Wawancara Eksklusif
Blak-blakan Kadir Halid soal Isu Uang Besar Hingga Tuduhan Balas Dendam Politik di Balik Hak Angket
Wawancara jurnalis Tribun Timur Abdul Azis Alimuddin dan Hasan Basri menemui Kadir Halid di Hotel Myko, Makassar.
Biasa saja karena itu bagian dari silaturrahmi.
Kita menghargai langkah-langkah yang dilakukan Pak JK sebagai tokoh nasional dan tokoh Sulsel untuk bagaimana Sulsel kedepannya lebih baik.
Apakah ada masukan untuk pansus angket dari pertemuan tersebut?
Tidak ada masukan dari Pak JK soal hak angket. Beliau hanya meminta agar Sulsel damai-lah.
Kita memaknai permintaan beliau agar komunikasi ini harus berjalan dengan baik.
Yang selama ini tidak bagus komunikasinya harus diperbaiki, khususnya dari pemerintah provinsi.
Sempat beredar isu, hak angket bermotif ketidakpuasan dan beraroma dendam politik. Benarkah seperti itu?
Sama sekali tidak ada dendam politik. Tidak benar itu.
Betul itu ditujukan kepada saya karena saya adiknya Nurdin Halid sebagai mantan calon gubernur. Tapi terus terang saya tidak pernah laporkan apa-apa ke Pak Nurdin.
Jadi kapan Anda laporkan perkembangan hak angket ke Ketua DPD I yang digulirkan legislator Golkar?
Nanti saya sampaikan kalau sudah paripurna. Selama ini tidak pernah.
Boleh tanyakan kepada seluruh Pengurus Harian Golkar: apakah Kadir pernah menyampaikan soal hak angket ke Pak Nurdin?
Sama sekali tidak pernah. Jangankan Pak NH, pengurus inti Golkar saja tidak pernah saya tanyakan.
Jadi orang-orang saja yang menghubung-hubungkan saja.

Benarkah Anda dibalik skenario hak angket?