Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

VIDEO:Napi Rutan Kelas II B Pangkep Menari Tarian Kolosal Indonesia Pekerja

Ashari menambahkan, tujuan dilaksanakannya kegiatan ini agar para narapidana dapat mengintegrasikan diri dengan masyarakat nantinya.

Penulis: Munjiyah Dirga Ghazali | Editor: Syamsul Bahri

TRIBUNPANGKEP.COM, BUNGORO- Ratusan Narapidana Rutan Kelas II B Pangkep menari Tarian Kolosal Indonesia Pekerja di halaman Rutan Kelas II B Pangkep, Jl Andi Mappe, Kecamatan Bungoro Kabupaten Pangkep, Sulsel, Kamis (15/8/2019).

Pantauan TribunPangkep.com para napi nampak serius dengan tarian tersebut.

 

Bertarung di Pilwali Makassar? Ambarala Tunggu Restu Nurdin Abdullah

Usai Dipukul Rizky Pora, Begini Status Bayu Gatra di Instagram

Ratusan Napi Rutan Kelas II B Pangkep Menari Tarian Kolosal Indonesia Pekerja

Ribuan Murid Ikuti Sikat Gigi Massal di Lapangan Andi Djemma Luwu

TRIBUNWIKI: Ini Sinopsis Film Makmum, Trailer, dan Jadwal Tayangnya di Makassar

Mereka memakai baju olahraga berwarna biru dengan pengikat di kepala merah putih.

Peserta yang terlibat tarian kolosal ini, bukan hanya dari narapidana tetapi juga pegawai Rutan Kelas II B Pangkep.

"Ada 150 warga binaan yang terlibat dan 25 orang pegawai Rutan. Semua ini kami lakukan untuk ikut serta pemecahan rekor muri," kata Kepala Rutan Kelas II B Pangkep, Ashari ditemui TribunPangkep.com.

Ashari menambahkan, tujuan dilaksanakannya kegiatan ini agar para narapidana dapat mengintegrasikan diri dengan masyarakat nantinya.

Ratusan Narapidana Rutan Kelas II B Pangkep menari Tarian Kolosal Indonesia Pekerja di halaman Rutan Kelas II B Pangkep, Jl Andi Mappe, Kecamatan Bungoro Kabupaten Pangkep, Sulsel, Kamis (15/8/2019). (
Ratusan Narapidana Rutan Kelas II B Pangkep menari Tarian Kolosal Indonesia Pekerja di halaman Rutan Kelas II B Pangkep, Jl Andi Mappe, Kecamatan Bungoro Kabupaten Pangkep, Sulsel, Kamis (15/8/2019). ( (Munjiyah/Tribun Pangkep)

"Ini melatih kemandirian dan kesenian mereka untuk berperan aktif dalam tarian kolosal tersebut," ujarnya.

Selain itu, dengan ikut sertanya mereka ada kegiatan bermanfaat selama menjalani masa tahanan.

"Kegiatan ini bermanfaat untuk mereka karena dapat ikut langsung meramaikan kegiatan ini yang bertepatan juga dengan momen jelang HUT ke-74 RI," ungkapnya.

Sementara itu, Koordinator Pelatih, Ariyani Arma mengaku mengajar ratusan narapidana yang ikut punya suka dukanya.

"Suka dukanya ada, mereka susah dibangunkan kalau pagi untuk latihan, jadi harus menunggu mereka siap. Tetapi dengan tarian ini kebersamaan antara napi dan petugas kompak, sehingga mereka bisa menari," pungkasnya.

Ariyani mengaku, hanya butuh lima hari mereka latihan mulai pagi, kemudian rehat dan dilanjut sorenya.

"Latihannya dari pagi sekitar dua sampai tiga jam, kemudian sorenya lagi sekitar dua jam," katanya.

Ariyani merasa puas, berkat kesabarannya melatih para narapidana, hasil tarian yang ditampilkan baikam

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved