Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Najwa Shihab

Di Mata Najwa Trans 7 Tadi Malam, Gubernur Lukas Enembe: Tak Boleh Masalah Papua Disepelekan!

Dipandu Najwa Shihab Di Mata Najwa Trans 7 Tadi Malam, Gubernur Lukas Enembe: Tak Boleh Masalah Papua Disepelekan!

Editor: Mansur AM

TRIBUN-TIMUR.COM - Dipandu Najwa Shihab Di Mata Najwa Trans 7 Tadi Malam, Gubernur Lukas Enembe: Tak Boleh Masalah Papua Disepelekan!

Host Mata Najwa, Najwa Shihab, membahas isu yang sedang trending Tanah Papua tadi malam.

Najwa Shihab memilih tema krusial ini dengan narasumber kunci.

Foto-foto Rumah Mewah Najwa Shihab, Lihat Kolam Renang & Ruang Tamu, Fakta Rumah Transit

Akhirnya Ustadz Abdul Somad Jelaskan soal Video Viral, Baca 5 Poin Pentingnya, MUI Menanggapi

Heboh Mobil Goyang di Aceh, 2 Remaja Nekat Berhubungan Intim di Depan Toko Digrebek Warga, Ada Bukti

Huru-hara di sejumlah tempat di Provinsi Papua menjadi perhatian nasional.

Najwa Shihab memilih topik NYALA PAPUA di Trans 7 tadi malam.

Kericuhan pecah di sejumlah daerah di Bumi Papua. Kericuhan ini imbas dari bentrokan dan intimidasi yang dilakukan sejumlah oknum ormas dan polisi kepada mahasiswa Papua yang berada di Malang dan Surabaya.

Eskalasi ricuh semakin membesar tatkala intimidasi kepada mahasiswa Papua itu disertai dengan makian rasis oleh oknum penyerang, yakni orang Papua monyet.

Gubernur Papua, Lukas Enembe mengatakan pelecehan terhadap harga diri dan martabat masyarakat Papua bukan hanya kali ini terjadi, tapi sudah berkali-kali.

“Itu bukan anak-anak saya (mahasiswa Papua) yang menurunkan bendera. Itu juga yang mengancam dan memaki anak saya itu tentara,” kata Lukas.

Menurut Lukas, persoalan Papua jangan pernah disepelekan.

Sekjen Federasi Kontras, Andy Junaedi membenarkan kalau perlakuan rasis kepada mahasiswa Papua yang belajar di Jawa sudah sering terjadi.

“Hinaan itu menjadi memori kolektif yang membekas pada mereka. Polisi justru membiarkan ormas mengintimidasi kawan-kawan. Selain itu, penangkapan, penembakan oleh polisi dengan perlengkapan berat itu melanggar protap. Tidak ada suratnya,” kata Andy yang juga memberikan pendampingan hukum kepada kawan-kawan mahasiswa Papua di Surabaya.

Gusdur Bapak Papua

Aktivis Papua, Filep Karma mengatakan perlakuan rasis terhadap orang Papua yang masuk dalam ras melanesia dilakukan secara merata oleh orang melayu.

Foto-foto Rumah Mewah Najwa Shihab, Lihat Kolam Renang & Ruang Tamu, Fakta Rumah Transit

Akhirnya Ustadz Abdul Somad Jelaskan soal Video Viral, Baca 5 Poin Pentingnya, MUI Menanggapi

Heboh Mobil Goyang di Aceh, 2 Remaja Nekat Berhubungan Intim di Depan Toko Digrebek Warga, Ada Bukti

“Saya kira hanya Alm. Gus Dur, orang yang bisa mengerti apa yang bangsa Papua inginkan. Beliau yang mengembalikan identitas kami sebagai bangsa Papua. Memberikan dialog. Dulu LIPI sudah bikin peta jalan, tapi tidak direspon oleh pemerintah dulu.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved