rumah Ketua RT Lamidi.

Keduanya memutuskan balik ke gubuk dan menguhubungi Polsek Kendis.

Sekitar pukul 10.25 WIB, Kepala SPK Polsek Kandis bersama petugas piket tiba menemui Tumiran dan ketua RT lalu mengamankan lokasi.

Mereka berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Siak.

Tak lama Kasat Reskrim Polres Siak AKP M Rizal Ramzani dan tim Opsnal Polres Siak mulai menyelidiki mayat tersebut.

20 Jam Sebelumnya

Yogi Pratama (19) menikmati hiburan rakyat dalam rangka memperingati HUT ke-74 Indonesia di SP 4 Flamboyan, Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar, Sabtu (17/8/2019).

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved