Berita Viral
Sudah Berhubungan Intim, Bagus Minta Lagi Tapi Wanitanya Geleng-geleng Kepala Ini Kemudian Terjadi
Sudah Hubungan Intim, Bagus Minta Lagi Tapi SPG ini Geleng-geleng Kepala Ini Kemudian Terjadi
"Di dalam pertemuan tersebut antara pelaku dan korban saling ngobrol-ngobrol, korban menanyakan pekerjaan pelaku.
Pelaku mengatakan dirinya seorang gigolo dengan menjajakan prostitusi secara online," kata Kombes Pol Ruddi Setiawan saat pers rilis di lobby Mapolresta Denpasar, Senin (12/8/2019) siang.
3. Niat Lakukan Hubungan Badan dengan Tarif Rp 500 Ribu
Ruddi mengatakan, lebih lanjut setelah mendengar pengakuan Bagus Putu Wijaya, korban mengajak pelaku untuk makan dan membuat kesepakatan dengannya.
Korban ingin melakukan hubungan suami istri setelah mengetahui pelaku merupakan seorang gigolo, dengan tarif Rp 500 ribu.
Selanjutnya korban dan Gus Tu pergi ke sebuah penginapan Teduh Ayu yang disewa selama dua jam dengan tarif Rp 60 ribu, Senin (5/8/2019) pukul 18.00 wita.
VIDEO: Mobil Truk Tabrak Pohon Hingga Nyaris Terbalik di Jl Poros Jeneponto - Bantaeng
Lowongan Kerja S1 Semua Jurusan, Trans 7 Terima Karyawan Besar-besaran Cek Info Resmi & Batas Waktu
LIVE Ochannel Live Streaming PSM vs Barito Putera - Ferdinand Buru Gol, Tamu Punya Rafael da Silva
4. Pengakuan Tersangka: Korban Tidak Puas
Saat melakukan hubungan suami istri, korban mengeluh dengan layanan yang diberikan oleh tersangka dan mengatakan bahwa tersangka 'tidak memuaskan'.
Korban juga sempat menggeleng-gelengkan kepala tanda ia tidak puas.
"Diajak makan dan korban 'ingin' dengan pelaku ini. Akhirnya ada kesepakatan, mereka pergi ke Penginapan Teduh Ayu.
Saat menginap tersebut beberapa kali melakukan persetubuhan namun korban tidak puas," ungkap Ruddi.
"Korban mengatakan bahwa 'kamu belum memuaskan, saya rugi, saya sudah berikan kamu handphone namun kamu tidak memuaskan saya'," tambah Ruddi.
5. Tak Terima dan Lakukan Kekerasan
Bagus Putu Wijaya merasa tak terima setelah korban mengatakan tidak puas dengan layanannya.
Ia pun lantas melakukaan kekerasan dengan menarik dan membekap korban hingga lemas.