Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019

Tumbang dari Pasangan Korea Selatan Lewat Rubber Game,Marcus/Kevin Tunda Lagi Mimpi Jadi Juara Dunia

Sejak tahun 2015 berpasangan, Kevin/Marcus masih harus menunda waktunya untuk duduk di podium tertinggi kejuaraan dunia.

Editor: Anita Kusuma Wardana
BWF
Tumbang dari Pasangan Korea Selatan, Marcus/Kevin Kembali Tunda Lagi Mimpi Jadi Juara Dunia 

TRIBUN-TIMUR.COM-Secara mengejutkan pasangan ganda putra Korea Selatan, Choi Sholgyu/Seo Seung Jae menumbangkan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukomuljo di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019, Rabu (21/8/2019).

Setelah mendapat bye di babak pertama, Kevin/Marcus langsung kalah di babak dua dengan Choi Solgyu/Seo Seung Jae (Korea).

Bertarung selama 64 menit dan memainkan tiga gim di St Jakobshalle, Basel, Swiss, Rabu (21/8/2019), Marcus/Kevin kalah dengan skor 21-16, 14-21, 21-23.

Baca: Greysia/Apri dan Praveen/Melati Amankan Tiket Babak Ketiga, Marcus/Kevin Sedang Main Lawan Korea

Baca: Jojo dan Anthony Melaju ke 16 Besar Kejuaraan Dunia 2019, Cek Jadwal Main Wakil Indonesia Hari Ini

Laga ini merupakan pertemuan pertama Kevin/Marcus dengan Choi/Seo.

Marcus/Kevin tersingkir dari Kejuaraan Dunia 2019
Marcus/Kevin tersingkir dari Kejuaraan Dunia 2019 (@badminton.ina)

“Mereka bermain bagus sekali, nggak gampang mati sendiri. Dan kami banyak melakukan kesalahan sendiri. Di poin-poin akhir kami kurang tenang dan banyak melakukan kesalahan sendiri,” kata Kevin usai laganya di St. Jakobshalle Basel, Swiss dikutip dari badmintonindonesia.org

“Mereka banyak menekan kami, mereka nggak gampang mati. Kami banyak nggak siap, buru-buru. Mereka memperlambat tempo, jadi mengganggu mainnya,” ujar Marcus menambahkan.

Kevin/Marcus sebenarnya bisa membuka game pertama tanpa banyak kendala dari lawan.

Namun di game kedua, kondisi justru berbalik, pasangan Indonesia terus berada di bawah tekanan Choi/Seo.

Choi Solgyu/Seo Seung Jae (Korea).
Choi Solgyu/Seo Seung Jae (Korea). (BWF)

Game penentu berlangsung lebih ketat sejak awal. Kevin/Marcus membuka peluang dengan menyentuh match point lebih dulu, 20-19. Namun secara tak terduga, Choi/Seo justru merebut tiga game berurutan.

Kevin/Marcus balik tertinggal 20-21. Selanjutnya, Kevin/Marcus hanya bisa menciptakan satu poin, sebelum akhirnya kalah 21-23.

Hasil ini memupuskan harapan Kevin/Marcus untuk merebut medali World Championships 2019.

Marcus/Kevin tumbang oleh pasangan Korea Selatan
Marcus/Kevin tumbang oleh pasangan Korea Selatan (@badminton.ina)

Sejak tahun 2015 berpasangan, Kevin/Marcus masih harus menunda waktunya untuk duduk di podium tertinggi kejuaraan dunia.

Pada Kejuaraan Dunia 2018 lalu, Marcus/Kevin juga gagal meraih gelar juara dunia setelah disingkirkan pasangan Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda dua gim langsung.

“Pasti ada (beban). Tapi setiap turnamen juga ada. Cuma kami melakukan yang terbaik saja,” kata Marcus singkat.

“Untuk kedepannya kami akan terus melakukan yang terbaik saja,” timpal Kevin.

Akane Yamaguchi juga Tersingkir

Dengan tersingkirnya Marcus/Kevin, sudah ada dua wakil nomor satu dunia yang angkat kaki dari Kejuaraan Dunia BWF 2019.

Sebelumnya, pebulu tangkis tunggal putri nomor satu dunia dari Jepang, Akane Yamaguchi juga tersingkir. 

Akane Yamaguchi tersisih dari babak kedua Kejuaraan Dunia BWF 2019 setelah ditundukkan pemain non-unggulan Singapura, Yeo Jia Min.

Di luar dugaan, Yamaguchi kalah dengan skor 14-21, 18-21 dari Yeo di St. Jakobshalle, Basel, Swiss, Selasa (20/8/2019).

Akane Yamaguchi
Akane Yamaguchi (BWF)

Dikutip BolaSport.com dari situs BWF, Yamaguchi menegaskan bahwa kekalahannya itu tidak lepas dari kondisi tubuh yang tidak sepenuhnya fit alias 100 persen.

 "Saya tidak dalam kondisi terbaik dan tidak bisa menjangkau lapangan secepat biasanya. Saya tidak cukup cepat dan smes saya tak efektif," ucap dia.

"Saya mencoba lebih cepat dan memperbaiki taktik pada gim kedua, tetapi ternyata tidak cukup. Hanya saja itu bukan karena saya merasakan sakit," tutur Yamaguchi melanjutkan.

Akane Yamaguchi pun mengaku terkejut dengan permainan Yeo.

"Saya tidak bisa menemukan ritme permainan. Yeo membuat saya terkejut dan saya terpancing mengikuti gaya mainnya," kata pemain berusia 22 tahun tersebut.

Diakui Yeo, bermain dengan fokus tinggi menjadi kunci kemenangannya atas juara Indonesia Open 2019 tersebut.

Pebulu tangkis Singapura, Yeo Jia Min
Pebulu tangkis Singapura, Yeo Jia Min (BWF)

Yeo pun "merayakan" kemenangan besarnya itu dengan bersimpuh dan berteriak kencang di atas lapangan.

"Sejak awal, saya mencoba fokus dalam setiap perebutan poin dan tidak membuat kesalahan sederhana seperti yang biasanya saya lakukan. Saya juga berusaha mengendalikan emosi," tutur Yeo, dilansir BolaSport.com dari laman BWF.

"Dia (Yamaguchi) bertahan sangat bagus, jadi saya harus bersabar dan mencoba mencari kesempatan untuk menyerang," kata Yeo lagi.

Kemenangan Yeo Jia Min atas Akane Yamaguchi menjadi penerus hasil apik yang dibukukan para wakil sektor tunggal Negeri Singa pada Kejuaraan Dunia BWF 2019.

Sebelumnya, pemain tunggal putra Loh Kean Yew juga sukses membuat kejutan dengan menundukkan unggulan ke-10 asal India, Sameer Verma.

 Yeo pun tak menampik bahwa keberhasilannya mengatasi permainan Yamaguchi turut dipengaruhi oleh hasil positif Loh.

"Saya pikir kami memotivasi satu sama lain karena kami sering berpergian bersama. Kami belajar dari satu sama lain," tutur Yeo.

Pada babak ketiga, Yeo Jia Min akan menjumpai wakil Vietnam, Vu Thi Trang.

Meski mengaku tidak begitu mengenali permainan calon lawannya tersebut, Yeo bertekad untuk tampil optimal saat bertanding.

Pebulu tangkis berusia 20 tahun itu juga akan melakukan pekerjaan rumahnya dengan mempelajari permainan Vu Thi Trang melalui rekaman video demi mencapai perempat final Kejuaraan Dunia BWF 2019.

(Bolasport.com/Tribun Timur)

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved