Nurdin Abdullah Pantau Proyek Jalan Toraja Utara-Luwu di Rantebua
Pelebaran berada di Kecamatan Rantebua, Kabupaten Toraja Utara, Rabu (21/8/2019) sore.
Penulis: Risnawati M | Editor: Ansar
TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah mengunjungi lokasi proyek pengerjaan pengerasan dan pelebaran jalan provinsi.
Pelebaran berada di Kecamatan Rantebua, Kabupaten Toraja Utara, Rabu (21/8/2019) sore.
Mantan Bupati Bantaeng dua periode itu didampingi Bupati Toraja Utara, Kalatiku Paembonan.
Tahun anggaran 2019, Toraja Utara mendapat empat proyek pengerasan dan pelebaran jalan provinsi penghubung antar kabupaten.
Empat lokasi jalan dimaksud yaitu perbatasan Toraja Utara-Luwu dari tugu Tedong Bongga hingga ke Kecamatan Rantebua.
Biduan Dangdut Pemeran Vina Garut Pura-pura Menikmati, Ternyata ini Akibatnya Jika Dia Menolak Main
FOTO: 1.000 Mahasiswa Universitas Negeri Makassar Diwisuda
FOTO: Sejumlah Warga Padati Lokasi Job Fair Disnaker Makassar
Juga jalan poros Rantepao-Sadan-Batusitanduk, jalan Rantepao-Singki-Madandan Rantetayo serta jalan Rantepao-Tikala-Baruppu.
"Akses ini nantinya mempermudah ruas jalan antar tiga kabupaten yaitu Rantepao, Palopo dan Luwu, terasa lebih dekat," kata Nurdin.
"Jalan luas dan waktu tempuhnya lebih cepat sekitar 45 menit dari bandara Bua," ucap Nurdin kepada TribunToraja.com.
Dijelaskan, akses jalan provinsi tersebut nantinya ada dua pilihan penerbangan airport yaitu Bandara Internasional Toraja dan Bandara Bua di Luwu.
Biduan Dangdut Pemeran Vina Garut Pura-pura Menikmati, Ternyata ini Akibatnya Jika Dia Menolak Main
FOTO: 1.000 Mahasiswa Universitas Negeri Makassar Diwisuda
FOTO: Sejumlah Warga Padati Lokasi Job Fair Disnaker Makassar
"Jika tiba-tiba terjadi gagal lending di bandara internasional Toraja kan bisa mendarat di bandara bua," katanya.
Nurdin menjelaskan, jika jalan provinsi selesai diyakini tiga kabupaten tersebut akan berkembang.
Seperti Kota Palopo bisa dipadati turis mancanegara, bukan hanya di Toraja saja.
"Ini kolaborasi antar beberapa kabupaten. Jadi harapan kita disamping mempercepat akses, terutama masyarakat Bastem yang sudah sekian lama memimpikan jalan ini," ujar Nurdin.
Lanjutnya, daerah Bastem di Luwu nanti akan menjadi penyangga sayuran, buah ke wilayah Toraja maupun Palopo.
"Masyarakat di Bastem tanam buahan tapi sayang susah aksesnya. Maka ini namanya kita buka kantong produksi bagi mereka, kita akan all out menyelesaikan jalan ini," tutupnya.