Sandiaga Kritik Begini Jokowi Soal Ibu Kota ke Kalimantan Singgung Anggaran Ayu Ting Ting Mendukung
Sandiaga Kritik Begini Presiden Jokowi Soal Ibu Kota ke Kalimantan, Singgung Anggaran Ayu Ting Ting Mendukung
@prahastaw: Sekelas bapa sebenarnya bisa pakai patwal, tapi dengan kerendahan hati dan tidak sombong karna mash sehat wal afiat jalan ae lah gpp. Semangat pak.Terus buktikan.
@faizal_ridwansyah: Pak kenapa bapak engga coba jadi mentri perdagangan di kabinet jokowi dan jadi lah mentri yg membangkang jika kebijakan presiden tidak memihak rakyat _ #mengomentaridaridalamlebihbaikdannyata
@bungapuspitaa: Ini teladan bangett, ga gengsi walau bapak punya jabatan untuk bejalan kaki. Sehat terus pak. Sukses terus buat bapakk
@adigembira: Keren banget ya @dian_marga26 pemimpin rendah hati malah dicurangi
@surtikaayumida: Ganteng banget,iya ga @ironialestari
@ag.pro: Aku besok diet. Biar bisa jalan kaki kaya doi. @mulki_safitri
@regita_febriany: Terfavoooo idolakuu papahonlenn @el_zahirah12
Singgung Ibu Kota Baru
Mengutip Kompas.com Calon Wakil Presiden pada Pilpres 2019 Sandiaga Uno menilai pemindahan ibu kota ke Pulau Kalimantan bukan prioritas.
Hal itu disampaikan Sandiaga menyikapi pidato Presiden Joko Widodo dalam Sidang Bersama MPR, DPR, dan DPD di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2019).
"Menurut saya bukan prioritas ya, tapi karena Presiden sudah menyampaikan ya kita harus pelajari secara keseluruhan," kata Sandiaga usai Jokowi menyampaikan pidato.
Mantan wakil gubernur DKI Jakarta ini mengatakan, pemindahan ibu kota harus dilakukan secara hati-hati dan penuh pertimbangan.
Beberapa hal yang harus dikaji sebelum memindahkan ibu kota ialah ketersediaan anggaran, lapangan kerja di ibu kota baru, dan ketersediaan lahan.
Sandiaga juga mengingatkan adanya potensi kenaikan harga lahan dan properti di Pulau Kalimantan dengan mencuatnya isu pemindahan ibu kota.
"Kami khawatir nanti harga properti naik semua di Pulau Kalimantan dan biaya hidup yang tidak terjangkau masyarakat di sana. Itu yang jadi fokus kita ke depan," ujar Sandi.