Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Video Detik-detik Kecelakaan Timpa 2 Paskibra Putra dan Putri saat Upacara Kemerdekaan/HUT RI ke-74

Kecelakaan timpa 2 Paskibra putra dan putri saat upacara Kemerdekaan dan kondisinya setelah itu.

Editor: Edi Sumardi
HANDOVER
Anggota Paskibra asal Kecamatan Lembur, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur ( NTT ), terjatuh dari atas tiang bendera saat upacara penurunan bendera Merah Putih, Sabtu (17/8/2019) sore. Ilustrasi menangis (kanan). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Video detik-detik kecelakaan timpa 2 Paskibra putra dan putri saat upacara Kemerdekaan dan kondisinya setelah itu.

Seorang jatuh dari tiang bendera dan seorang lainnya tertusuk paku.

Bagaimana kabar Paskibra putra dan putri itu?

Nasib nahas menimpa Herodes Maukesa.

Anggota Paskibra asal Kecamatan Lembur, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur ( NTT ), terjatuh dari atas tiang bendera saat upacara penurunan bendera Merah Putih, Sabtu (17/8/2019) sore.

"Dia pengerek bendera, terjatuh saat hendak memperbaiki tali bendera yang tersangkut," kata Kabid Humas Polda NTT Kombes Jules Abraham Abast kepada Kompas.com, Sabtu tengah malam.

Kejadian itu, kata Jules, bermula saat upacara penurunan bendera dilaksanakan di Lapangan Desa Alemba, Kecamatan Lembur, pukul 15.45 Wita.

Pada saat pelaksanaan acara penurunan bendera Merah Putih oleh pasukan Paskibra Kecamatan Lembur, tali pengait bendera terjepit di ujung tiang atas.

Baca: Siapa Sangka, Hadiah Presiden Jokowi Kepada Paskibraka Asal Sulsel, Spesial dan Bukan Uang/Sepeda

Baca: Lihat Posting-an Terakhir Ustadz Abdul Somad di Instagram, Kolom Komentar Sahabat Yusuf Mansur Off

Baca: Stres Terlalu Lama Menjomblo, Seorang Pria Baru Saja Bakar Rumahnya

Akibatnya, seorang anggota Paskibra yang bertugas sebagai pengerek bendera merah putih kesulitan untuk menurunkan bendera.

Melihat itu, Herodes Maukesa yang merupakan salah satu petugas pengerek bendera Merah Putih lalu berinisiatif memanjat tiang bendera.

Namun ketika hendak mencapai bendera, tiang yang tingginya mencapai puluhan meter itu pun patah, sehingga Herodes Maukesa terjatuh dan langsung pingsan.

Siswa kelas II SMA Negeri Alemba itu pun kemudian dilarikan ke Puskesmas Lembur.

"Kondisinya sudah membaik dan sudah siuman," kata Jules.

Video jatuhnya Herodes Maukesa dari tiang bendera viral di media sosial.

Kaki Paskibra Tertusuk Paku

Sementara, dari Kabupaten Morowali Utara (Morut), Sulawesi Tengah ( Sulteng ) dilaporkan, seorang Paskibra putri tertusuk paku saat bertugas mengibarkan bendera, Sabtu (17/8/2019).

Paku berkarat ukuran 7 cm itu menembus sepatu hingga menusuk kaki anggota Paskibraka putri bernama Dina Nursadilah Toadji.

Siswa SMAN 1 Petasia, Morowali Utara ini bertugas sebagai pemegang baki bendera Merah Putih pada upacara HUT RI ke-74.

Saat dihubungi melalui sambungan telepon Sabtu sore, Dina menceritakan kejadian itu.

Baca: 8 Fakta Paskibraka Rangga Wirabrata Mahardika, Ternyata Dia Bukan Pemuda Sembarangan, Lihat Kakeknya

Baca: Putra Wajo Sulsel Brigjen TNI Syafruddin Jadi Perwira Upacara HUT RI ke-74 / Kemerdekaan di Istana

Baca: HUT RI 17 Agustus - Paskibra Audri Viranti Islanda Hilang, Anak Sopir Truk Tampil di Hadapan Jokowi

Baca: Foto-foto Wajah Mahasiswa Diduga Pelaku Polisi Dibakar di Cianjur, RS dari Cipayung Plus Tersangka

Ia menjelaskan bahwa musibah tersebut dialaminya ketika berlangsungnya upacara di lapangan kantor Bupati Morowali Utara.

Sepatu khusus milik Dina tertusuk paku berkarat dan menembus kaki sebelah kanan.

Ia merasakan sakit ketika usai pengibaran.

"Dari depan tribun saya rasa sakit di kaki," katanya.

Namun jiwa patriotis serta profesionalis membuat Dina bertahan.

Tapi lama-kelamaan rasa sakit kian menggangunya karena jarak dari tribun sampai ke tempat barisan awal cukup jauh.

Ia pun yakin bahwa yang diinjaknya bukan batu melainkan paku.

Dina berusaha tetap fokus, konsentrasi dan berusaha tidak menunjukkan rasa sakit kepada teman-temannya.

"Alhamdullilah tugas bisa saya tunaikan bersama teman-teman," jelas Dina.

Dina akhirnya terjatuh dan membuka sepatunya ketika kembali ke posoisi awal barisan.

Kepanikan pun terjadi saat darah mengucur dari kakinnya.

Dina pun segera mendapat pertolongan dari petugas medis, dan dilarikan ke RS Kolonodale.

"Alhamdulillah sekarang lukannya tidak infeksi, saya mendapat perawatan yang baik," katanya.

Paskibra Audri Viranti Islanda Hilang

Pasangan suami istri Budi Priyanto dan Kiftiah terus berusaha mencari putri keduanya, Audri Viranti Islanda (16).

Audri Viranti Islanda yang merupakan calon Paskibra tingkat kecamatan tiba-tiba saja menghilang sejak 29 Juli 2019 lalu.

Saat itu, Audri Viranti Islanda sempat pamit pergi belajar kelompok di wilayah Kecamatan Klapanunggal, Bogor, Jawa Barat.

Info hilangnya Audri Viranti Islanda.
Info hilangnya Audri Viranti Islanda. (KOMPAS.COM)

Paman Audri Viranti Islanda, Ahmad Farhan, menceritakan, setelah pamit, Audri Viranti Islanda beranjak pergi menggunakan sepeda motor ke depan komplek perumahan Coco Garden Cluster Modesta ditemani sang ibu.

Setelah sampai di depan pintu keluar, Audri Viranti Islanda lantas menunggu angkutan umum yang biasa ditumpanginya.

Selang beberapa menit angkot tak kunjung datang hingga akhirnya Audri Viranti Islanda meminta orangtuanya untuk pulang ke rumah karena kondisi cuaca panas.

"Ma, pulang saja enggak papa, Audri di sini saja. Akhirnya mamanya meninggalkan Audri tanpa firasat buruk karena sudah dianggap aman. Apalagi itu kondisi ramai di depan komplek," ungkapnya kepada Kompas.com lewat sambungan telepon, Rabu (14/8/2019).

Namun, hingga malam harinya, Audri Viranti Islanda pun tak kunjung pulang.(*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved