Awal Mula Munculnya Hastag Tangkap Permadi Arya alias Abu Janda hingga Trending Topic di Twitter
Awal Mula Munculnya Hastag Tangkap Permadi Arya alias Abu Janda hingga Trending Topic di Twitter
Awal Mula Munculnya hastag Tangkap Permadi Arya alias Abu Janda hingga trending topic di Twitter
TRIBUN-TIMUR.COM - Hastag atau Tagar 'Tangkap Abu Janda & Tangkap Permadi Arya' sempat menjadi trending topic di twitter mulai Senin kemarin hingga Selasa hari ini (20/8/2019).
Permadi Arya alias Abu Janda sendiri adalah seorang influencer media sosial yang kerap tampil di TV.
Rupanya kedua hastag itu muncul gegara akun @permadiaktivis dinilai telah menyebarkan pernyataan provokatif terkait penyebab rusuh di Manokwari.
Dalam cuitannya Permadi Arya menuding salah satu ormas sebagai penyebab kerusuhan.
"Gara2 FPI geruduk asrama Papua di Surabaya.. sekarang warga Papua marah tidak terima sampai rusuh bakar2an jadi pertanyaannya: APA manfaat ormas FPI sebenarnya? selain geradak geruduk warung, rumah ibadah, agama & etnis minoritas picu konflik horisontal?," tulis Abu Janda yang tampak menyertakan sebuah link berita.
Akibat pernyataan ini Abu Janda menuai kecaman.
Ini bukan kali pertama Abu Janda menuai kontroversi.
Berikut fakta-faktanya yang dirangkum Tribun Timur.com dari berbagai sumber pada 2017 lalu:
1. Aktif di sosmed
Abu Janda cukup populer di facebook.
Ia memiliki fan page dengan nama Ustad Abu Janda Al-Boliwudi.
Di halaman ini dia memiliki lebih dari 350 ribu pengikut.
Nama lainnya adalah Permadi Arya.
Nama ini pula yang ia pakai untuk akun Google plus yang terkoneksi ke channel youtube miliknya.
Kata al-Boliwudi yang ia sematkan pada nama mayanya merujuk pada video perdananya.
2. Bukan Ustadz
Di akun media sosialnya Abu Janda sering mengutip ayat-ayat dan hadis.
Tak heran banyak orang menyangka kalau ia benar-benar seorang ustadz atau tokoh agama.
Apalagi ia secara gamblang menulis kata ‘ustad’ di depan namanya dan semua pengunjung ia sebut sebagai santri.
Namun saat tampil di ILC ia menyatakan dirinya bukan ustadz.
3. Selalu Menyuarakan Anti-Teroris
Kebanyakan postingannya di akun Ustad Abu Janda Al-Boliwudi ia konsisten menolak dan bahkan menyerang paham-paham teroris.
Ia merespon berbagai upaya yang dianggap menghambat usaha pemberantasan teroris di Indonesia.
4. Mengaku NU
Karena postingannya yang kerap dianggap melecehkan Islam, Abu janda sering disebut non-muslim atau atheis.
Karena tak tahan dibully pernah menegaskan dirinya adalah 100% Islam.
Bahkan Abu Janda juga mengaku sebagai warga Nahdatul Ulama (NU).
Untuk menguatkan hal itu ia pernah mengunggah fotonya bersama Ketua PBNU, Prof. Dr. K.H. Said Aqil Siradj.
5. Mengaku Alumni Pesantren Tharikat
Selain mengaku sebagai warga NU, Permadi Arya alias Abu Janda juga mengaku penganut dan alumni pesantren Tarekat Nasabandiyah.
Ia bahkan menybut dirinya merupakan murid dari H. Teuku Muhammad Husin (ulama Aceh).
Fotonya saat nyantri tahun 1999 pun ia unggah sebagai penguat.
6. Bela Ahok di Pilgub DKI
Saat Pilkada DKI Jakarta Abu Janda termasuk buzzeer yang diperhitungkan.
Awalnya Abu Janda hanya berusaha membela Ahok dari serangan berbagai pihak terkait tuduhan penistaan agama.
Namun lama kelamaan Abu janda menjadi pendukung Ahok.
Hal itu tergambar dari berbagai postingannya.
7. Kaskukers?
Lewat tulisan berjudul ‘Siapakah Permadi Arya Abu Janda Al-Boliwudi’ di situs hiraeth.my.id, diungkap jika Permadi Arya alis Abu Janda adalah seorang Kaskukers.
“Salah satu link mengarah pada profil kaskuser bernama Seraffff, UserID: 43984. Member since: 2-7-2004. Total posts: 1,032. Di bawahnya terdapat bio dengan isi Sigillum Militum Xpisti. Dan ketika kita membuka link Google+ yang membawa kita pada salah satu post di akun Permadi Arya kita menemukan postinga fotonya sedang mengenakan replika seragam pasukan perang salib dengan teks yang sama Sigillum Militum Xpisti,” demikian tercantum dalam situs ini.
Namun hal ini belum diklarifikasi Permadi Arya.