Tongkat Kobra Madura, Obat Vitalitas Berbahaya Beredar di Mamuju
Kepala BPOM Mamuju, Netty Nurmuliawaty mengatakan, salah satu obat vitalitas berbahaya yang beredar adalah Tongkat Kobra Madura.
Penulis: Nurhadi | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU -- Bagi anda yang suka menggunakan obat vitalitas untuk membantu proses ereksi, perlu waspada!.
Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Mamuju, merilis sejumlah brand obat vitalitas ilegal atau berbahaya yang beredar di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.
Kepala BPOM Mamuju, Netty Nurmuliawaty mengatakan, salah satu obat vitalitas berbahaya yang beredar adalah Tongkat Kobra Madura.
Deretan Penghargaan Nasional Dinas Pendidikan Luwu Utara
Genjot PAD, Pemkab Pinrang Terapkan Transaksi Pajak Online Restoran dan Warung
Nikah, Owner Lembah Hijau Rumbia Jeneponto Undang 2 Ribu Orang, Ada Hadiah Umroh
Pada kemasan obat vitalitas berbahaya yang dirilis BPOM Mamuju, tertulis Tongkat Asli Madura, Joko Tole - Bangkalan - Madura.
Ada juga Tongkat Ajimat Madura.
"Kami juga sudah berkali-kali pameran di Pantai Manakarra, selalu kami sampaikan bahwa ini adalah obat vitalitas yang tidak boleh,"kata Netty kepada Tribun-Timur.com, di kantor BPOM Mamuju, Jl Ratulangi, Kelurahan Binanga, Rabu (21/8/2019).
Deretan Penghargaan Nasional Dinas Pendidikan Luwu Utara
Genjot PAD, Pemkab Pinrang Terapkan Transaksi Pajak Online Restoran dan Warung
Nikah, Owner Lembah Hijau Rumbia Jeneponto Undang 2 Ribu Orang, Ada Hadiah Umroh
Netty menjelaskan, biasa obat kuat seperti itu mengandung turunan Sildenefel Sidrat.
"Sildenefel Sidrat itu, adalah bahan obat yang memperlebar pembulu darah, sehingga aliran darah dibadan lancar. Termasuk ke alat vital menjadi lancar,"ujarnya.
"Biasanya membantu proses ereksi,"ucap Netty menambahkan.
Bahayanya, beber Netty, dampak atau efek sampingnya bisa mempengaruhi fungsi jantung yang tidak normal.
"Dan itu bisa fatal akibatnya,"jelasnya. (tribun-timur.com)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @nurhadi5420
Follow akun instagram Tribun Timur: