Tim Opsnal Anti Narkoba Polres Pelabuhan Makassar Ringkus 7 Pemakai Sabu

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tujuh 'penikmat' narkoba jenis sabu-sabu diringkus Tim Opsnal Satuan Reserse Anti Narkoba Polres Pelabuhan Makassar.

Yaitu, Budiman alias Budi (33), Firmansyah (23), Muh Ari Rahmatullah (19), Kasman alias Garanddong (22), Abd Razak (46), Saharuddin (25) dan Al Isra (21).

Ke tujuhnya diringkus saat sedang asik menikmati sabu di Jl Butta-butta Caddi 2, Makassar, Sabtu (17/8/2019) malam.

Penangkapan pertama, berlangsung pukul 23.00 Wita, dengan menyasar Budiman alias Budi.

Hasilnya, polisi menemukan barang bukti satu saset berisi kristal bening diduga sabu yang disembunyikan Budi di saku celana kanannya.

Dua menit berselang, Muh Ari Rahmatullah dan Al Isra diciduk di lokasi yang sama.

Hasil penggeledahan, polisi menemukan barang bukti satu saset berisi kristal bening diduga sabu, satu saset bekas pakai, satu pireks kaca, satu alat isap bong, dua pipet dan satu sendok.

Masih di lokasi yang sama, tepatnya pukul 23.04 Wita, polisi juga membekuk Firmansyah dan Saharuddin alias Udin.

Penangkapan keduanya, polisi menemukan barang bukti satu saset berisi kristal bening diduga sabu, satu pireks kaca, satu alat isap bong, dua pipet, satu sendok dan satu korek gas.

Begitu juga dengan Kasman alias Grandong yang kedapatan mengantongi satu saset berisi kristal bening diduga sabu.

Kasman dibekuk di lokasi yang sama tepatnya pada pukul 23.06 Wita.

Usai mengamankan ke enamnya, polisi membekuk Abdul Razak (46), pada pukul 23.08 Wita. Abdul Razak disinyalir sebagai pengedar narkoba jenis sabu.

Benar saja, dari penangkapan Abdul Razak, polisi menemukan barang bukti tiga saset berisi kristal bening diduga sabu dan satu timbangan digital yang dinsembunyikan dalam lemari.

"Jadi dalam sehari itu, tujuh orang terjaring lagi pesta sabu. Masing-masing kantongi barang bukti sabu sebelum pesta dimulai dan saat sedang asyik isap sabu," kata Kasat Res Narkoba Polres Pelabuhan Makassar, Ilham Fitriadi kepada tribun, Minggu (18/8/2019) malam.

Enam dari tujuh orang yang dibekuk, lanjut Ilham, merupakan satu kelompok jaringan.

"Semua satu jaringan. Kecuali Abd Razak, dia beli sendiri dan bandarnya sementara kita kejar," ujarnya.

Penangkapan ke tujuh orang tersebut dipimpin Kanit Opsnal Satuan Reserse Anti Narkoba Polres Pelabuhan Makassar Ipda Asnawi.

Kini ke tujuhnya diamankan di Satuan Reserse Narkoba Polres Pelabuhan Makassar, untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.