Astuti, Wanita di Lapas Klas II B Jeneponto Histeris di Hadapan Bupati dan Kapolres
Sri Astuti tahanan yang menangis meminta keadilan lantaran dalam proses hukumnya. Ia merasa dizalimi.
Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Ansar
TRIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU - Seorang binaan histeris saat Bupati Jeneponto Iksan Iskandar mendatangi kamar tahanan perempuan Lapas Kelas II B Jeneponto, Jl M Ali Gassing, Kecamatan Binamu, Sabtu (17/08/2019) siang.
Sri Astuti tahanan yang menangis meminta keadilan lantaran dalam proses hukumnya. Ia merasa dizalimi.
"Saya dizalimi pak, tak ada panggilan atau apa saya langsung ditahan," katanya dihadapan bupati Jeneponto.
Mendengar itu Bupati Iksan Iskandar lantas memanggil Kapolres untuk mendengarkan penjelasan ibu Astuti.
Lewat Festival Merah Putih Merajut Nusantara, Gojek Kenalkan Logo Barunya di Makassar
Kaki Tertusuk Paku 7 cm, Paskibra Pembawa Baki Ini Tetap Kibarkan Bendera, Kondisinya Sekarang
VIDEO : Intip Penampilan Drama Kolosal Memeriahkan HUT ke 74 RI di Maros
"Saya ini merasa terzalimi saya dituduh melakukan penipuan penggelepan mobil. padahal mobil itu saya sendiri saya ada perjanjian," kata Sri Astuti dihadapan Kapolres AKBP Hery Susanto.
"Berkas perkara saya sudah dilimpahkan ke kejaksaan padahal saya tidak ada surat panggilan apa-apa," tuturnya.
Dihadapan Kapolres Ia juga curhat terkait sprindik yang Ia serahkan keorang nomor satu di Mapolres Jeneponto itu.
"Pernah ada Sprindik untuk bapak tapi ntah sprindik saya sampai kebapak atau tidak," tuturnya sambil menangis.
Lewat Festival Merah Putih Merajut Nusantara, Gojek Kenalkan Logo Barunya di Makassar
Kaki Tertusuk Paku 7 cm, Paskibra Pembawa Baki Ini Tetap Kibarkan Bendera, Kondisinya Sekarang
VIDEO : Intip Penampilan Drama Kolosal Memeriahkan HUT ke 74 RI di Maros
Kapolres Jeneponto AKBP Hery Susanto mendengar penjelasan ibu itu mengaku akan mengecek perkaranya.
"Yang sabar ibu ya, sabar nanti saya cek," kata Kapolres ke hadapan warga makassar itu.
Ibu Astuti sendiri sudah mendekam di Rutan kelas IIB Jeneponto selama empat hari.
Diketahui, penghuni Rutan Kelas II B Jeneponto sebanyak 156 orang, tahan 82 orang dan narapidana 74 orang.
Di hari kemerdekaan ke-74 RI 62 tahanan mendapat remisi masing-masing Laki-laki 58 orang dan perempuan 4 orang.
Laporan Wartawan TribuJeneponto.com, @ikbalnurkarim
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: