Pejabat Kompak Tak Masuk Kantor di Mamasa, Ini Penjelasan Humas
Berdasarkan undangan yang terbagi, resepsi pernikahan dijadwalkan berlangsung pukul 19.00 wita.
Penulis: Semuel Mesakaraeng | Editor: Ansar
lihat foto
TRIBUNMAMASA.COM, MAMASA - Sebelumnya media ini melansir rencana pernikahan anak Bupati Mamasa, Sulawesi Barat, H Ramlan Badawi di Makassar, Sulsel.
Disebutkan bawah anak Bupati Mamasa bernama Isnaniar Ramlan dijadawalkan melangsungkan pernikahan pada Sabtu 24 Agustus 2019, di Balroom Anging Mammiri 2, Jl Perintis Kemerdekaan.
Berdasarkan undangan yang terbagi, resepsi pernikahan dijadwalkan berlangsung pukul 19.00 wita.
Sehubungan dengan acara pernikahan itu, semua pejabat di Instansi pemerintahan Kabupaten Mamasa mendapat undangan untuk hadir.
Pengamat: Ekspor Pangan Naik Tajam, Jangan Terpengaruh Bisikan Para Hobby Impor
VIDEO: Kunjungan Gubernur Sulsel di RS Hasri Ainun Habibie Kota Parepare
FOTO: FTI UMI Gelar Seminar Intrernasional Hadirkan 27 Instansi
Mulai dari pejabat eselon IV sampai eselon II, bakal berada di Makassar hingga pesta pernikahan anak bupati usai.
Akibatnya, sejumlah kantor di Mamasa terlihat sepi, karena hampir semua pejabat dikabarkan hari ini mulai berangkat ke Makassar.
Pada berita sebelumnya, salah satu kantor di Mamasa yang terpantau nyaris kosong yakni Dinas Pariwisata.
Dinas Pariwisata berada di kantor gabungan dinas di Jl Demmatande, Kelurahan Mamasa.
Menurut salah satu staf di kantor itu, Bersa mengatakan semua pejabat di kantornya berangkat ke Makassar menghadiri pernikahan anak bupati.
"Mulai ini hari sampai besok akan berangkat ke Makassar," ungkap Bersa, Kamis (22/8/2019) pagi.
Ada kemungkinan kata Bersa, hari senin pekan depan baru pejabat akan aktif di kantor.
"Hari senin pi lagi itu baru aktif," kata Bersa kepada wartawan seperti diberitakan sebelumnya.
Pengamat: Ekspor Pangan Naik Tajam, Jangan Terpengaruh Bisikan Para Hobby Impor
VIDEO: Kunjungan Gubernur Sulsel di RS Hasri Ainun Habibie Kota Parepare
FOTO: FTI UMI Gelar Seminar Intrernasional Hadirkan 27 Instansi
Menanggapi hal itu, Kepala Subbagian (Kasubbag) Pemberitaan Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Mamasa, Hartanto mengatakan, terkait undangan itu tidak menjadi masalah.
Selama kata dia, tidak menggunakan fasilitas negara, termasuk dana dari dinas atau kantor masing-masing.
"Selama menggunakan uang pribadi, tidak menjadi masalah," ungkap Hartanto, via telepon Kamis (22/8/2019) malam tadi.
Sehubungan dengan pejabat yang dinyatakan hampir semua ikut, Hertanto mengatakan bahwa benar jika semua eselon II berangkat ke Makassar.
Bahkan kata dia, semua pejabat mendapat undangan. Hanya saja menurut Hartanto, tidak menjadi keharusan semua dalam satu instansi ikut.
Misalnya tutur Hartanto, pejabat eselon IV dan pejabat eselon III.
Alasannya karena jika semua pejabat khususnya eselon III dan IV ikut, maka sudah pasti kantor kosong dan pelayanan terhambat.
"Jadi setiap kantor ada kepala bidang atau kepala seksi yang tinggal," katanya.
"Yang penting itu, disetiap kantor tidak semua pejabat ikut, kalau kepala dinas memang dimaklumi," kata Hertanto lagi mengakhiri perbincangan via telepon.
Laporan wartawan @rexta_sammy
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
